Kemenperin: 2026 Mobil Listrik CBU Harus Mulai Diproduksi Lokal

Kemenperin meminta pabrikan mobil listrik yang memanfaatkan insentif CBU untuk memenuhi komitmen ke pemerintah

Kemenperin: 2026 Mobil Listrik CBU Harus Mulai Diproduksi Lokal

KatadataOTO – Saat ini masih banyak pabrikan mobil listrik yang memasarkan produk berstatus Completely Built Up (CBU) di Indonesia. Kemudian menikmati insentif dari pemerintah.

Akan tetapi bantuan tersebut bukan tanpa syarat diberikan. Ada komitmen yang harus dipenuhi para manufaktur Electric Vehicle (EV).

Berdasarkan Peraturan Menteri Investasi Nomor 6 tahun 2023 jo Nomor 1 tahun 2024, BYD sampai VinFast diharuskan membayarkan bank garansi sejumlah Bea masuk dan Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang ditangguhkan.

Kemudian berkomitmen berinvestasi dengan mendirikan pabrik di Tanah Air, untuk memproduksi mobil listrik secara lokal.

Test drive BYD Atto 1
Photo : KatadataOTO

"Batas waktu importasi di 31 Desember 2025. Mulai Januari 2026 sampai Desember 2027 perusahaan harus mulai komitmen produksi 1:1," ungkap Mahardi Tunggul Wicaksono, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (ILMATAP) Kemenperin di Jakarta, Senin (25/08).

Lebih jauh Tunggul menjelaskan, para pabrikan tidak hanya diwajibkan memproduksi mobil listrik secara lokal tahun depan.

Namun harus memasarkannya sejumlah kendaraan roda empat setrum yang mereka niagakan di Tanah Air

"Wajib memperhatikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari 40 persen, harus bisa naik secara bertahap menjadi 60 persen," Tunggul melanjutkan.

Ia juga mengungkapkan, bahwa sampai saat ini sudah ada enam perusahaan yang mengikuti insentif mobil listrikCBU.

Dari jumlah di atas, pemerintah berhasil menghimpun tambahan investasi cukup besar, yakni mencapai Rp 15 triliunan.

Sekadar mengingatkan, beberapa waktu lalu Gaikindo juga telah melontarkan hal senada dengan Kemenperin.


Terkini

modifikasi
IMX 2025

Ramai Pengunjung, Nilai Transaksi IMX 2025 Tembus Rp 18 Miliar

IMX 2025 sukses mencatat nilai transaksi selama 3 hari pameran sebanyak Rp 18 miliar dari target Rp 10 miliar

review
First Impression Mazda CX-60 Sport

First Impression Mazda CX-60 Sport, Rival Kuat Honda CR-V

Mazda CX-60 Sport merupakan varian terendah, namun tetap menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan

mobil
BMW Sambut Perjanjian IEU-CEPA yang Berlaku pada 2027

BMW Sambut Perjanjian IEU-CEPA yang Berlaku pada 2027

BMW Group Indonesia menantikan detail dari perjanjian IEU-CEPA yang akan mulai dijalankan pada 2027 mendatang

komunitas
Suzuki Gelar Jambore Nasional, Resmikan Komunitas Baru

Suzuki Gelar Jambore Nasional, Resmikan Komunitas Baru

Jambore Suzuki Club 2025 digelar hari ini di TMII, diikuti lebih dari 2.200 peserta dari berbagai komunitas

otosport
Hasil Sprint Race MotoGP Australia 2025

Hasil Sprint Race MotoGP Australia 2025: Bezzecchi Kembali Menang

Marco Bezzecchi kembali menempati podium di Sprint Race MotoGP Australia 2025 disusul Raul Fernandez

mobil
Omoda O9 SHS

Keunggulan Omoda O9 SHS yang Bakal Meluncur di Indonesia

Omoda O9 SHS akan diluncurkan di Indonesia dengan beragam keunggulan menarik yang dibutuhkan pelanggan

otosport
Julian Johan

Siap Terjun Reli Dakar 2026, Julian Johan Berlatih di Maroko

Julian Johan melakukan sesi latihan resmi di Padang Pasir Maroko untuk mempersiapkan diri jelang Reli Dakar 206

mobil
Omoda O4

Ini Waktu yang Dibutuhkan untuk Merancang Omoda O4

Diperlukan waktu sekitar satu tahun untuk bisa menyelesaikan desain Omoda O4 yang baru diperkenalkan