GAC Perkenalkan SUV Listrik Hyptec HL, Jarak Tempuh Tembus 750 KM
15 November 2024, 17:21 WIB
Hino hentikan produksi mesin diesel di China pada akhir September 2024 karena kalah bersaing dengan EV
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hino hentikan produksi mesin diesel yang dioperasikan oleh anak perusahaannya di China yaitu Shanghai Hino Engine Company. Perusahaan tersebut merupahan Joint Venture dengan Guangzhou Automobile Group.
Saat ini Hino Motors memiliki saham sebesar 70 persen di Shanghai Hino Engine Company sementara sisanya dipegang Guangzhou Automobile Group. Perusahaan dibuat pada 2003 dan memproduksi mesin diesel untuk kendaraan komersial hingga konstruksi lokal.
Namun setelah 20 tahun beroperasi pasar kian mengalami tekanan khususnya setelah semakin masifnya perkembangan kendaraan listrik. Oleh sebab itu pada rapat dewan direksi di awal September 2024, mereka memutuskan untuk menghentikan operasinya.
Mereka menilai bahwa bisnis Shanghai Hino dapat terus tumbuh secara berkelanjutan. Oleh sebab itu mereka pun akan menarik diri dari bisnis dan membubarkan anak perusahaannya.
Pembubaran dilakukan secara bertahan dengan menghentikan proses produksi terlebih dahulu di akhir September 2024. Kemudian prosedur berikutnya akan dilakukan secara bertahap.
“Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan serta upaya para pelanggan, pemasok, distributor, afiliasi, otoritas dan masyarakat setempat karena telah mendukung bisnis Shanghai Hino sejauh ini,” ungkap Hino dalam pernyataannya.
Mereka pun berkomitmen untuk memberikan kompensasi terhadap para karyawan karena adalah yang paling terdampak terhadap keputusan ini. Tak hanya itu mereka akan terus memasok suku cadang dan menyediakan layanan purna jual kepada pelanggan setelah penurupan.
Perlu diketahui bahwa Hino adalah bagian dari Toyota Group yang fokus pada pengembangan kendaraan komersial. Dalam laporan perusahaan disampaikan bahwa perusahaan telah memproduksi sedikitnya 86.627 kendaraan pada Januari hingga Juli 2024.
Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 10,8 persen dari periode serupa tahun lalu.
Sementara untuk penjualannya, Hino melepas 70.154 unit pada Januari hingga Juli 2024. Angka tersebut turun 9,9 persen dibanding periode serupa di 2023.
Bukan tidak mungkin tekanan terhadap perusahaan terus berlajut bila Hino tidak melakukan perubahan untuk menjawab kebutuhan pasar dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2024, 17:21 WIB
16 Oktober 2024, 11:00 WIB
18 September 2024, 17:00 WIB
07 Agustus 2024, 17:00 WIB
26 Juli 2024, 08:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial