Koleksi Kendaraan Omesh, Ada Motor Langka
15 November 2025, 15:00 WIB
BYD Seal jadi koleksi kendaraan Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro yang sempat didemo pegawainya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) menjadi sorotoran setelah didemo oleh pegawainya sendiri (20/01). Aksi dilakukan setelah dirinya disebut telah memecat karyawan tanpa melalui prosedur.
Masyarakat makin ingin mengenal dirinya termasuk kendaraan yang terdaftar sebagai miliknya. Catatan tersebut pun cukup mudah terlihat karena semua sudah disampaikan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dalam laporan di 2024, dirinya tercatat memiliki total harta senilai Rp 46,05 miliar. Dari jumlah itu, alat transportasi dan mesin mempunyai nilai sebesar Rp 1,4 miliar terbagi pada empat kendaraan.
Pertama adalah BMW X3 2016 yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 400 juta.
Berikutnya adalah Toyota Kijang Innova lansiran 2020. Dalam laporan disampaikan nilai dari mobil adalah Rp 200 juta.
Lalu koleksi kendaraan selanjutnya adalah Ford Escape 2.3L limitede lansiran 2011. Harga mobil tersebut ditaksir 100 juta.
Paling menarik adalah adanya BYD Seal lansiran 2024 senilai Rp 700 juta di dalam LHKPN yang didapatkan dari hasil sendiri.
Satryo Soemantri Brodjonegoro juga memiliki tujuh aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 33,65 miliar. Lokasinya tersebar di Jakarta hingga Bali dengan nilai cukup beragam.
Ia juga memiliki aset berupa surat berharga senilai Rp 11 miliar.
Perlu diketahui bahwa Satryo Soemantri Brodjonegoro sempat didemo oleh pegawainya karena disebut telah memberhentikan pegawai kementerian bernama Neni Herlina dari jabatannya sebagai penanggung jawab rumah tangga.
Namun ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Dirinya hanya melakukan mutasi serta rotasi yang merupakan hal biasa di suatu instansi atau kementerian.
"Tadi sudah saya sampaikan kepada yang bersangkutan bahwa kementerian tidak pernah memecat siapa-siapa. Kementerian mengadakan mutasi atau rotasi, benar-benar hal umum dikerjakan oleh sebuah institusi, lembaga dari pemerintah maupun non-pemerintah," ungkap Satryo.
Ia pun menjelaskan telah berdiskusi dengan pegawai Kemdiktisaintek yang diberhentikan yaitu Neni Herlina serta Suwitno selaku Ketua Paguyuban Pegawai Dikti. Keduanya pun disebut telah memahami kebijakan tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2025, 15:00 WIB
28 Oktober 2025, 07:00 WIB
26 Oktober 2025, 07:15 WIB
05 Oktober 2025, 19:00 WIB
18 September 2025, 18:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan
17 November 2025, 12:00 WIB
Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif
17 November 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya
17 November 2025, 10:00 WIB
Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C