Lepas Akan Bangun 20 Diler Baru di Indonesia Tahun Ini

Jaringan diler Lepas di Indonesia tengah disiapkan, mendukung peluncuran produk jelang akhir tahun ini

Lepas Akan Bangun 20 Diler Baru di Indonesia Tahun Ini

KatadataOTO – Sub merek dari Chery Group, Lepas bakal meluncurkan produk pertamanya buat konsumen tahun ini. Bersamaan dengan itu puluhan jaringan diler tengah dipersiapkan.

Untuk diketahui, Lepas debut di Indonesia melalui perhelatan GIIAS 2025. Ada tiga model dibawa sebagai perkenalan yakni L4, L6 dan L8.

Menurut pihak Chery, rangkaian diler Lepas di Indonesia ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

“Ada berbagai network kita sudah bangun, totalnya 20-an,” kata Zeng Shuo, Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Lepas, Sub Merek Chery
Photo : Paultan

Ia menegaskan, diler resmi Lepas sudah dalam tahap pembangunan dan paling cepat selesai September 2025.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa produk pertama Lepas di Indonesia adalah Sport Utility Vehicle (SUV) kompak L8.

Berkonfigurasi dua baris 5-seater, Lepas L8 akan bermain di segmen yang cukup ramai di Indonesia.

Sejumlah model serupa di kelas tersebut misalnya Chery C5, Honda HR-V, Hyundai Creta sampai Mitsubishi Xforce.

Jadi Chery bakal menghadapi tantangan dalam memperkenalkan Lepas L8 dan keunggulannya ke konsumen. Kemudian harga ditawarkan harus kompetitif.

Menghadapi hal tersebut, pihak Lepas menegaskan mereka percaya diri bersaing dengan merek lain melalui fitur berlimpah dan banderol menarik.

“Pada harga yang sama, merek kami menawarkan fitur-fitur (mumpuni) sebagai standar. Saya rasa, itulah kenapa kami sangat yakni masuk ke pasar Indonesia,” kata Ricky He, Deputy Country Director Lepas Indonesia dalam kesempatan sama.

Bicara soal diler, Ricky membeberkan nantinya ada sekitar tiga diler merupakan gabungan antara Lepas dan Tiggo

Jadi pada diler gabungan itu lini kendaraan dipajang bervariasi mencakup SUV seri Tiggo seperti Tiggo Cross dan Tiggo 8 Hybrid.

Lepas di GIIAS 2025
Photo : KatadataOTO

Kemudian wilayahnya masih akan berfokus di kota besar. Sementara ini Jakarta jadi prioritas utama.

“Untuk Lepas, kami hanya fokus di ibu kota provinsi saja, di kota-kota besar,” tegas Ricky.

Hanya saja dia masih enggan bicara lebih rinci terkait kota mana lagi yang akan menjadi fokus pengembangan merek Lepas di Indonesia.


Terkini

news
Tarif tol Becakayu

Tarif Tol Becakayu Resmi Naik Hari Ini, Simak Detailnya

Tarif tol Becakayu resmi naik hari ini dengan besaran yang beragam tergantung dari zona dan golongan kendaraan

mobil
Pentingnya Punya Mobil Nasional Seperti Malaysia, Jaga Daya Saing

Pentingnya Punya Mobil Nasional Seperti Malaysia, Jaga Daya Saing

Mobil nasional disebut menjadi salah satu faktor pendorong pasar kendaraan roda empat Malaysia bergairah

mobil
Penjualan Mobil Disalip Malaysia, Tak Sekadar Pelemahan Daya Beli

Penjualan Mobil Disalip Malaysia, Tak Sekadar Pelemahan Daya Beli

Ada masalah besar di balik lesunya penjualan mobil baru Indonesia, sehingga sampai disalip oleh Malaysia

mobil
Mobil Listrik Aito

Mobil Listrik Aito Siap Masuk RI, Tempuh Jalur Darat dari Cina

Selebrasi hubungan diplomatik Cina-RI, EV Aito bakal ikut tur jalur darat dari Chongqing ke Indonesia

mobil
Penyebab Penjualan Mobil Baru di Indonesia Keok dari Malaysia

Penyebab Penjualan Mobil Baru di Indonesia Keok dari Malaysia

Pertama dalam sejarah, penjualan mobil baru di Malaysia berhasil menyalip perolehan yang didapat Indonesia

mobil
Baru Marak di RI, Perang Harga Mobil Sudah Jadi Budaya di Cina

Baru Marak di RI, Perang Harga Mobil Sudah Jadi Budaya di Cina

Sub merek Chery, Lepas tidak menampik bahwa perang harga merupakan satu hal yang lazim terjadi di Cina

mobil
Hyundai Stargazer Cartenz

Stargazer Cartenz Jadi Andalan Hyundai Dorong Penjualan di RI

Stargazer Cartenz diklaim mendominasi pemesanan Hyundai selama GIIAS 2025, bantu dongkrak penjualan di RI

motor
KNKT Usul Aturan Tambahan untuk Investigasi Kecelakaan Motor

KNKT Usul Aturan Tambahan untuk Investigasi Kecelakaan Motor

Ada usul ubahan terhadap PP Nomor 62 Tahun 2013 untuk KNKT bisa lebih jauh dalam menyelidiki kecelakaan motor