Kata BYD soal Inden, Pemesanan Diklaim Membludak
27 April 2024, 18:00 WIB
Luhut sambangi petinggi Korsel untuk membahas investasi negeri ginseng pada ekosistem kendaraan listrik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menemui Choo Kyung-Ho, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korea Selatan. Pertemuan ini merupakan bagian dari perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia serta Korsel yang akan diperingati dengan pertemuan tingkat tinggi pertama antara kedua negara.
Ada banyak pembahasan ketika Luhut sambangi petinggi Korsel termasuk perkembangan kendaraan listrik dan pariwisata. Menurutnya kekayaan alam Indonesia serta investasi perusahaan asal Korsel merupakan sebuah peluang menarik.
“Saya bertemu dengan Choo Kyung-Ho guna berdiskusi secara rinci mengenai beberapa investasi yang sudah ada dari Korea di Indonesia dan beberapa peluang baru untuk diciptakan bersama-sama,” ungkapnya.
Menurutnya Indonesia memiliki kekayaan alam serta pangsa pasar mobil listrik sangat besar. Sehingga perusahaan asal Korsel seharusnya bisa melihat ini sebagai peluang.
“Kekayaan alam Indonesia ditambah pangsa pasar Electric Vehicle yang besar adalah masa depan bagi pengembangan industri serta ekosistem pendukungnya. Investasi perusahaan Korsel dalam membangun seluruh rantai produksi di Tanah Air akan jadi peluang bisnis menjanjikan,” ungkapnya.
Berkat pertemuan antara keduanya maka bukan tidak mungkin akan ada investasi besar di masa depan khususnya di bidang otomotif. Pasalnya pemerintah telah menyiapkan beragam strategi untuk mengundang pabrikan kendaraan menanamkan modal di Tanah Air.
Salah satu investasi besar perusahaan Korsel yang sudah dilakukan adalah pembangunan pabrik Hyundai di Bekasi. Fasilitas tersebut bahkan sudah bisa memproduksi beberapa model termasuk mobil listrik yaitu Ioniq 5.
Selain sudah diproduksi di dalam negeri, model tersebut juga telah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen. Dengan ini maka Hyundai Ioniq 5 berhak atas bantuan pemerintah untuk pembelian mobil listrik.
Kemudahan dari pemerintah diharapkan bisa mendorong Korsel untuk melakukan investasi lebih besar khususnya di bidang industri otomotif. Hal ini masuk akal karena selain Hyundai, Kia juga telah hadir di Tanah Air.
Sayangnya perusahaan tersebut belum memutuskan akan memproduksi mobil di Tanah Air. Padahal penjualan mereka sudah mengalami perbaikan berkat model-model terbaru yang diluncurkan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 April 2024, 18:00 WIB
27 April 2024, 17:00 WIB
26 April 2024, 19:16 WIB
26 April 2024, 07:00 WIB
25 April 2024, 21:25 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis