Kata BMW soal Gempuran Mobil Listrik Cina: Tidak Semuanya Profit
22 September 2025, 19:49 WIB
BYD Zhengzhou baru saja merapat di Tanjung Priok, kapal tersebut dikabarkan mengangkut 7.000 mobil listrik
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – BYD kembali mencuri perhatian masyarakat luas. Kali ini mereka berhasil menyandarkan kapal raksasa bernama Zhengzhou di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Berkat dimensinya yang besar, kapal raksasa tersebut dikabarkan mengangkut 7.000 mobil listrik BYD dari Tiongkok.
“Pengalaman pertama kapal BYD Zhengzhou berlabuh di Indonesia. Tonggak penting lainnya di Indonesia,” tulis Luther T. Panjaitan, Head of PR & Government Relations BYD Motor Indonesia di akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Sementara itu mengutip Cnevpost, kapal kargo satu ini dibuat oleh Guangzhou Shipyard International Company Limited. BYD Zhengzhou juga merupakan saudara dari BYD Hefei.
Secara dimensi, BYD Zhengzhou memiliki panjang sampai 199,9 meter. Lalu mempunyai lebar hingga menyentuh 38 meter.
Kapal tersebut pertama kali diluncurkan pada Mei 2025. Sebulan setelahnya langsung diuji coba buat berlayar.
Belum lama meluncur, BYD Zhengzhou sudah berlayar membawa mobil listrik. Bahkan bersandar di Tanjung Priok, Jakarta.
“Seiring terus meluasnya ekspor otomotif Cina, permintaan untuk kapal pengangkut khusus otomotif juga meningkat,” tulis laporan Cnevpost.
Sebagai informasi, Zhengzhou diambil dari nama kota di Provinsi Henan, Cina. Kebetulan wilayah itu merupakan salah satu basis produksi terbesar BYD.
Memang jenama asal Negeri Tirai Bambu tersebut kerap menamakan kapal mereka sesuai dengan kota-kota tempat pabrik BYD beroperasi.
Ambil contoh untuk BYD Hefei, BYD Changzhou, BYD Shenzhen, BYD Changsha sampai BYD Xian. Hanya satu kapal saja yang dinamai BYD Explorer No. 1.
BYD Zhengzhou merupakan jenis kapal roll-on/roll-off (RoRo). Kelebihannya adalah proses bongkar muat kendaraan dapat dilakukan secara langsung.
Sehingga tidak memerlukan derek atau alat bantu lain. Jadi sangat efisien dalam proses pengiriman Electric Vehicle (EV).
Kelebihan selanjutnya adalah kapal tersebut ditenagai oleh mesin Liquefied Natural Gas (LNG). Lalu dilengkapi dengan permanen magnet shaft generator.
Jadi BYD Zhengzhou diklaim dirancang untuk efisiensi tinggi serta ramah lingkungan. Apalagi kapal tersebut merupakan green low carbon version 2.0.
Berkat kehadirannya maka proses distribusi mobil-mobil listrik BYD dari Cina ke sejumlah negara jadi makin cepat.
Dengan begitu mereka dapat menjawab kebutuhan para konsumen di berbagai tempat. Mulai dari Asia sampai ke daratan Eropa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 September 2025, 19:49 WIB
22 September 2025, 16:00 WIB
21 September 2025, 15:00 WIB
21 September 2025, 11:00 WIB
20 September 2025, 15:00 WIB
Terkini
22 September 2025, 19:49 WIB
BMW menyorot sisi gelap gempuran mobil listrik Cina di negara asalnya, belum semua mendapatkan keuntungan
22 September 2025, 18:00 WIB
Pemerintah Malaysia mengambil tindakan berani dengan menurunkan harga BBM RON 95 mulai 30 September 2025
22 September 2025, 17:00 WIB
Hyundai telah menyiapkan roadmap elektrifikasi untuk pasar global, mau diberlakukan mulai 2030 mendatang
22 September 2025, 16:00 WIB
Mobil listrik Aion V yang sudah dipasarkan ke konsumen Indonesia mendapatkan nilai sempurna dari Euro NCAP
22 September 2025, 15:00 WIB
Marc Marquez berpeluang mengunci gelar juara dunia saat menjalani MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi
22 September 2025, 14:00 WIB
PT Wahana Makmur Sejati selaku main diler Honda ingatkan pelanggan agar tidak sembarangan ganti oli baru
22 September 2025, 13:00 WIB
Tampilan jadi satu pertimbangan konsumen saat beli mobil, Suzuki minat bikin varian Alpha Kuro di model lain
22 September 2025, 12:00 WIB
Menurut laporan MAA, Malaysia berhasil membukukan penjualan mobil baru sampai 73.041 unit di Agustus 2025