3 Pilihan Toyota Avanza Bekas 2022, Ada Paket TDP Rp 9 Juta
05 Oktober 2024, 14:00 WIB
Pemullihan mulai terjadi, Toyota Indonesia menargetkan peningkatan penjualan ekspor mobil hingga 50 persen tahun ini
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, optimalisasi kinerja ekspor manufaktur diharapkan mampu membangun kinerja ekonomi nasional.
Sejalan dengan hal ini, Presiden secara langsung meninjau kegiatan pengiriman kendaraan ekspor mobil termasuk milik Toyota Indonesia di Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat.
Melanjutkan pencapaian ekspor 2 juta unit kendaraan Toyota Indonesia, tahun ini pabrikan mobil asal Jepang tersebut menargetkan pengiriman kendaraan mencapai 284 ribu unit. Angka tersebut meningkat 51 persen dibandingkan pencapaian 2021, yakni 188 ribu unit atau naik 96 ribu unit.
Dari angka kenaikan tersebut, 50 persen disumbang oleh model baru Toyota, yakni Veloz. Sementara itu, ekspor pabrikan di Indonesia telah mencapai 44 ribu unit.
Kinerja ini mengalami kenaikan 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hasil ini menjadi contoh pemulihan sektor otomotif sudah mulai terjadi.
“Awal tahun ini, kinerja ekspor Toyota Indonesia berhasil melalui tantangan. Performa ini terjadi karena dukungan Pemerintah Indonesia yang memberikan beragam kemudahan termasuk fasilitas pendukung ekspansi untuk memudahkan distribusi ke pasar internasional," ujar Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Kunjungan Presiden Jokowi ke Patimban juga menjadi dukungan untuk memaksimalkan potensi kinerja ekspor otomotif nasional dengan memfasilitasi penuh beragam pilihan jalur pengiriman.
Pelabuhan Patimban memiliki kapasitas daya tampung hingga 160.000 unit pada 2022. Kapasitas ini terus dikembangkan dan ditingkatkan hingga 600.000 unit CBU (Completely Built Up).
Sepanjang 2021, total nilai ekspor Indonesia mencapai USD 231,5 miliar yang disumbangkan oleh
beberapa produk unggulan, salah satunya sektor otomotif beserta turunannya. Adapun sektor otomotif menduduki peringkat ke 8 dari 10 sektor ekspor unggulan.
Selain itu, sektor otomotif juga menjadi salah satu industri prioritas yang berkontribusi sebanyak 3,02 persen bagi GDP.
"Karenanya kami sangat berterimakasih atas keberadaan Pelabuhan Internasional Patimban yang
mendukung daya saing produk kami di Pasar Global,” tuturnya.
Data ini menunjukkan potensi industri otomotif Indonesia cukup besar sehingga mampu dikembangkan menjadi basis produksi global. Hilirasi industri otomotif pun memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi.
Dalam peta persaingan industri otomotif global berdasarkan data Gaikindo, produksi Indonesia menempati peringkat ke 13. Setiap tahunnya, Indonesia diharapkan mampu mengekspor kendaraan hingga 300.000 unit.
Berikut mobil terlaris Toyota Indonesia di Negeri Orang:
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Oktober 2024, 14:00 WIB
15 September 2024, 15:00 WIB
29 Agustus 2024, 20:00 WIB
21 Agustus 2024, 11:00 WIB
17 Agustus 2024, 08:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 12:00 WIB
Selain ganjil genap ada skema lain yakni ERP yang diyakini bisa efektif mengurai kemacetan di Jakarta
17 Oktober 2024, 11:00 WIB
Pabrik Aion di Indonesia saat ini masih dalam tahap pembangunan dan diperkirakan siap beroperasi Mei 2025
17 Oktober 2024, 10:00 WIB
Aldi Satya Mahendra bakal pecahkan rekor jika meraih gelar juara dunia WorldSSP300 di Sikruit Jerez, Spanyol
17 Oktober 2024, 09:00 WIB
Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024
17 Oktober 2024, 08:00 WIB
Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia
17 Oktober 2024, 07:00 WIB
Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra