Ahli Ungkap Penyebab Jalan Tol MBZ Kurang Nyaman

Saksi ahli dari UGM ungkap ada 53 landaian di jalan tol MBZ yang sebabkan ayunan dan hentakan saat melintas

Ahli Ungkap Penyebab Jalan Tol MBZ Kurang Nyaman

KatadataOTO – Kasus korupsi pembangunan jalan tol MBZ Japek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat masih terus berlanjut. Pasalnya para saksi ahli mulai menyampaikan pandangannya terkait infrastruktur yang mulai beroperasi sejak akhir 2019.

Imam Muthohar, Ahli Teknik Geometri Jalan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyampaikan ada 53 titik landaian di 17 km di jalan tersebut. Lokasinya berada di  KM 9+500 hingga KM 28+500.

“Artinya kalau 17 km dibagi 53 maka setiap 300 meter ada landaian, ini tidak lazim," kata Imam dalam sidang pemeriksaan ahli dugaan kasus korupsi pembangunan jalan tol layang MBZ dilansir Antara (05/06).

Dia mengungkapkan landaian tersebut berupa landaian cembung maupun landaian cekung, sehingga bisa berbentuk tanjakan atau turunan.

Tol MBZ dibuka tutup
Photo : Antara

Meski mengakui bahwa desain jalan tol MBZ sudah cukup baik tetapi seharusnya dibuat lurus dan datar. Dengan demikian, seharusnya tidak banyak landaian serta mengurangi hentakan maupun ayunan yang dirasakan kendaraan saat melintas.

Dirinya pun membandingkan jalan tol MBZ dengan desain tol akses Tanjung Priok serta jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, yang menurutnya benar karena memiliki desain datar dan lurus.

"Kalau toh perlu ada landaian maka harus terkontrol," tuturnya.

Berusia Pendek

Tak hanya itu, Prof. Andreas Triwiyono, Ahli Teknik Struktur UGM juga memberi pandangan terkait tol layang MBZ. Dalam kesempatan yang sama ia menilai bahwa infrastruktur tersebut berpotensi tidak mencapai umur 75 tahun karena mutu beton di bawah standar nasional Indonesia (SNI).

"Jalan layang seharusnya bisa bertahan 75 tahun. Tetapi kalau mutunya tak sesuai, ada potensi tidak mencapai umur itu," ujar Andreas.

Menurutnya umur infrastruktur dipengaruhi berbagai hal seperti pemeriksaan, perbaikan maupun pemeliharaan. Namun salah satu yang sangat penting adalah mutu beton karena berpengaruh terhadap struktur jalan layang secara keseluruhan karena menyatu dengan bagian lain.

Jasa Marga pastikan bahwa tol MBZ aman
Photo : Jasa Marga

Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi korupsi pembangunan Jalan Tol MBZ Japek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat. Kasus ini merugikan negara sebesar Rp 510 miliar.

Ada beberapa terdakwa dalam kasus ini yaitu Djoko Dwijono, Direktur Utama PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) periode 2016-2020, Yudhi Mahyudin, Ketua Panitia Lelang JJC, Sofia Balfas Direktur Operasional II PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) serta Toni Budianto Sihite, tenaga ahli jembatan PT LAPI Ganesatama Consulting.


Terkini

mobil
Hyundai Stargazer Cartenz

Hyundai Bukukan 3.017 SPK di GIIAS 2025, Turun dari Tahun Lalu

Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024

news
AHY Sebut Penertiban ODOL Tak Akan Berdampak ke Sektor Ekonomi

AHY Sebut Penertiban ODOL Tidak Ganggu Ekonomi

Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak

mobil
Suzuki Ungkap Kaitan Perang Harga Mobil dan PHK Karyawan di RI

Suzuki Ungkap Kaitan Perang Harga Mobil dan PHK Karyawan di RI

Perang harga yang berlangsung sengit di Indonesia dapat berimbas pada PHK, Suzuki jelaskan alasannya

mobil
Daihatsu Rocky hybrid

Daihatsu Rocky Hybrid Dipercaya Bisa Diterima Warga Jawa Barat

Daihatsu Rocky hybrid dipercaya bisa diterima masyarakat Jawa Barat berkat beragam keunggulan yang ada

mobil

Wujud Mitsubishi Triton Desain Destinator, Makin Garang

Render Mitsubishi Triton menggunakan tampang Destinator

mobil
Ini Mobil Rantis yang Digunakan Bupati Pati saat Ditimpuki Massa

Ini Rantis yang Ditumpangi Bupati Pati saat Ditimpuki Pendemo

Sudewo, Bupati Pati yang menggunakan mobil rantis sempat ditumpuki oleh para pendemo di depan kantornya

mobil
Fuso di GIIAS 2025

Mitsubishi Fuso Kuasai Pasar Kendaraan Komersial di Juli 2025

Mitsubishi Fuso berhasil mencatatkan hasil positif di Juli 2025 dengan menguasai 60 persen pasar Light Duty Truck

mobil
BYD M9

Nama BYD M9 Terdaftar di Indonesia, Varian Ekonomis Denza D9

BYD M9 merupakan MPV hybrid terbaru dari manufaktur asal Tiongkok ini, tempati segmen di bawah Denza D9