Stelato S9T, Station Wagon Racikan Huawei-BAIC Terdaftar di RI
08 Desember 2025, 11:00 WIB
Meskipun baru mendapatkan penyegaran tahun ini, X55-II tidak signifikan membantu penjualan BAIC di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BAIC adalah salah satu merek Tiongkok yang masuk pasar Indonesia tanpa membawa mobil listrik. Mereka memilih untuk jual Sport Utility Vehicle (SUV) bermesin bensin dan hybrid.
Dalam upaya menggenjot penjualan, BAIC sempat menghadirkan penyegaran dari SUV kompak mereka yaitu X55-II.
Di 2024, model ini hanya terjual 70 unit. Dengan kehadiran varian teranyar dan BJ30 Hybrid, BAIC menargetkan jual 50-60 unit per bulan di 2025.
Namun setelah diberikan penyegaran pada Mei 2025, performa penjualan X55-II masih tetap stagnan dan tidak naik signifikan.
Mengacu pada data Gaikindo, per November SUV ringkas X55-II hanya didistribusikan sebanyak tiga unit dari pabrik ke diler (wholesales).
Sementara jika dilihat secara kumulatif periode Januari-November 2025, total wholesales X55-II adalah 72 unit.
Ini berbanding terbalik dari produk SUV offroad mereka, BAIC BJ40 Plus. Tahun ini wholesales BJ40 Plus tembus 436 unit. Sementara BJ30 tercatat menyumbangkan 113 unit.
Minat konsumen terhadap model SUV boxy memang cukup terlihat tahun ini. Hasilnya banyak manufaktur berlomba menghadirkan produk anyar dengan variasi spesifikasi mulai dari mesin bensin, diesel sampai Battery Electric Vehicle (BEV).
Sementara segmen SUV kompak sudah cukup ramai oleh produk Tiongkok lain. Hal ini berpeluang jadi alasan redupnya performa penjualan X55-II di dalam negeri.
X55-II sebagai SUV kompak bermesin bensin punya banyak pesaing. Dari pabrikan Cina ada Chery C5.
Selain itu masih ada Hyundai Creta sampai Honda HR-V. Bermodal nama besar, deretan produk tersebut lebih familiar bagi masyarakat.
Sementara SUV boxy offroad jadi opsi menarik karena menunjukkan tren positif terkhusus di 2025. Sehingga BJ40 Plus dan BJ30 memiliki daya tarik tersendiri ketimbang SUV kompak.
Terlepas dari rendahnya penjualan X55-II, BAIC dikabarkan bakal kembali memboyong model SUV berukuran kompak dengan tenaga listrik dari sub merek Arcfox.
Patut ditunggu strategi BAIC dalam memasarkan Arcfox T1, apalagi di tengah ketatnya persaingan mobil listrik antara merek Tiongkok.
Selengkapnya, berikut kami rangkum data wholesales BAIC di November 2025. Angka diolah dari data Gaikindo dan merupakan distribusi dari pabrik ke diler, bukan retail (dari diler ke konsumen).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
08 Desember 2025, 11:00 WIB
23 November 2025, 19:56 WIB
23 November 2025, 07:00 WIB
04 November 2025, 17:00 WIB
21 Oktober 2025, 19:25 WIB
Terkini
11 Desember 2025, 14:00 WIB
Pramac Yamaha menjadi skuad pertama yang akan memamerkan tampilan motor balap baru mereka untuk MotoGP 2026
11 Desember 2025, 13:00 WIB
Jaecoo J5 EV mulai didistribusikan ke konsumen, masuk tiga besar mobil listrik terlaris pada November 2025
11 Desember 2025, 12:00 WIB
Salah satu diskon motor matic Honda yang bisa dimanfaatkan jelang Nataru adalah untuk pembelian Vario 160
11 Desember 2025, 11:00 WIB
Penjualan mobil baru di 2026 diprediksi tak lebih dari 800 ribu unit tanpa insentif otomotif dari pemerintah
11 Desember 2025, 10:00 WIB
Mitsubishi Fuso Canter menjadi andalan PT Superior Prima Sukses untuk mendistribusikan hasil produksi mereka
11 Desember 2025, 09:00 WIB
Kemenhub menghadirkan program mudik gratis untuk menurunkan risiko kecelakaan yang biasa terjadi di jalan
11 Desember 2025, 08:00 WIB
Penjualan Polytron yang hanya ratusan unit membuat mereka lebih realistis dalam menjual mobil listrik
11 Desember 2025, 07:00 WIB
BYD Atto 1 masih jadi mobil terlaris November 2025 dengan wholesales mencapai 8.333 unit, unggul dari Toyota Avanza