Jetour T1 dan T2 PHEV Disinyalir Hadir di GIIAS 2025

Mobil hybrid Jetour T1 dan T2 kemungkinan besar hadir pertengahan tahun tepatnya di pameran GIIAS 2025

Jetour T1 dan T2 PHEV Disinyalir Hadir di GIIAS 2025

KatadataOTO – Jetour merupakan salah satu sub merek dari Chery di Tiongkok yang fokus menghadirkan lini SUV (Sport Utility Vehicle). Di Indonesia, mereka baru memboyong mobil bermesin bensin saja.

Namun tahun ini Jetour berencana buat memperluas portofolio produknya dan bermain di PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), sama seperti Chery di RI.

Berbeda dari Chery, PHEV dari Jetour punya desain yang jauh lebih boxy dan diklaim cocok untuk penggunaan offroad di medan ekstrem. Salah satunya Jetour T1, debut di China pada Oktober 2024.

Perkenalan model hybrid memang sudah ada di roadmap PT Jetour Motor Indonesia. Ketika dikonfirmasi, pihak Jetour mengungkapkan T1 dan T2 jadi kandidatnya.

Jetour T1 dan T2 PHEV Disinyalir Hadir di GIIAS 2025
Photo : Carnewschina

“Iya, kami bakal bawa (T1 dan T2), secepat yang kita bisa. Tetapi saya rasa kamu bakal melihat mobil ini pertengahan 2025,” ucap Jacky Yang, Presiden Direktur PT Jetour Motor Indonesia merespons pertanyaan KatadataOTO di sela IIMS 2025, Selasa (18/2).

GIIAS 2025 (Gaikindo Indonesia International Auto Show) berpeluang jadi tempat debutnya PHEV milik Jetour. Mengingat pameran tersebut biasanya digelar pertengahan tahun.

Hanya saja, Jacky enggan menjelaskan apakah Jetour bakal mulai membuka keran pemesanan T1 tahun ini atau baru sekadar perkenalan saja.

“Tentu kami akan perkenalkan. Waktu penjualannya ya kami akan usahakan secepatnya,” tegas Jacky.

T1 masuk ke dalam lini seri urban offroad Jetour, dengan banderol di kisaran 154.800 yuan-174.800 yuan atau sekitar Rp 347,8 jutaan-Rp 392,8 jutaan dalam kurs rupiah.

Dimensinya cukup besar, dengan ukuran P x L x T di 4.706 mm x 1.967 mm x 1.845 mm. Buat gambaran, ini sedikit lebih besar dari SUV bertenaga listrik Chery J6 yakni 4.406 mm x 1.910 mm x 1.715 mm.

Jetour T1 dan T2 PHEV Disinyalir Hadir di GIIAS 2025
Photo : Carnewschina

Bicara jantung pacunya, Jetour T1 pakai mesin 1.500 cc Turbo dilengkapi baterai LFP berkapasitas 26,7 kWh, tawarkan daya jelajah 150 km apabila hanya mengandalkan baterai dan motor elektrik.

Sedangkan dalam kondisi baterai 100 persen dan tangki bensin terisi full, Jetour T1 dapat mengakomodir perjalanan sejauh 1.300 km.

Sementara T2 berukuran sedikit lebih besar dan menyuguhkan daya jelajah listrik murni di atas T1 yaitu sekitar 200 km.


Terkini

otosport
Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Harumkan nama Indonesia di kancah internasional, Kiandra Ramadhipa bertekad lanjutkan prestasinya di Valencia

news
Mobil Bekas

Penyebab Datangnya Penyesalan Beli Mobil Mobil Bekas Pertama

Membeli mobil bekas untuk pertama kalinya dibutuhkan pendamping agar tidak mengalami kerugian finansial

otosport
Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Cataluna

Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Catalunya

Kiandra Ramadhipa bawa nama Indonesia ke kancah internasional, berhasil menangkan European Talent Cup 2025

mobil
Daihatsu Raup 580 SPK Selama GIIAS 2025, Rocky Hybrid Mendominasi

Daihatsu Rocky Hybrid Masuk Indonesia Bukan CBU Seutuhnya

Daihatsu Rocky Hybrid segera dikirim ke rumah-rumah konsumen dalam waktu dekat untuk para pembeli pertama

mobil
Toyota EPU Siap Tantang Tesla Cybertruck

Varian Baru Toyota Land Cruiser, Tinggalkan Sasis Ladder Frame

Toyota Land Cruiser kedatangan produk baru berupa pikap hybrid dan listrik, tak lagi pakai sasis ladder frame

otopedia
Tips Berkendara Motor yang Aman Saat Cuaca Ekstrem

Tips Berkendara Motor yang Aman Saat Cuaca Ekstrem

Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan pengendara motor ketika cuaca ekstrem tengah melanda Indonesia

mobil
Isi Garasi Onadio Leonardo

Isi Garasi Onadio Leonardo, Doyan Mobil Eropa

Artis Onadio Leonardo punya tiga unit mobil Eropa yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari, ini detailnya

otosport
Veda Ega Pratama

Tantangan Veda Ega Pratama Saat Naik Kelas ke GP Moto3

Naik kelas ke GP Moto3 tentu memiliki tantangan lebih berat bagi Veda Ega Pratama, proses adaptasi dan latihan menjadi kunci