Beli Daihatsu Rocky Hybrid di GIIAS 2025 Bakal Inden Panjang
22 Juli 2025, 09:00 WIB
Kementerian Perindustrian yakin GIIAS 2025 bisa meningkatkan penjualan kendaraan yang sekarang penuh tekanan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dipercaya bakal mendongkrak penjualan kendaraan di Tanah Air. Pasalnya dalam penyelenggaraan tersebut dipastikan banyak model baru diluncurkan dengan beragam promo menarik.
Tak mengerankan bila banyak orang menunggu pameran tersebut diselenggarakan ketimbang membeli di diler.
“GIIAS yang berlangsung akhir Juli akan semakin memeriahkan pasar dan menjadi peningkatan untuk industri otomotif,” ungkap Fasiol Riza, Wakil Menteri Perindustrian dilansir Antara (22/07).
Kehadiran pameran otomotif tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan rasio kepemilikan kendaraan di masyarakat. Menurutnya dari setiap 1.000 orang di Indonesia baru ada sekitar 99 mobil yang dimiliki.
“Indonesia tingkat kepemilikan mobilnya ini 99/1.000 penduduk, kita masih jauh dengan negara tetangga,” ucap dia.
Dengan masih minimnya kepemilikan kendaraan, menjadi peluang yang sangat terbuka buat para produsen otomotif di Tanah Air dalam menjajakan produk-produk mereka untuk konsumen di Indonesia.
Sebelumnya diberitakan bahwa GIIAS 2025 akan diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang. Pameran tersebut diklaim bakal menjadi pameran otomotif terbesar di dunia di luar Cina.
“GIIAS adalah pameran yang dianggap terbesar di dunia di luar China. Karena diikuti oleh lebih dari 50 brand dari berbagai negara,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo beberapa waktu lalu.
Secara total GIIAS 2025 akan diikuti lebih dari 55 merek kendaraan bermotor. Bahkan setidaknya ada 7 brand baru bergabung. Hal ini tentu bakal membuat masyarkat lebih banyak pilihan.
“Ada juga 7 brand yang baik dari otomotif maupun kendaraan bermotor, namun benar-benar baru di GIIAS ke-32,” tutur Rizwan Alamsjah, Ketua III Gaikindo.
Perlu diketahui bahwa penjualan mobil di Indonesia pada semester 1 2025 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu. Situasi ini tentu harus menjadi perhatian khusus buat para pelaku industri.
Berdasarkan data Gakindo, wholesales mobil di semester 1 2025 hanya sebesar 374.740 unit atau turun 35.280 unit (8,6 persen) dibanding tahun lalu. Ketika itu pengiriman dari pabrik ke diler adalah sebesar 410.020 unit.
Tekanan juga terasa di retailsales yang cuma mencatatkan angka 390.467 unit padahal di semester 1 2024 setidaknya ada 432.453 mobil dikirim ke pelanggan. Itu artinya terjadi penurunan 41.986 unit atau 9,7 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Juli 2025, 09:00 WIB
22 Juli 2025, 07:00 WIB
21 Juli 2025, 22:00 WIB
21 Juli 2025, 13:00 WIB
20 Juli 2025, 11:09 WIB
Terkini
22 Juli 2025, 09:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid menjadi salah satu mobil yang digadang-gadang bakal resmi dijual pada GIIAS 2025
22 Juli 2025, 08:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku kalau performa tertinggal jauh dari pembalap lain termasuk Marquez di MotoGP 2025
22 Juli 2025, 07:00 WIB
Mitsubishi sebut banderol Destinator bakal menyesuaikan pasar, ada di antara Rp 400 juta dan Rp 500 jutaan
22 Juli 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta jadi fasilitas alternatif buat masyarakat, sehingga tak perlu repot ke kantor Satpas
22 Juli 2025, 06:00 WIB
Bila ingin perpanjang dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung hari ini
22 Juli 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 22 Juli 2025 kembali diterapkan guna atasi kemacetan lalu lintas Ibu Kota
21 Juli 2025, 22:00 WIB
Tidak hanya Hyundai Stargazer Cartenz yang akan meluncur di GIIAS 2025, namun ada beberapa EV seperti Atto 1
21 Juli 2025, 21:21 WIB
Jaecoo resmi mengumumkan harga SUV teranyar mereka yakni J8, bersamaan debut global J8 PHEV di Indonesia