3 Harga Toyota Avanza Bekas Setara LCGC
17 Maret 2024, 15:20 WIB
Pemullihan mulai terjadi, Toyota Indonesia menargetkan peningkatan penjualan ekspor mobil hingga 50 persen tahun ini
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, optimalisasi kinerja ekspor manufaktur diharapkan mampu membangun kinerja ekonomi nasional.
Sejalan dengan hal ini, Presiden secara langsung meninjau kegiatan pengiriman kendaraan ekspor mobil termasuk milik Toyota Indonesia di Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat.
Melanjutkan pencapaian ekspor 2 juta unit kendaraan Toyota Indonesia, tahun ini pabrikan mobil asal Jepang tersebut menargetkan pengiriman kendaraan mencapai 284 ribu unit. Angka tersebut meningkat 51 persen dibandingkan pencapaian 2021, yakni 188 ribu unit atau naik 96 ribu unit.
Dari angka kenaikan tersebut, 50 persen disumbang oleh model baru Toyota, yakni Veloz. Sementara itu, ekspor pabrikan di Indonesia telah mencapai 44 ribu unit.
Kinerja ini mengalami kenaikan 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hasil ini menjadi contoh pemulihan sektor otomotif sudah mulai terjadi.
“Awal tahun ini, kinerja ekspor Toyota Indonesia berhasil melalui tantangan. Performa ini terjadi karena dukungan Pemerintah Indonesia yang memberikan beragam kemudahan termasuk fasilitas pendukung ekspansi untuk memudahkan distribusi ke pasar internasional," ujar Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Kunjungan Presiden Jokowi ke Patimban juga menjadi dukungan untuk memaksimalkan potensi kinerja ekspor otomotif nasional dengan memfasilitasi penuh beragam pilihan jalur pengiriman.
Pelabuhan Patimban memiliki kapasitas daya tampung hingga 160.000 unit pada 2022. Kapasitas ini terus dikembangkan dan ditingkatkan hingga 600.000 unit CBU (Completely Built Up).
Sepanjang 2021, total nilai ekspor Indonesia mencapai USD 231,5 miliar yang disumbangkan oleh
beberapa produk unggulan, salah satunya sektor otomotif beserta turunannya. Adapun sektor otomotif menduduki peringkat ke 8 dari 10 sektor ekspor unggulan.
Selain itu, sektor otomotif juga menjadi salah satu industri prioritas yang berkontribusi sebanyak 3,02 persen bagi GDP.
"Karenanya kami sangat berterimakasih atas keberadaan Pelabuhan Internasional Patimban yang
mendukung daya saing produk kami di Pasar Global,” tuturnya.
Data ini menunjukkan potensi industri otomotif Indonesia cukup besar sehingga mampu dikembangkan menjadi basis produksi global. Hilirasi industri otomotif pun memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi.
Dalam peta persaingan industri otomotif global berdasarkan data Gaikindo, produksi Indonesia menempati peringkat ke 13. Setiap tahunnya, Indonesia diharapkan mampu mengekspor kendaraan hingga 300.000 unit.
Berikut mobil terlaris Toyota Indonesia di Negeri Orang:
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Maret 2024, 15:20 WIB
14 Maret 2024, 09:00 WIB
22 Februari 2024, 09:00 WIB
04 Februari 2024, 07:30 WIB
30 Januari 2024, 19:59 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis