Isuzu Menilai Penjualan Mobil Baru di 2025 Masih Menantang

Melihat penjualan mobil baru di awal 2025, Isuzu menilai pasar kendaraan roda empat masih cukup menantang

Isuzu Menilai Penjualan Mobil Baru di 2025 Masih Menantang

88KatadataOTO – Pasar mobil baru masih menemui berbagai hambatan di awal 2025. Hal tersebut dirasakan oleh banyak pihak.

Tak terkecuali oleh IAMI (Isuzu Astra Motor Indonesi). Mereka menilai kalau tahun ini masih sangat menantang.

"Tahun ini sebetulnya kami berharap bisa lebih baik, tetapi memang agak berat untuk kembali ke titik sebelum tahun lalu," ungkap Yusak Kristian, Presiden Direktur IAMI di Jakarta Pusat, Rabu (05/03).

Lebih jauh Yusak menuturkan kalau di awal tahun ada sejumlah batu sandungan bagi penjualan mobil baru. Seperti sejumlah wacana yang diajukan pemerintah.

Isuzu
Photo : KatadataOTO

Misal isu penerapan opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor).

Lalu masih ada pemberlakuan PPN 12 persen. Sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat di Tanah Air.

"Pada Januari kemarin kami cukup drag down karena ada beberapa regulasi yang juga finalisasinya mepet di akhir tahun. Jadi kita belum bisa lari dengan kecepatan penuh," lanjut dia.

Meski begitu Yusak menuturkan kalau pada Februari 2025, penjualan Isuzu sudah menunjukan perbaikan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Februari sudah jauh lebih baik. Tetapi tetap saja, perlambatan di awal tahun masih berpengaruh terhadap total performa (Isuzu)," kata dia.

Yusak juga mengatakan bahwa meskipun strategi dan produk Isuzu sudah solid, namun faktor eksternal turut mempengaruhi penjualan mobil baru di Indonesia.

"Kalau ekonomi tidak bergerak tetap akan berpengaruh. Jadi kami berharap ekosistem secara keseluruhan bisa mendukung pertumbuhan di tahun ini," tegas Yusak.

Petinggi Isuzu satu ini pun berharap penjualan mobil baru di 2025 bisa lebih baik lagi performanya.

Sebagai informasi, berdasarkan data milik Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) pada Januari 2025 pengiriman dari pabrik ke diler (Wholesales) hanya 61.843 unit.

Angka di atas terkoreksi sebesar 11,3 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut catatan, di Januari 2024 ada 69.758 unit.

Penjualan Isuzu kuartal I
Photo : KatadataOTO

Sementara untuk retail sales mengalami nasib tak jauh berbeda. Turun 18,6 persen dari 78.437 unit menjadi 63.858 unit.

Sedangkan buat wholesales sepanjang 2024 juga anjlok 13,9 persen secara YoY (Year on Year) jika dibandingkan dengan periode 2023, dari 1.005.802 unit ke angka 865.723 unit.

Terakhir retail sales pada Januari sampai Desember 2024 hanya 889.680 unit. Turun 10,9 persen dari tahun sebelumnya, yakni 998.059 unit.


Terkini

mobil
Hyundai Ioniq 5

Hyundai Akan Hentikan Sementara Produksi Ioniq 5 dan Kona Electric

Hyundai akan hentikan sementara produksi Ioniq 5 dan Kona Electric karena melemahnya permintaan pasar

news
Samsat Digital Drive Thru

Samsat Digital Dive Thru Siap Ditambah Buat Mudahkan Pembayaran

Pemerintah berkomitmen menambah jumlah Samsat Digital Dive Thru untuk mudahkan masyarakat bayar pajak kendaraan

otosport
Jorge Martin Diperbolehkan Pulang dari RS, Begini Kondisinya

Jorge Martin Diperbolehkan Pulang dari RS, Begini Kondisinya

Jorge Martin diperbolehkan pulang dari rumah sakit, namun masih harus menetap di Qatar beberapa hari lagi

mobil
Stellantis Pilih Malaysia untuk Produksi Leapmotor C10

Stellantis Pilih Malaysia Bukan Indonesia Rakit Leapmotor C10

Leapmotor C10 akan dirakit di Malaysia akhir 2025, bakal diekspor ke beberapa negara mulai tahun depan

otosport
Jadwal MotoGP  Spanyol 2025: Kesempatan Bagnaia Kudeta Marquez

Jadwal MotoGP Spanyol 2025: Menanti Kebangkitan Bagnaia di Jerez

Francesco Bagnaia bakal kembali bertarung dengan Marc Marquez dalam gelaran MotoGP Spanyol 2025 di Jerez

mobil
Pabrik baterai EV LG

Gaikindo Sayangkan LG Batal Investasi Pabrik Baterai EV di RI

Gaikindo sayangkan pembatalan investasi LG yang sebelumnya berencana membangun pabrik baterai EV di Indonesia

mobil
Pasar Pikap Ramai, Chery Hidupkan Kembali Sub Merek Rely

Pasar Pikap Ramai, Chery Hidupkan Kembali Sub Merek Rely

Chery menghidupkan kembali merek Rely yang sempat hiatus bertahun-tahun, fokus di pikap ramah lingkungan

mobil
BYD jadi pabrikan terlaris

Wakil Ketua MPR RI Sebut Ormas Ganggu Pembangunan Pabrik BYD

Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR RI menyebut pembangunan pabrik BYD di Subang mendapat gangguan dari ormas