Honda Bicara Potensi Mobil Listrik Ye Masuk Indonesia
11 Mei 2025, 12:00 WIB
Hino hentikan produksi mesin diesel di China pada akhir September 2024 karena kalah bersaing dengan EV
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hino hentikan produksi mesin diesel yang dioperasikan oleh anak perusahaannya di China yaitu Shanghai Hino Engine Company. Perusahaan tersebut merupahan Joint Venture dengan Guangzhou Automobile Group.
Saat ini Hino Motors memiliki saham sebesar 70 persen di Shanghai Hino Engine Company sementara sisanya dipegang Guangzhou Automobile Group. Perusahaan dibuat pada 2003 dan memproduksi mesin diesel untuk kendaraan komersial hingga konstruksi lokal.
Namun setelah 20 tahun beroperasi pasar kian mengalami tekanan khususnya setelah semakin masifnya perkembangan kendaraan listrik. Oleh sebab itu pada rapat dewan direksi di awal September 2024, mereka memutuskan untuk menghentikan operasinya.
Mereka menilai bahwa bisnis Shanghai Hino dapat terus tumbuh secara berkelanjutan. Oleh sebab itu mereka pun akan menarik diri dari bisnis dan membubarkan anak perusahaannya.
Pembubaran dilakukan secara bertahan dengan menghentikan proses produksi terlebih dahulu di akhir September 2024. Kemudian prosedur berikutnya akan dilakukan secara bertahap.
“Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan serta upaya para pelanggan, pemasok, distributor, afiliasi, otoritas dan masyarakat setempat karena telah mendukung bisnis Shanghai Hino sejauh ini,” ungkap Hino dalam pernyataannya.
Mereka pun berkomitmen untuk memberikan kompensasi terhadap para karyawan karena adalah yang paling terdampak terhadap keputusan ini. Tak hanya itu mereka akan terus memasok suku cadang dan menyediakan layanan purna jual kepada pelanggan setelah penurupan.
Perlu diketahui bahwa Hino adalah bagian dari Toyota Group yang fokus pada pengembangan kendaraan komersial. Dalam laporan perusahaan disampaikan bahwa perusahaan telah memproduksi sedikitnya 86.627 kendaraan pada Januari hingga Juli 2024.
Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 10,8 persen dari periode serupa tahun lalu.
Sementara untuk penjualannya, Hino melepas 70.154 unit pada Januari hingga Juli 2024. Angka tersebut turun 9,9 persen dibanding periode serupa di 2023.
Bukan tidak mungkin tekanan terhadap perusahaan terus berlajut bila Hino tidak melakukan perubahan untuk menjawab kebutuhan pasar dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Mei 2025, 12:00 WIB
03 Mei 2025, 14:00 WIB
10 Maret 2025, 13:00 WIB
10 Maret 2025, 11:00 WIB
07 Maret 2025, 22:03 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 14:00 WIB
Versi baru Toyota bZ4X bakal menggunakan nama baru, bakal meluncur lebih dulu untuk pasar Amerika Utara
14 Mei 2025, 13:00 WIB
Baru-baru ini Toyota dikabarkan berencana untuk mengakusisi merek mobil listrik asal Cina, yakni Neta
14 Mei 2025, 12:00 WIB
Fermin Aldeguer mendapat banyak pujian dari berbagai pihak usai meraih dobel podium di MotoGP Prancis 2025
14 Mei 2025, 11:00 WIB
BYD mendominasi 10 besar mobil listrik terlaris di April 2025, Sealion 7 menyumbangkan angka terbanyak
14 Mei 2025, 10:00 WIB
Honda ungkap sebab turunnya penjualan di April 2025 ada banyak hal termasuk persiapan model baru untuk Indonesia
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Penjualan Daihatsu di April 2025 mengalami penurunan cukup dalam namun masih berhasil kuasai podium kedua
14 Mei 2025, 08:00 WIB
BYD masih memimpin di April 2025, berikut kami rangkum data lengkap penjualan merek mobil Cina di April 2025
14 Mei 2025, 07:00 WIB
20 mobil terlaris April 2025 semakin beragam karena ada empat kendaraan listrik yang berhasil masuk daftar