Indonesia Mau Bikin EV, Peneliti: Kita Perlu Belajar dari Vietnam
05 Juli 2025, 09:00 WIB
Luhut sambangi petinggi Korsel untuk membahas investasi negeri ginseng pada ekosistem kendaraan listrik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menemui Choo Kyung-Ho, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korea Selatan. Pertemuan ini merupakan bagian dari perayaan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia serta Korsel yang akan diperingati dengan pertemuan tingkat tinggi pertama antara kedua negara.
Ada banyak pembahasan ketika Luhut sambangi petinggi Korsel termasuk perkembangan kendaraan listrik dan pariwisata. Menurutnya kekayaan alam Indonesia serta investasi perusahaan asal Korsel merupakan sebuah peluang menarik.
“Saya bertemu dengan Choo Kyung-Ho guna berdiskusi secara rinci mengenai beberapa investasi yang sudah ada dari Korea di Indonesia dan beberapa peluang baru untuk diciptakan bersama-sama,” ungkapnya.
Menurutnya Indonesia memiliki kekayaan alam serta pangsa pasar mobil listrik sangat besar. Sehingga perusahaan asal Korsel seharusnya bisa melihat ini sebagai peluang.
“Kekayaan alam Indonesia ditambah pangsa pasar Electric Vehicle yang besar adalah masa depan bagi pengembangan industri serta ekosistem pendukungnya. Investasi perusahaan Korsel dalam membangun seluruh rantai produksi di Tanah Air akan jadi peluang bisnis menjanjikan,” ungkapnya.
Berkat pertemuan antara keduanya maka bukan tidak mungkin akan ada investasi besar di masa depan khususnya di bidang otomotif. Pasalnya pemerintah telah menyiapkan beragam strategi untuk mengundang pabrikan kendaraan menanamkan modal di Tanah Air.
Salah satu investasi besar perusahaan Korsel yang sudah dilakukan adalah pembangunan pabrik Hyundai di Bekasi. Fasilitas tersebut bahkan sudah bisa memproduksi beberapa model termasuk mobil listrik yaitu Ioniq 5.
Selain sudah diproduksi di dalam negeri, model tersebut juga telah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40 persen. Dengan ini maka Hyundai Ioniq 5 berhak atas bantuan pemerintah untuk pembelian mobil listrik.
Kemudahan dari pemerintah diharapkan bisa mendorong Korsel untuk melakukan investasi lebih besar khususnya di bidang industri otomotif. Hal ini masuk akal karena selain Hyundai, Kia juga telah hadir di Tanah Air.
Sayangnya perusahaan tersebut belum memutuskan akan memproduksi mobil di Tanah Air. Padahal penjualan mereka sudah mengalami perbaikan berkat model-model terbaru yang diluncurkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Juli 2025, 09:00 WIB
04 Juli 2025, 19:00 WIB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
04 Juli 2025, 12:52 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
06 Juli 2025, 09:00 WIB
Maka Motors membuka peluang untuk terus mengembangkan fitur-fitur pada motor demi menjawab kebutuhan konsumen
06 Juli 2025, 07:00 WIB
Toyota Kijang Innova Diesel bekas lansiran 2023 ditawarkan dengan beragam kemudahan termasuk TDP Rp 2 jutaan
05 Juli 2025, 20:00 WIB
BAV Luxury Auto Design memperkenalkan karya terbarunya untuk konsumen yang membutuhkan kenyamanan lebih
05 Juli 2025, 18:12 WIB
Siluet mobil yang diduga Hyundai Stargazer Cartenz diunggah, ini detail ubahan pada bagian eksteriornya
05 Juli 2025, 16:04 WIB
Sebanyak 55 Suzuki Fronx telah diserahkan kepada para konsumen di Senayan, Jakarta hari ini, Sabtu (05/07)
05 Juli 2025, 15:00 WIB
Suzuki jadi importir mobil terbesar di Jepang di Juni 2025 setelah meluncurkan Jimny lima pintu buatan India
05 Juli 2025, 13:00 WIB
Diyakini bakal diekspor ke berbagai negara, BYD Seal Wagon PHEV tawarkan opsi baru kendaraan ramah lingkungan
05 Juli 2025, 11:00 WIB
Kementerian Perhubungan Perpanhang masa sosialisasi truk ODOL hingga akhir 2026 setelah mendapat protes