Kredit Syariah Toyota Kijang Innova Diesel, Mulai Rp 7 jutaan
05 Februari 2024, 16:45 WIB
Kijang Innova Diesel bekas kini dijual dengan harga lebih mahal ketimbang Zenix hybrid, selisih belasan juta
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Harga dari Toyota Kijang Innova diesel bekas kini dijual lebih mahal bila dibandingkan dengan Zenix G Hybrid. Selisih harga antara keduanya pun terbilang cukup jauh, hingga belasan juta rupiah.
Berdasarkan salah satu situs jual beli, Toyota Kijang Innova diesel 2022 dijual Rp485 juta atau lebih mahal Rp16.4 juta dibandingkan Zenix G Hybrid. Berdasarkan situs resmi, mobil elektrifikasi tersebut dibanderol Rp468.6 juta.
Walau memiliki status sebagai mobil bekas, tetapi kondisi kendaraan tersebut memang terbilang antik. Pasalnya semua terlihat baik dan diklaim masih dari tangan pertama dengan jumlah perjalanan yang sudah ditempuh adalah 15.000 km.
Diler pun sudah menyediakan beberapa paket kredit yang bisa diambil yaitu TDP Rp123 jutaan serta cicilan hanya Rp12 jutaan selama 47 kali. Sementara paket kedua ditawarkan dengan TDP Rp60 juta dan cicilan Rp11.9 jutaan tenor 60 bulan.
Perlu diketahui bahwa Toyota Kijang Innova Venturer diesel dibekali oleh mesin berkapasitas 2.393 cc. Jantung pacu tersebut menghasilkan tenaga sebesar 147 hp dengan torsi 360 Nm dan transmisi enam percepatan otomatis.
Selain memiliki mesin tangguh, model ini juga menggunakan sistem penggerak roda belakang. Hingga banyak yang menilai kemampuan menanjaknya lebih mumpuhi ketimbang Zenix.
Selain memiliki mesin yang menggoda, mobil pun sudah dibekali beberapa fitur unggulan lain. Sebut saja Automatic Climate Control, Arm Rest, Power Outlet hingga Bottle Holder di beberapa lokasi.
Fitur keselamatan mobil juga terbilang cukup lengkap untuk melindungi pengendara dan penumpang. Sebut saja Anti Lock Braking System, Airbag, Kamera Belakang, Vehicle Stability Control System, Sensor Parkir hingga EBD (Electronic Brake Distribution).
Sebagai catatan, kelahiran Zenix tidak serta merta membuat Toyota Kijang Innova generasi keenam berhenti dijual. Produksinya masih dilakukan dan pemintaan pasar tetap tinggi.
Pabrikan asal Jepang tersebut mengklaim bahwa penjualan mobil mencapai 1.000 unit setiap bulan. Permintaan tidak terbatas pada pasar fleet karena masih banyak juga pelanggan retail menggunakannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Februari 2024, 16:45 WIB
28 Januari 2024, 07:58 WIB
17 Desember 2023, 14:40 WIB
26 November 2023, 08:23 WIB
08 Juli 2023, 09:00 WIB
Terkini
27 November 2025, 08:00 WIB
Mobil listrik VinFast Limo maupun Minio Green dinilai sangat cocok untuk menjadi armada taksi di Indonesia
27 November 2025, 07:00 WIB
Pemerintah memberi diskon tarif tol Natal dan tahun baru 2026 pada puluhan ruas untuk mudahkan perjalanan
27 November 2025, 06:00 WIB
Lokasi SIM keliling Jakarta tersebar di lima titik berbeda di sekitar Ibu Kota, jangan sampai terlewat
27 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta masih tetap ketat di penghujung November 2025 dengan pengawasan dari kepolisian
27 November 2025, 06:00 WIB
Anda dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dari kepolisian, semisal SIM keliling Bandung pada hari ini
26 November 2025, 22:30 WIB
KatadataOTO merangkum lokasi SPBU BP AKR dan Vivo yang telah menjual BBM RON 92 kepada para pengendara
26 November 2025, 22:00 WIB
Daihatsu membeberkan keunggulan pada Rocky Hybrid, termasuk efisiensi konsumsi BBM yang tembus 34,8 km/liter
26 November 2025, 21:00 WIB
Hyundai disebut mengajukan model mobil listrik 7-seater jadi mobil nasional, Menperin berikan tanggapan