Ahli Ungkap Penyebab Jalan Tol MBZ Kurang Nyaman
05 Juni 2024, 10:00 WIB
Setelah diperiksa pihak ketiga pada akhir 2020 ternyata kualitas tol MBZ tidak memenuhi persyaratan SNI
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kehadiran jalan tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) Jakarta-Cikampek (Japek) II telah berhasil membuat perjalanan dari Jakarta ke arah timur seperti Karawang dan Trans Jawa menjadi lebih cepat. Pasalnya arus mobil kecil dengan kendaraan besar menjadi terpisah.
Dengan ini maka konsentrasi arus tidak bertumpuk di satu titik. Namun sayang belakangan diketahui bahwa kualitas tol MBZ tidak memenuhi persyarakan SNI.
Kondisi ini ditemukan saat uji kualitas yang dilakukan oleh PT Tridi Membran Utama. Pemeriksaan dilakukan karena adanya kasus korupsi pada proyek tersebut.
"Ditemukan bahwa mutu beton yang terpasang di lokasi pekerjaan di bawah atau tidak memenuhi persyaratan SNI,” ungkap Andi, Direktur PT Tridi Membran Utama dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
Saat sidang dirinya bercerita bahwa BPK menghubungi pihaknya untuk melakukan verifikasi teknis struktur jalan layang MBZ pada akhir 2020.
Dalam pemeriksaan, pihaknya menggandeng Ahli Struktur dari Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan pengujian di lapangan. Pemeriksaan dilakukan setelah mengambil 75 sampel yang diuji dengan core drill test atau pengambilan sampel secara in situ di lapangan.
Hasilnya ditemukan dua kondisi yakni kuat rata-rata tekanan sampel tersebut dan masing-masing harus memenuhi 75 persen dari kuat tekan rencana.
"Kami menilai memang ada beberapa yang kurang memenuhi persyaratan yaitu syarat tegangan maupun syarat lendutan dan mutu beton itu sendiri," tuturnya.
Perlu diketahui bahwa Andi bersaksi dalam kasus korupsi pembangunan Jalan Tol MBZ Japek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat. Ada beberapa terdakwa yang terlibat dan telah merugikan negara sebesar Rp 510 miliar.
Mereka adalah Djoko Dwijono, Direktur Utama PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) periode 2016-2020, Yudhi Mahyudin, Ketua Panitia Lelang JJC, Sofia Balfas Direktur Operasional II PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) serta Toni Budianto Sihite, tenaga ahli jembatan PT LAPI Ganesatama Consulting.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Juni 2024, 10:00 WIB
21 Mei 2024, 07:00 WIB
16 April 2024, 13:00 WIB
14 April 2024, 16:41 WIB
13 April 2024, 13:00 WIB
Terkini
02 Juli 2024, 19:00 WIB
2 Hyundai Ioniq 6 diserahkan kepada para pelanggan yang paling beruntung dalam program Roda Keberuntungan
02 Juli 2024, 18:00 WIB
Pembangunan jalan tol Trans Sumatera tahap I ditargetkan rampung pada akhir 2024 untuk mempercepat mobilitas
02 Juli 2024, 17:00 WIB
Marc Marquez memberi isyarat kepada Fabio Di Giannantonio untuk mendahuluinya saat di MotoGP Belanda 2024
02 Juli 2024, 17:00 WIB
BYD memastikan ketersediaan suku cadang kendaraan telah tersedia sehingga masyarakat bisa lebih tenang
02 Juli 2024, 16:00 WIB
Mujiyono menyebut salah satu penyebab kemacetan Jakarta adalah pengemudi ojol yang suka parkir sembarangan
02 Juli 2024, 15:00 WIB
Tersedia opsi sewa baterai yang bermaksud mempermudah konsumen, VinFast VF 5 resmi dijual Rp 200 jutaan
02 Juli 2024, 14:00 WIB
BMW iX1 jadi hadiah di kompetisi golf Joycup 2024, khusus untuk mereka yang hole in one saat pertandingan
02 Juli 2024, 12:00 WIB
Marc Marquez dijagokan dalam MotoGP Jerman 2024, sebab dia telah meraih banyak kemenangan di Sachsenring