Hyundai Tertarik Bawa EV Murah ke RI, Inster Jadi Kandidat
04 Agustus 2025, 21:00 WIB
BYD Zhengzhou baru saja merapat di Tanjung Priok, kapal tersebut dikabarkan mengangkut 7.000 mobil listrik
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – BYD kembali mencuri perhatian masyarakat luas. Kali ini mereka berhasil menyandarkan kapal raksasa bernama Zhengzhou di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Berkat dimensinya yang besar, kapal raksasa tersebut dikabarkan mengangkut 7.000 mobil listrik BYD dari Tiongkok.
“Pengalaman pertama kapal BYD Zhengzhou berlabuh di Indonesia. Tonggak penting lainnya di Indonesia,” tulis Luther T. Panjaitan, Head of PR & Government Relations BYD Motor Indonesia di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Sementara itu mengutip Cnevpost, kapal kargo satu ini dibuat oleh Guangzhou Shipyard International Company Limited. BYD Zhengzhou juga merupakan saudara dari BYD Hefei.
Secara dimensi, BYD Zhengzhou memiliki panjang sampai 199,9 meter. Lalu mempunyai lebar hingga menyentuh 38 meter.
Kapal tersebut pertama kali diluncurkan pada Mei 2025. Sebulan setelahnya langsung diuji coba buat berlayar.
Belum lama meluncur, BYD Zhengzhou sudah berlayar membawa mobil listrik. Bahkan bersandar di Tanjung Priok, Jakarta.
“Seiring terus meluasnya ekspor otomotif Cina, permintaan untuk kapal pengangkut khusus otomotif juga meningkat,” tulis laporan Cnevpost.
Sebagai informasi, Zhengzhou diambil dari nama kota di Provinsi Henan, Cina. Kebetulan wilayah itu merupakan salah satu basis produksi terbesar BYD.
Memang jenama asal Negeri Tirai Bambu tersebut kerap menamakan kapal mereka sesuai dengan kota-kota tempat pabrik BYD beroperasi.
Ambil contoh untuk BYD Hefei, BYD Changzhou, BYD Shenzhen, BYD Changsha sampai BYD Xian. Hanya satu kapal saja yang dinamai BYD Explorer No. 1.
BYD Zhengzhou merupakan jenis kapal roll-on/roll-off (RoRo). Kelebihannya adalah proses bongkar muat kendaraan dapat dilakukan secara langsung.
Sehingga tidak memerlukan derek atau alat bantu lain. Jadi sangat efisien dalam proses pengiriman Electric Vehicle (EV).
Kelebihan selanjutnya adalah kapal tersebut ditenagai oleh mesin Liquefied Natural Gas (LNG). Lalu dilengkapi dengan permanen magnet shaft generator.
Jadi BYD Zhengzhou diklaim dirancang untuk efisiensi tinggi serta ramah lingkungan. Apalagi kapal tersebut merupakan green low carbon version 2.0.
Berkat kehadirannya maka proses distribusi mobil-mobil listrik BYD dari Cina ke sejumlah negara jadi makin cepat.
Dengan begitu mereka dapat menjawab kebutuhan para konsumen di berbagai tempat. Mulai dari Asia sampai ke daratan Eropa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Agustus 2025, 21:00 WIB
04 Agustus 2025, 16:16 WIB
04 Agustus 2025, 15:02 WIB
04 Agustus 2025, 11:00 WIB
04 Agustus 2025, 10:14 WIB
Terkini
05 Agustus 2025, 13:00 WIB
Mekanik Auto2000 ungkap ada hal-hal sederhana yang menjadi penyebab indikator baterai Innova Zenix menyala
05 Agustus 2025, 12:00 WIB
Pemerintah bakal gandeng asosiasi pengemudi truk untuk membuat aturan zero odol yang akan dijalankan di 2027
05 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi resmi tinggalkan Cina setelah kalah bersaing dengan pabrikan mobil lokal yang fokus ke elektrifikasi
05 Agustus 2025, 10:00 WIB
Gaikindo buka peluang buat merevisi target penjualan mobil baru tahun ini karena kondisi yang terus memburuk
05 Agustus 2025, 09:00 WIB
Gaikindo menampik adanya fenomena Rojali dan Rohana di GIIAS 2025 meski jumlah penjualan turun selama pameran
05 Agustus 2025, 08:00 WIB
Motor Honda berhasil mendapat respon positif di GIIAS 2025 dengan meraih pemesanan mencapai 1.125 SPK
05 Agustus 2025, 07:00 WIB
Pameran GIIAS 2025 diklaim alami penurunan transaksi, GJAW 2025 jadi harapan terakhir buat dongkrak penjualan
05 Agustus 2025, 06:00 WIB
Berikut informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta hari ini, termasuk lokasi, persyaratan dan biayanya