Mazda MX-30 Terpesan 6 Unit, Warna Merah Jadi Favorit
24 November 2024, 11:00 WIB
Pemerintah targetkan kandungan lokal kendaraan listrik capai 80 persen di 2030 lewat skema dari Kemenperin
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pemerintah Indonesia berharap kandungan lokal kendaraan listrik bisa mencapai 80 persen di 2030. Untuk mencapainya, Kementerian Perindustrian telah membuatkan rencana matang.
Hal ini disampaikan Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian Republik Indonesia. Melalui Peta Jalan Pengembangan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai diharapkan perkembangannya di Tanah Air bisa lebih terarah.
“Peta jalan ini menguraikan langkah-langkah kunci dalam pengembangan komponen vital seperti baterai, motor listrik dan converter dalam upaya mewujudkan kendaraan listrik yang lebih efisien,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Dalam peta jalan tersebut, Pemerintah menjalankan dua kebijakan utama. Pertama, dengan mengeluarkan bantuan pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua yang memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Kedua, memberikan potongan PPN DTP sebesar 5-10 persen untuk KBLBB roda empat dan bus elektrik tergantung pada kandungan lokalnya.
Dalam keterangan resmi, Kemenperin juga telah bekerjasama dengan produsen baterai termasuk Indonesia Battery Corporation (IBC). Peran mereka diyakini akan menjadi sangat vital guna perkembangan EV di Indonesia.
Semua langkah yang telah dilakukan diyakini cukup untuk menjadikan Indonesia salah satu pemain kunci dalam perkembangan EV dunia. Sehingga risiko hanya dijadikan pasar bisa berkurang.
Menperin menyebut permintaan global mobil listrik diperkirakan mencapai 55 juta unit pada tahun 2024. Penggunaan EV sebagai alat transportasi sehari-hari di Indonesia juga menunjukkan tren peningkatan terlihat dari bertambahnya permintaan atas baterai berbahan lithium.
Saat ini terdapat sekitar 50 perusahaan telah mengembangkan EV di Indonesia, dengan total investasi mencapai lebih dari USD200 juta atau sekitar Rp3 triliun.
Pemerintah pun menetapkan target satu juta mobil yang beroperasi di tahun 2035 berteknologi listrik. Jumlah itu setara dengan penghematan sekitar 12.5 juta barel BBM dan mengurangi CO2 sebesar 4.6 juta ton.
Selain itu, ditargetkan 12 juta unit kendaraan listrik roda dua maupun tiga beroperasi di tahun 2025. Penghematan BBM mencapai 18.86 juta BBM dan pengurangan emisi CO2 sebesar 6.9 juta ton.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 November 2024, 11:00 WIB
23 November 2024, 21:00 WIB
23 November 2024, 15:00 WIB
22 November 2024, 22:00 WIB
22 November 2024, 19:00 WIB
Terkini
24 November 2024, 16:00 WIB
Butuh waktu 11 tahun agar Daihatsu jual 700.000 unit LCGC yang telah menjadi tulang punggung penjualannya
24 November 2024, 12:00 WIB
Opsen PKB dan BBNKB 66 persen diwacanakan berlaku tahun depan, ini perkiraan harga Honda Brio setelah pajak
24 November 2024, 11:00 WIB
Mazda MX-30 sudah terpesan enam unit sejak peluncurannya pekan lalu, sebagian harus inden selama tiga bulan
24 November 2024, 08:00 WIB
BYD berharap pemerintah mau mengucurkan insentif demi menjaga daya beli masyarakat saat opsen pajak diterapkan
24 November 2024, 07:00 WIB
Honda menghadirkan berbagai program menarik untuk bisa dimanfaatkan bagi pengunjung GJAW 2024 di ICE BSD
24 November 2024, 07:00 WIB
Honda menghadirkan berbagai program menarik untuk bisa dimanfaatkan bagi pengunjung GJAW 2024 di ICE BSD
24 November 2024, 06:05 WIB
Nissan ikut meramaikan GJAW 2024, tawarkan cashback Rp 5 juta dan program trade-in khusus selama acara
23 November 2024, 22:00 WIB
Mobil hybrid Lexus LM 500h varian baru hadir dalam pameran GJAW 2024 untuk menggoda para pengunjung berkantong tebal