Insentif Mobil Listrik CBU Disetop, Angin Segar buat Produsen

Insentif mobil listrik CBU disetop akhir 2025, bisa menghambat calon investor tetapi punya sisi positif

Insentif Mobil Listrik CBU Disetop, Angin Segar buat Produsen

KatadataOTO – Insentif mobil listrik impor atau Completely Built Up (CBU) akan disetop akhir 2025. Bantuan pemerintah tersebut saat ini dinikmati oleh setidaknya enam merek.

Keenam manufaktur itu kemudian harus melakukan perakitan lokal sesuai jumlah unit mobil listrik impor yang terjual di dalam negeri pada 2026.

Perlu diketahui, insentif mobil listrik impor dinilai berdampak positif dan menarik banyak investor.

Sementara masih ada calon investor yang dikabarkan berminat masuk Indonesia tahun depan tetapi tak lagi bisa menikmati subsidi serupa.

AION UT Hadir di GIIAS 2025, Simak Perbedaan Kedua Variannya
Photo : KatadataOTO

Di sisi lain, diberhentikannya kebijakan tersebut dapat menghambat investor yang sekadar ingin melakukan tes pasar tanpa risiko.

“Namun inilah tujuan strategisnya, menjadi filter untuk menjaring investor yang benar-benar serius berkomitmen pada produksi lokal,” kata Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif dan akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) saat dihubungi KatadataOTO, Senin (08/09).

Insentif khusus mobil listrik impor sebelumnya diterapkan mulai 2024 merujuk pada Peraturan Menteri Investasi Nomor 6 Tahun 2023 juncto Nomor 1 Tahun 2024.

Disebutkan bahwa merek yang memenuhi persyaratan mendapatkan insentif bea masuk serta Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

Ada persyaratan bank garansi, lalu komitmen investasi buat perakitan lokal di Indonesia dengan rasio 1:1. 

Hasilnya, penjualan mobil listrik pendatang baru seperti BYD terbilang melambung tinggi. 

Tetapi turut mengakibatkan angka impor mobil di Indonesia naik drastis, bahkan mencapai angka tertinggi di Juli 2025.

Sisi positifnya, merek-merek terkait bakal melakukan perakitan lokal dengan jumlah sama dan harapannya mendorong industri otomotif dalam negeri supaya bisa bertumbuh.

“Kebijakan ini menandai transisi dari fase menarik minat dengan pintu terbuka lebar, ke fase membangun industri yang lebih protektif,” tegas Yannes.

Pemberhentian insentif impor tersebut juga justru menjadi angin segar buat perusahaan jika ingin berinvestasi dalam jangka waktu panjang.

Kuncinya adalah konsistensi kebijakan dari pemerintah. Sehingga manufaktur mobil listrik di dalam negeri dapat bersaing secara adil.

Xpeng Andalkan X9 dan G6 Pro Buat Goda Pengunjung GIIAS 2025
Photo : KatadataOTO

“Ini memberikan kepastian bahwa pasar masa depan tidak akan terus dibanjiri produk impor bersubsidi. Sehingga menciptakan iklim lebih sehat untuk pertumbuhan ekosistem manufaktur dan rantai pasok komponen di dalam negeri,” ucap Yannes.

Sekadar informasi, sepanjang Januari-Juli 2025 impor mobil ke Indonesia tembus 76.755 unit. 

Setidaknya 63 persen dari total impor itu merupakan mobil listrik, naik dari torehan sebelumnya di 2024 yakni 40 persen.


Terkini

mobil
Penjualan BAIC Januari-November 2025, X55-II Redup

Penjualan BAIC Januari-November 2025, X55-II Redup

Meskipun baru mendapatkan penyegaran tahun ini, X55-II tidak signifikan membantu penjualan BAIC di RI

otosport
Jadwal Sementara Launching Tim MotoGP 2026, Dimulai Bulan Depan

Jadwal Sementara Launching Tim MotoGP 2026, Dimulai Bulan Depan

Pramac Yamaha menjadi skuad pertama yang akan memamerkan tampilan motor balap baru mereka untuk MotoGP 2026

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris November 2025, Jaecoo Masuk Tiga Besar

10 Mobil Listrik Terlaris November 2025, Jaecoo Masuk Tiga Besar

Jaecoo J5 EV mulai didistribusikan ke konsumen, masuk tiga besar mobil listrik terlaris pada November 2025

motor
Diskon Motor Matic Honda Jelang Nataru, Sampai Rp 2,2 Juta

Diskon Motor Matic Honda Jelang Nataru, Sampai Rp 2,2 Juta

Salah satu diskon motor matic Honda yang bisa dimanfaatkan jelang Nataru adalah untuk pembelian Vario 160

mobil
Proyeksi Penjualan Mobil Baru Tanpa Insentif di 2026

Proyeksi Penjualan Mobil Baru Tanpa Insentif di 2026

Penjualan mobil baru di 2026 diprediksi tak lebih dari 800 ribu unit tanpa insentif otomotif dari pemerintah

news
Cerita Pengusaha di Lamongan Andalkan Mitsubishi Fuso Canter

Cerita Pengusaha di Lamongan Andalkan Mitsubishi Fuso Canter

Mitsubishi Fuso Canter menjadi andalan PT Superior Prima Sukses untuk mendistribusikan hasil produksi mereka

news
Kemenhub Sedaiakan Mudik Gratis di Nataru, Kuota 33 Ribu Orang

Cara Daftar Mudik Gratis Libur Nataru yang Disediakan Kemenhub

Kemenhub menghadirkan program mudik gratis untuk menurunkan risiko kecelakaan yang biasa terjadi di jalan

mobil
Polytron

Penjualan Masih Kecil, Polytron Akui Ketatnya Persaingan Pasar EV

Penjualan Polytron yang hanya ratusan unit membuat mereka lebih realistis dalam menjual mobil listrik