Koleksi Kendaraan Ade Rai, Punya 3 Mazda
27 Juli 2025, 18:00 WIB
BYD Seal jadi koleksi kendaraan Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro yang sempat didemo pegawainya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) menjadi sorotoran setelah didemo oleh pegawainya sendiri (20/01). Aksi dilakukan setelah dirinya disebut telah memecat karyawan tanpa melalui prosedur.
Masyarakat makin ingin mengenal dirinya termasuk kendaraan yang terdaftar sebagai miliknya. Catatan tersebut pun cukup mudah terlihat karena semua sudah disampaikan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dalam laporan di 2024, dirinya tercatat memiliki total harta senilai Rp 46,05 miliar. Dari jumlah itu, alat transportasi dan mesin mempunyai nilai sebesar Rp 1,4 miliar terbagi pada empat kendaraan.
Pertama adalah BMW X3 2016 yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 400 juta.
Berikutnya adalah Toyota Kijang Innova lansiran 2020. Dalam laporan disampaikan nilai dari mobil adalah Rp 200 juta.
Lalu koleksi kendaraan selanjutnya adalah Ford Escape 2.3L limitede lansiran 2011. Harga mobil tersebut ditaksir 100 juta.
Paling menarik adalah adanya BYD Seal lansiran 2024 senilai Rp 700 juta di dalam LHKPN yang didapatkan dari hasil sendiri.
Satryo Soemantri Brodjonegoro juga memiliki tujuh aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 33,65 miliar. Lokasinya tersebar di Jakarta hingga Bali dengan nilai cukup beragam.
Ia juga memiliki aset berupa surat berharga senilai Rp 11 miliar.
Perlu diketahui bahwa Satryo Soemantri Brodjonegoro sempat didemo oleh pegawainya karena disebut telah memberhentikan pegawai kementerian bernama Neni Herlina dari jabatannya sebagai penanggung jawab rumah tangga.
Namun ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Dirinya hanya melakukan mutasi serta rotasi yang merupakan hal biasa di suatu instansi atau kementerian.
"Tadi sudah saya sampaikan kepada yang bersangkutan bahwa kementerian tidak pernah memecat siapa-siapa. Kementerian mengadakan mutasi atau rotasi, benar-benar hal umum dikerjakan oleh sebuah institusi, lembaga dari pemerintah maupun non-pemerintah," ungkap Satryo.
Ia pun menjelaskan telah berdiskusi dengan pegawai Kemdiktisaintek yang diberhentikan yaitu Neni Herlina serta Suwitno selaku Ketua Paguyuban Pegawai Dikti. Keduanya pun disebut telah memahami kebijakan tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Juli 2025, 18:00 WIB
10 Juli 2025, 17:00 WIB
08 Juli 2025, 18:00 WIB
06 Juli 2025, 15:00 WIB
05 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya