Isuzu Menilai Penjualan Mobil Baru di 2025 Masih Menantang
07 Maret 2025, 13:05 WIB
Isuzu telah melakukan beberapa persiapan matang untuk memastikan implementasi aturan Euro 4 di Indonesia berjalan lancar
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Mulai 7 April 2022, penerapan kebijakan standar emisi Euro 4 pada kendaraan bermesin diesel akan mulai diterapkan. Kebijakan tersebut dipastikan akan berimbas pada sejumlah APM, termasuk Isuzu yang selama ini dikenal sebagai salah satu produsen kendaraan bermesin diesel.
Selama ini, manufaktur yang dikenal sebagai rajanya diesel ini memang mengandalkan mesin peminum solar dari kendaraan-kendaraannya. Bahkan, Isuzu Panther yang telah dihentikan produksinya sempat dikenal sebagai kiblat dari mobil-mobil diesel.
Kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017, tentunya akan berdampak langsung pada brand tersebut. Untungnya, mereka telah melakukan persiapan sejak tahun 2011.
Salah satu buktinya adalah sudah hadirnya teknologi commonrail pada beberapa produk, termasuk Isuzu Giga. Selain itu, Isuzu juga sudah mengenalkan Elf NMR 81 dan traga yang telah menggunakan teknologi serupa.
Commonrail adalah suatu teknologi injeksi bahan bakar yang digunakan pada mobil diesel dan menjadi kunci dari pemenuhan kebutuhan standard emisi Euro 4. teknologi ini didukung oleh beberapa komponen yang membuat pembakaran bisa tetap terjadi dengan lebih efisien.
Isuzu pun mengklaim teknologi commonrail membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat tanpa mengurangi perfoma kendaraan.
Meski demikian, banyak pemikiran bahwa penerapan Euro4 tidak akan berjalan efektif bila kualitas bahan bakar berkualitas buruk. Untuk itu, sejumlah persiapan untuk menghadapi fase peralihan dari Euro2 ke Euro4 pun dilakukan.
“Kami mengerti kekhawatiran para pengusaha truk, driver, maupun mekanik. Untuk itu, kami akan siap mendampingi dalam fase peralihan ini,” ungkap Tonton Eko, Product Development Division Head PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI).
Saat ini sudah tersedia 145 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), 2.403 partshop, dan 73 Bengkel Mitra Isuzu (BMI). Jaringan tersebut akan dipastikan akan beroperasi maksimal saat implementasi standard emisi Euro 4 dilaksanakan.
Sementara itu Remigius Choerniadi Tomo, Manager Product and Service Development PT Pertamina Patra Niaga mengatakan bahwa pihaknya juga sudah melakukan persiapan. Ia yakin bahwa saat penerapan aturan dilakukan, tidak akan ada masalah berarti di lapangan.
"Kami yakin Desember 2021 ini ketersediaan BBM-nya sudah ada dan mulai dipasarkan April 2022 ke seluruh SPBU Pertamina di kota-kota besar di Indonesia," tegasnya.
Saat ini, sudah ada sekitar 2.000 SPBU di kota-kota besar yang telah menjual BBM jenis Pertamina Dex. Jumlah tersebut diyakini akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu hingga ke seluruh Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Maret 2025, 13:05 WIB
06 Maret 2025, 13:00 WIB
05 Maret 2025, 22:00 WIB
18 Desember 2024, 12:00 WIB
21 Juli 2024, 13:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat
03 Juli 2025, 12:00 WIB
Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli
03 Juli 2025, 09:00 WIB
KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta
03 Juli 2025, 08:00 WIB
Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia
03 Juli 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan dan perpanjang SIM di awal Juli 2025 harus lebih diperhatikan agar tidak membuang waktu