First Drive, Seharian Penuh Bersama AION UT Jakarta – Bandung PP
20 September 2025, 15:00 WIB
Hino hentikan produksi mesin diesel di China pada akhir September 2024 karena kalah bersaing dengan EV
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hino hentikan produksi mesin diesel yang dioperasikan oleh anak perusahaannya di China yaitu Shanghai Hino Engine Company. Perusahaan tersebut merupahan Joint Venture dengan Guangzhou Automobile Group.
Saat ini Hino Motors memiliki saham sebesar 70 persen di Shanghai Hino Engine Company sementara sisanya dipegang Guangzhou Automobile Group. Perusahaan dibuat pada 2003 dan memproduksi mesin diesel untuk kendaraan komersial hingga konstruksi lokal.
Namun setelah 20 tahun beroperasi pasar kian mengalami tekanan khususnya setelah semakin masifnya perkembangan kendaraan listrik. Oleh sebab itu pada rapat dewan direksi di awal September 2024, mereka memutuskan untuk menghentikan operasinya.
Mereka menilai bahwa bisnis Shanghai Hino dapat terus tumbuh secara berkelanjutan. Oleh sebab itu mereka pun akan menarik diri dari bisnis dan membubarkan anak perusahaannya.
Pembubaran dilakukan secara bertahan dengan menghentikan proses produksi terlebih dahulu di akhir September 2024. Kemudian prosedur berikutnya akan dilakukan secara bertahap.
“Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan serta upaya para pelanggan, pemasok, distributor, afiliasi, otoritas dan masyarakat setempat karena telah mendukung bisnis Shanghai Hino sejauh ini,” ungkap Hino dalam pernyataannya.
Mereka pun berkomitmen untuk memberikan kompensasi terhadap para karyawan karena adalah yang paling terdampak terhadap keputusan ini. Tak hanya itu mereka akan terus memasok suku cadang dan menyediakan layanan purna jual kepada pelanggan setelah penurupan.
Perlu diketahui bahwa Hino adalah bagian dari Toyota Group yang fokus pada pengembangan kendaraan komersial. Dalam laporan perusahaan disampaikan bahwa perusahaan telah memproduksi sedikitnya 86.627 kendaraan pada Januari hingga Juli 2024.
Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 10,8 persen dari periode serupa tahun lalu.
Sementara untuk penjualannya, Hino melepas 70.154 unit pada Januari hingga Juli 2024. Angka tersebut turun 9,9 persen dibanding periode serupa di 2023.
Bukan tidak mungkin tekanan terhadap perusahaan terus berlajut bila Hino tidak melakukan perubahan untuk menjawab kebutuhan pasar dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 September 2025, 15:00 WIB
17 September 2025, 13:00 WIB
15 September 2025, 20:00 WIB
11 September 2025, 10:00 WIB
11 September 2025, 09:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia
01 Oktober 2025, 15:00 WIB
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo mengalami kenaikan di Oktober 2025 meski stok masih sulit didapatkan
01 Oktober 2025, 14:03 WIB
Beli mobil baru di GIIAS Bandung 2025 bisa mendapatkan potongan harga untuk mengundang minat konsumen
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Toyota bZ3X punya varian berkonfigurasi setir kanan, hadir perdana di Hong Kong dan Makau