Deretan Penyebab Masyarakat Masih Ragu Membeli Mobil Listrik
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Pemerintah targetkan kandungan lokal kendaraan listrik capai 80 persen di 2030 lewat skema dari Kemenperin
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pemerintah Indonesia berharap kandungan lokal kendaraan listrik bisa mencapai 80 persen di 2030. Untuk mencapainya, Kementerian Perindustrian telah membuatkan rencana matang.
Hal ini disampaikan Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian Republik Indonesia. Melalui Peta Jalan Pengembangan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai diharapkan perkembangannya di Tanah Air bisa lebih terarah.
“Peta jalan ini menguraikan langkah-langkah kunci dalam pengembangan komponen vital seperti baterai, motor listrik dan converter dalam upaya mewujudkan kendaraan listrik yang lebih efisien,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Dalam peta jalan tersebut, Pemerintah menjalankan dua kebijakan utama. Pertama, dengan mengeluarkan bantuan pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua yang memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Kedua, memberikan potongan PPN DTP sebesar 5-10 persen untuk KBLBB roda empat dan bus elektrik tergantung pada kandungan lokalnya.
Dalam keterangan resmi, Kemenperin juga telah bekerjasama dengan produsen baterai termasuk Indonesia Battery Corporation (IBC). Peran mereka diyakini akan menjadi sangat vital guna perkembangan EV di Indonesia.
Semua langkah yang telah dilakukan diyakini cukup untuk menjadikan Indonesia salah satu pemain kunci dalam perkembangan EV dunia. Sehingga risiko hanya dijadikan pasar bisa berkurang.
Menperin menyebut permintaan global mobil listrik diperkirakan mencapai 55 juta unit pada tahun 2024. Penggunaan EV sebagai alat transportasi sehari-hari di Indonesia juga menunjukkan tren peningkatan terlihat dari bertambahnya permintaan atas baterai berbahan lithium.
Saat ini terdapat sekitar 50 perusahaan telah mengembangkan EV di Indonesia, dengan total investasi mencapai lebih dari USD200 juta atau sekitar Rp3 triliun.
Pemerintah pun menetapkan target satu juta mobil yang beroperasi di tahun 2035 berteknologi listrik. Jumlah itu setara dengan penghematan sekitar 12.5 juta barel BBM dan mengurangi CO2 sebesar 4.6 juta ton.
Selain itu, ditargetkan 12 juta unit kendaraan listrik roda dua maupun tiga beroperasi di tahun 2025. Penghematan BBM mencapai 18.86 juta BBM dan pengurangan emisi CO2 sebesar 6.9 juta ton.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 23:30 WIB
01 Juli 2025, 22:08 WIB
01 Juli 2025, 15:18 WIB
01 Juli 2025, 08:00 WIB
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen
01 Juli 2025, 20:08 WIB
MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya
01 Juli 2025, 19:00 WIB
Ground Zero meluncurkan tiga produk baru untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-30, dijual secara terbatas
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Kepulauan Riau gelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk mudahkan warganya menjalankan kewajiban