BYD E-Vali Diperkenalkan, Siap Garap Pasar Komersial
18 September 2024, 17:00 WIB
Hino hentikan produksi mesin diesel di China pada akhir September 2024 karena kalah bersaing dengan EV
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hino hentikan produksi mesin diesel yang dioperasikan oleh anak perusahaannya di China yaitu Shanghai Hino Engine Company. Perusahaan tersebut merupahan Joint Venture dengan Guangzhou Automobile Group.
Saat ini Hino Motors memiliki saham sebesar 70 persen di Shanghai Hino Engine Company sementara sisanya dipegang Guangzhou Automobile Group. Perusahaan dibuat pada 2003 dan memproduksi mesin diesel untuk kendaraan komersial hingga konstruksi lokal.
Namun setelah 20 tahun beroperasi pasar kian mengalami tekanan khususnya setelah semakin masifnya perkembangan kendaraan listrik. Oleh sebab itu pada rapat dewan direksi di awal September 2024, mereka memutuskan untuk menghentikan operasinya.
Mereka menilai bahwa bisnis Shanghai Hino dapat terus tumbuh secara berkelanjutan. Oleh sebab itu mereka pun akan menarik diri dari bisnis dan membubarkan anak perusahaannya.
Pembubaran dilakukan secara bertahan dengan menghentikan proses produksi terlebih dahulu di akhir September 2024. Kemudian prosedur berikutnya akan dilakukan secara bertahap.
“Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan serta upaya para pelanggan, pemasok, distributor, afiliasi, otoritas dan masyarakat setempat karena telah mendukung bisnis Shanghai Hino sejauh ini,” ungkap Hino dalam pernyataannya.
Mereka pun berkomitmen untuk memberikan kompensasi terhadap para karyawan karena adalah yang paling terdampak terhadap keputusan ini. Tak hanya itu mereka akan terus memasok suku cadang dan menyediakan layanan purna jual kepada pelanggan setelah penurupan.
Perlu diketahui bahwa Hino adalah bagian dari Toyota Group yang fokus pada pengembangan kendaraan komersial. Dalam laporan perusahaan disampaikan bahwa perusahaan telah memproduksi sedikitnya 86.627 kendaraan pada Januari hingga Juli 2024.
Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 10,8 persen dari periode serupa tahun lalu.
Sementara untuk penjualannya, Hino melepas 70.154 unit pada Januari hingga Juli 2024. Angka tersebut turun 9,9 persen dibanding periode serupa di 2023.
Bukan tidak mungkin tekanan terhadap perusahaan terus berlajut bila Hino tidak melakukan perubahan untuk menjawab kebutuhan pasar dunia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2024, 17:00 WIB
07 Agustus 2024, 17:00 WIB
26 Juli 2024, 08:00 WIB
25 Juli 2024, 11:00 WIB
24 Juli 2024, 11:33 WIB
Terkini
20 September 2024, 19:00 WIB
AHM menyerahkan 10 unit motor listrik Honda EM1 e: untuk digunakan dalam gelaran MotoGP Mandalika 2024
20 September 2024, 17:55 WIB
Memenuhi kebutuhan mobilitas konsumen dengan banderol terjangkau, Wuling Air ev Lite tipe terbaru meluncur
20 September 2024, 17:26 WIB
Bakal jadi model ketiga yang diluncurkan Neta Auto Indonesia untuk RI, berikut ulasan test Drive Neta X
20 September 2024, 16:09 WIB
Perkiraan harga Toyota Hilux Rangga sedah disebar oleh para tenaga penjual untuk menarik para pelanggan
20 September 2024, 14:00 WIB
Satu perbedaan signifikan Neta X rakitan lokal ada di sensor penunjang ADAS, karena di Tiongkok pakai LiDAR
20 September 2024, 13:00 WIB
All New Hyundai Santa Fe siap meluncur bulan depan dengan pilihan teknologi Hybrid untuk para pelanggan
20 September 2024, 11:00 WIB
Jadi upaya mengurai kepadatan lalu lintas jelang akhir pekan, ganjil genap Puncak Bogor kembali diterapkan
20 September 2024, 10:00 WIB
Jack Miller akhirnya memutuskan bergabung dengan Pramac Racing, melengkapi susunan pembalap MotoGP 2025