Kata Aismoli Soal Pasar Motor Listrik yang Lesu pada 2025
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Mobil listrik atau EV tidak bisa pakai sembarang ban, ada kriteria tertentu perlu yang jadi perhatian
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – EV (Electric Vehicle) harus menggunakan ban yang sudah disesuaikan buat menopang kendaraan dan memaksimalkan berbagai keunggulan pada mobil listrik.
Perlu diketahui, bobot mobil listrik cenderung lebih berat akibat adanya komponen tambahan dengan ukuran besar yakni baterai.
Penggunaan ban tidak tepat pada mobil listrik dapat berdampak negatif, salah satunya adalah penggunaan energi pada mobil jadi tidak efisien. Oleh karena itu, pemilik EV perlu memperhatikan jenis ban pada kendaraan ramah lingkungannya.
PT Bridgestone Tire Indonesia selaku produsen ban di tanah air menetapkan setidaknya ada empat kriteria utama ban yang optimal dipakaikan ke mobil listrik.
“Pertama, ban harus bisa mengakomodir beban mobil listrik lebih berat, torsi instan dan akselerasi tinggi, harus silent dan tawarkan jarak jauh,” kata Fisa Rizqiano, Deputy Head of OE Sales Bridgestone Tire Indonesia di Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/2).
Menurut Fisa, ada juga ban yang memang sudah dikhususkan untuk penggunaan mobil listrik. Kriteria atau cirinya tentu jauh lebih banyak dan memperhatikan kenyamanan.
“Struktur bannya berbeda. Ban EV secara desain dia punya load index tinggi karena (bobot mobil) berat, konstruksi kuat dan komponnya khusus,” lanjut Fisa.
Pada jenis ban mobil listrik di kelas premium, bahkan disematkan teknologi peredam suara ban. Biasanya berupa sponge atau busa, diletakkan di bagian dalam komponen tersebut.
Terakhir dia menegaskan akselerasi mobil listrik dibandingkan kendaraan konvensional. Ketika harus deselerasi, keausan ban jadi salah satu risiko yang perlu dihadapi.
Sehingga penting bagi pemilik mobil listrik untuk tidak sembarangan menggunakan ban pada mobil listrik. Supaya fitur-fitur penunjang kenyamanan perjalanan dan daya jelajah pada mobil tetap dapat berfungsi secara optimal.
“Karena tadi, mobil listrik itu akselerasinya bisa sangat cepat. Pokoknya beban berat ditambah akselerasi cepat,” tegas Fisa.
Sekadar informasi, Bridgestone telah meluncurkan produk teranyar mereka yakni Turanza 6, dapat digunakan buat mobil listrik. Ban itu diklaim merupakan pengembangan dari Turanza T005A.
“Ada beberapa faktor harus diperhatikan termasuk noise. Hal ini disebabkan karakter EV sangat senyap, sehingga suara asing sedikit saja bisa mengganggu,” kata Fisa dalam kesempatan berbeda.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Desember 2025, 12:00 WIB
31 Desember 2025, 10:00 WIB
30 Desember 2025, 16:00 WIB
30 Desember 2025, 13:00 WIB
30 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 11:00 WIB
Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang
31 Desember 2025, 10:00 WIB
Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor
31 Desember 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan telah menyiapkan kantong parkir Car Free Night untuk memudahkan masyarakat yang bawa kendaraan
31 Desember 2025, 08:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal rekayasa lalu lintas di TMII dan Ragunan untuk hindari kepadatan di malam tahun baru
31 Desember 2025, 07:00 WIB
Koleksi motor mantan atlet dan buron FBI jadi perhatian, banyak unit bersejarah dari Moto2 sampai MotoGP