Keuntungan Toyota Turun 45 Persen, Harga Saham Ikut Anjlok

Pada kuartal pertama tahun fiskal 2022, keuntungan Toyota turun sebesar 45 persen dan saham ikut anjlok

Keuntungan Toyota Turun 45 Persen, Harga Saham Ikut Anjlok

TRENOTO – Toyota mengumumkan bahwa keuntungan mereka mengalami penurunan sebesar 42 persen. Penurunan tersebut terjadi pada kuartal pertama tahun fiskal 2022 yang berakhir pada 30 Juni.

Pada kuartal pertama, pabrikan asal Jepang tersebut hanya berhasil meraup keuntungan sebesar 578.66 milyar Yen atau setara Rp64.66 triliun. Jumlah ini jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 997.4 milyar Yen atau Rp111.45 triliun.

Sejatinya para analis saham telah mengantisipasi keuntungan Toyota turun khususnya di kuartal pertama tahun fiskal 2022. Namun mereka hanya memperkirakan bahwa penuruhan keuntungan hanya sebesar 15 persen.

Photo : Toyota Astra Motor

Selisih jauh antara perkiraan dengan kenyataan pun berdampak besar pada harga saham kendaraan. Saat ini harga saham telah anjlok 3 persen.

Ada banyak penyebab terjadinya penurunan keuntungan. Salah satu yang menjadi penyebab utama adalah tidak bisa memproduksi kendaraan sesuai kebutuhan.

Toyota telah 3 kali menutup pabrik hanya dalam 3 bulan pertama tahun fiskal 2022. Kondisi tersebut membuat produksi kendaraan mengalami penurunan sebesar 10 persen ditambah dengan adanya kelangkaan cip semikonduktor sehingga keadaan makin berat.

“Kami tidak mampu memproduksi banyak, sementara konsumen secara global menunggu kendaraan mereka dikirimkan,” tegas Toyota dalam siaran persnya.

Photo : 123RF

Untungnya, pembatasan mobilitas di China karena Covid-19 telah dicabut dan masalah kepegawaian di pabrik pun diperkirakan telah teratasi. Setidaknya Toyota optimis bahwa produksi dapat meningkat di paruh kedua tahun ini.

Sayangnya Toyota memiliki beberapa tantangan lain seperti inflasi. Diperkirakan biaya material di masa depan akan meningkat 17 persen sehingga berdampak pada keuntungan.

Meski demikian Toyota tetap optimis untuk bisa memperbaiki kondisinya. Mereka juga tetap terus mengejar agar dapat memproduksi sedikitnya 9.7 juta mobil pada tahun fiskal 2022.

Perlu diketahui bahwa pada 2021 Toyota berhasil menjual sedikitnya 10.5 juta unit di seluruh dunia. Jumlah tersebut merupakan jumlah dari seluruh perusahaan di bawah bendera mereka seperti Daihatsu, Lexus dan Hino.

Berkat banyaknya jumlah kendaraan yang terjual, Toyota pun berhak untuk menjadi pabrikan mobil terbesar di dunia. Jauh meninggalkan Volkswagen di peringkat kedua dengan mencatatkan penjualan sebesar 8.9 juta.


Terkini

mobil
SPKLU Diler BYD

Gandeng PLN, SPKLU Diler BYD Bisa Digunakan Semua Merek

Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV

otosport
Tiket MotoGP Mandalika didiskon 50 persen

Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen, Mulai Rp 350.000

Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000

mobil
Kata BYD soal Inden

Kata BYD soal Inden, Pemesanan Diklaim Membludak

Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular

news
BYD Resmikan Diler 3S Baru di Cibubur

BYD Resmikan Diler 3S Baru di Cibubur, Punya 4 Charging Station

Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini

motor
Skema Cicilan Yamaha LX 155 ABS, Cicilan Mulai Rp 800 Ribuan

Skema Kredit Yamaha Lexi LX 155 ABS, Cicilan Mulai Rp 800 Ribuan

Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja

news
Tarif tol Gempol Pandaan

Tarif tol Gempol Pandaan Naik Hari Ini, Sesuaikan Inflasi

Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan

news
Tarif tol Bali Mandara

Tarif Tol Bali Mandara Naik Hari Ini, Berlaku Semua Golongan

Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas

mobil
Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang, Harga Dievaluasi

Jeep Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang, Harga Dievaluasi

Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel