Jaecoo Pede Harga J5 EV Normal Bukan Strategi Perang Harga

Dengan harga yang sangat kompetitif, Jaecoo optimistis J5 EV bisa menjadi primadona baru di Indonesia

Jaecoo Pede Harga J5 EV Normal Bukan Strategi Perang Harga
  • Oleh Satrio Adhy

  • Selasa, 04 November 2025 | 12:00 WIB

KatadataOTOJaecoo Indonesia akhirnya mengumumkan harga J5 EV. Mobil listrik tersebut dibanderol sangat kompetitif di Tanah Air.

Untuk varian terendah diniagakan mulai Rp 249,9 jutaan. Sedangkan tipe tertinggi ditawarkan 299,9 jutaan.

Menurut jenama asal Cina itu ada beberapa alasan mengapa mereka memasang harga Jaecoo J5 EV di level tersebut.

“Kita mau build the trust dulu, jadi kita kasih harga yang sangat-sangat kita paling usahakan bisa kasih,” ungkap Zheng Shuo, Presiden Direktur Chery Group di Jakarta, Senin (03/11).

Resmi Harga Jaecoo J5 EV Rp 200 Jutaan, Tetapi Ada Syaratnya
Photo : KatadataOTO

Shuo menepis anggapan kalau Jaecoo menerapkan strategi perang harga untuk memasarkan Electric Vehicle (EV) baru mereka.

Sebab Jaecoo J5 EV menawarkan banyak kelebihan dibandingkan rival-rivalnya. Sehingga banderol ditawarkan dinilai sudah pas.

Ia pun menyarankan kepada para calon pembeli untuk melakukan test drive dulu dan melihat mobil listrik baru Jaecoo.

Sehingga konsumen dapat langsung merasakan kualitas Jaecoo J5 EV. Kemudian memilih produk satu ini untuk kebutuhan mobilitas.

“Jadi konsumen akan tertarik, kalau saya lihat ini tidak ada perang harga. Produk kita punya posisi masing-masing,” lanjut dia.

Dia pun optimistis Jaecoo J5 EV bisa diterima oleh masyarakat di Indonesia. Jadi dapat meraih kesuksesan seperti produk-produk yang lain.

Perang Harga Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Sekadar mengingatkan, perang harga menjadi salah satu cara untuk menggaet lebih banyak konsumen. Sebab dinilai efektif buat menggoda masyarakat.

Padahal cara itu tidak selalu menghadirkan dampak positif. Terutama untuk para konsumen yang disasar.

“Mengenai perang harga dari sudut pandang konsumen memang bisa kontradiktif,” ucap Josua Pardede, Chief Economist Permata Bank kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.

Menurut Josua perang harga yang diterapkan para produsen mobil listrik awalnya memang dapat menguntungkan konsumen.

Namun jika hal tersebut dilakukan dalam jangka panjang diprediksi bakal mendorong para manufaktur melakukan penyesuaian. Seperti memangkas fitur serta kualitas produk mereka.

Jaecoo J5 EV
Photo : KatadataOTO

“Hal ini demi menjaga margin serta mengurangi nilai jual kembali karena harga (mobil baru) di pasar menjadi tertekan,” lanjut Josua.

Bila penurunan kualitas maupun fitur sampai terjadi demi membanting harga mobil baru, maka konsumen pasti merasa dirugikan.

Mengingat depresiasi nilai jual kembali kendaraan roda empat yang sudah dibeli oleh masyarakat jadi lebih cepat.


Terkini

mobil
Mitsubishi Destinator

Mitsubishi Destinator Tawarkan Mesin Kencang Namun Efisien

Mitsubishi Destinator memiliki performa yang selama ini diidam-idamkan para pengguna mobil harian di Tanah Air

mobil
Chery Siapkan MPV Listrik Pesaing Denza D9

Chery Siapkan MPV Listrik Pesaing Denza D9

MPV hasil kerja sama Chery dengan Huawei yakni V9 bakal dipasarkan di bawah merek Luxeed, jadi rival Denza D9

motor
Ardila Putri

Koleksi Kendaraan Arlida Putri, Ada Motor 250 CC

Berbeda dengan kebanyakan penyanyi, Arlida Putri justru dikenal memiliki ketertarikan pada motor ketimbang mobil

otopedia
GSrek Jakarta Chapter Tutup MMR 25 dengan Touring ke Sulawesi

Catat 6 Destinasi untuk Touring Motor saat Libur Nataru 2025-2026

Ada beragam tujuan touring motor yang bisa disambangi saat libur Nataru 2025-2026, seperti ke Ciwidey Bandung

mobil
Daihatsu Terios

Daihatsu Terios Berusia 17 Tahun Masih Setia Menemani Pemiliknya

Daihatsu Terios dimanfaatkan sebagai teman setia setiap perjalanan karena performanya yang bisa diandalkan

mobil
Forwot

Forwot Car of The Year 2025 Siap Digelar, Cari Mobil Terbaik

Forwot Car of The Year 2025 siap digelar dengan menilai lebih dari 50 mobil yang baru meluncur di Indonesia

mobil
BYD Permudah Konsumen Kredit, Bikin Perusahaan Leasing di 2026

BYD Bikin Gebrakan Baru, Bikin Perusahaan Leasing di 2026

Sebanyak 60 persen konsumen beli kendaraan secara kredit, BYD akan permudah lewat perusahaan leasing mandiri

mobil
Pabrik BYD Segera Rampung, Bakal Beroperasi Kuartal l 2026

Pabrik BYD Segera Rampung, Bakal Beroperasi Kuartal Pertama 2026

BYD telah menerima masukan dari pemerintah Indonesia terkait pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat