Wuling Binguo S Debut, Bodi Makin Panjang dan Jarak Tempuh Naik
29 September 2025, 17:00 WIB
Jetour Dashing masuk pasar otomotif Indonesia dengan menawarkan fitur andalan, salah satunya kabin luas
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Jetour Dashing masuk pasar Indonesia dengan mengandalkan fitur-fitur unggulan. Berada di segmen SUV B, mobil asal China ini menantang langsung dua pemimpin pasar.
Untuk diketahui jika berdasarkan data Gaikindo, Wholesales Januari Compact SUV dipimpin oleh Hyundai Creta sebanyak 1.081 unit. Lalu diikuti Honda HR-V bersama perolehan 899 unit.
Guna bisa memenangkan persaingan, Jetour Dashing dibekali berbagai fitur dan diklaim lebih baik dari kompetitor. Meskipun tidak disebutkan secara gamblang, namun spesifikasi rival yang diungkap mengarah ke dua HR-V dan Creta generasi pertama.
“Jetour Dashing hadir mengusung konsep Travel+ yang juga menjadi strategi global. Berada di B Segment SUV, kami menawarkan sejumlah keunggulan Dashing dibandingkan kompetitor,” ujar Moch Ranggi Radiansyah, Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia di Bandung (25/02).
Di sela-sela Media Test Drive bertajuk The Dashing Experience - Proud to Drive, ia membeberkan sejumlah kelebihan produknya dibandingkan para rival.
Pada bagian eksterior dikatakan salah satu keunggulan Dashing adalah penggunaan pelek berukuran 19 inci. Karena pesaing mereka memakai diameter 18 (HR-V) dan 17 inci (Creta tipe Prime ke bawah).
Ranggi juga menyampaikan dimensi Dashing mengungguli kompetitor. Spesifikasi SUV asal China ini mencakup 4.590 mm x 1.900 mm x 1.685 mm (PxLxT).
Sedangkan Honda HR-V 4.385 mm x 1.790 mm x 1.590 mm (PxLxT), sementara Hyundai Creta lawas 4.315 mm x 1.790 mm x 1.630 mm (PxLxT).
Berdasarkan spesifikasi tersebut, Jetour Dashing menawarkan ruang kabin lebih lapang. Bahkan untuk ruang kepala dan kaki di depan maupun belakang cukup luas.
SUV 5 penumpang ini juga menyuguhkan ruang bagasi terbesar di kelasnya. Adapun kapasitas ruang belakang mencapai 586 liter, dibandingkan pesaing mereka yaitu HR-V 335 liter dan Creta 416 liter.
Lalu dalam hal sistem penggerak, Jetour Dashing juga diucapkan lebih unggul. Disampaikan hanya produk merekalah yang sudah mengadopsi transmisi DCT (Dual-Clutch Transmission).
Bahkan berkat penyematan DCT, akselerasi kendaraan menjadi lebih baik. Karena untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari diam cuma membutuhkan waktu 10.5 detik.
Jetour Dashing dipasarkan dalam dua pilihan varian yakni Journey dan Inspira. Tipe pertama disebut dijual RP 403 jutaan, sedangkan versi Inspira Rp 434 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 17:00 WIB
29 September 2025, 13:00 WIB
28 September 2025, 15:00 WIB
25 September 2025, 10:00 WIB
23 September 2025, 18:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 22:00 WIB
Bus hidrogen hasil dari pengembangan Isuzu bareng Toyota akan dijadikan sebagai alat transportasi umum
30 September 2025, 21:00 WIB
Motor milik Francesco Bagnaia sempat berasap menjelang akhir MotoGP Jepang 2025, penyebabnya masih misterius
30 September 2025, 20:13 WIB
Castrol Indonesia menghadirkan pembalap MotoGP Johann Zarco dalam peluncuran produk pelumas terbarunya
30 September 2025, 18:17 WIB
Jepang memiliki versi LCGC-nya sendiri yang banyak digunakan termasuk di area perkotaan yakni kei car
30 September 2025, 17:30 WIB
Cina bakal memperketat ekspor kendaraan listrik mulai tahun depan untuk jaga reputasi perusahaan di pasar global
30 September 2025, 15:00 WIB
Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung