Bos Diler Wuling Yakin Penjualan Mobil Listrik Masih Berpotensi
25 Oktober 2024, 14:00 WIB
Gaikindo mengungkapkan ada sejumlah faktor yang akhirnya membuat mereka merevisi target penjualan mobil
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) baru saja membuat keputusan. Mereka menurunkan target penjualan mobil di 2024.
Dari semula satu juta unit, kini direvisi menjadi 850 ribu unit saja. Hal itu dibuat setelah mempertimbangkan berbagai faktor.
“Otomotif lagi kontraksi, pertama yang membuat hal tersebut terjadi adalah adanya agenda politik cukup besar,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di GIIAS Semarang 2024.
Nangoi menjelaskan bahwa banyak masyarakat menunda pembelian kendaraan. Apalagi jika situasi tidak stabil.
Jadi penjualan mobil terpukul cukup dalam selama beberapa waktu. Tak heran jika pasar otomotif kurang bergairah.
“Kedua adalah Interested Rate di awal tahun naiknya tinggi sekali,” Nangoi melanjutkan.
Ia menilai kondisi tersebut cukup memberatkan. Mengingat 90 persen penjualan mobil di Tanah Air melalui perusahaan pembiayaan.
Lalu Nangoi menuturkan bahwa pelemahan ekonomi di Indonesia turut membawa peran besar dalam revisi target Gaikindo.
Kemudian angka penjualan yang kembali anjlok di September 2024. Membuat mereka memutuskan guna mengubah target telah ditentukan sebelumnya.
“Perhitungan saya sampai dengan September serta tiga bulan ke depan bisa berapa. Perasaan saya di 850 ribu unit,” tegas Nangoi.
Patut diketahui, di bulan lalu hanya ada 72.667 kendaraan roda empat yang dikirim dari pabrik ke diler alias Wholesales.
Jika dibandingkan dengan Agustus 2024 turun sekitar 4,8 persen. Sebab satu bulan sebelumnya mencatatkan 76.304 unit.
Sedangakan untuk Retail Sales juga tidak jauh berbeda. Di September 2024 berhenti di 72.366 unit saja, anjlok sekitar 5,8 persen dari Agustus yang 76.808 unit.
Sementara itu bila diakumulasi penjualan mobil di Indonesia sejak Januari sampai September 2024 menunjukan tren negatif.
Hanya mampu membukukan 633.213 unit saja secara Wholesales. Minus 16,2 persen bila dibandingkan dengan periode serupa di 2023 atau Yoy (Year on Year).
Sebab di tahun lalu mencapai 755.778 unit. Jika dilihat merosot cukup dalam di 2024.
Apalagi Retail Sales turun 11.9 persen dari 746.246 menjadi tersisa 657.223 unit sepanjang Januari-September 2024.
Maka tidak heran bila Gaikindo memutuskan untuk merevisi target penjualan mobil dari semula satu juta unit menjadi 850 ribu saja.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Oktober 2024, 14:00 WIB
25 Oktober 2024, 08:00 WIB
24 Oktober 2024, 12:00 WIB
24 Oktober 2024, 10:00 WIB
23 Oktober 2024, 19:00 WIB
Terkini
26 Oktober 2024, 17:16 WIB
Debut di Paris Motor Show 2024, motor scrambler listrik Renault dijual terbatas 10 unit dengan harga fantastis
26 Oktober 2024, 14:10 WIB
Nissan Livina bekas lansiran 2022 terbilang sangat menarik karena tersedia beragam promo kredit yang memudahkan
26 Oktober 2024, 11:00 WIB
Meskipun belum ada kepastian soal insentif mobil hybrid, Chery Tiggo 8 Pro PHEV berpeluang masuk RI di 2025
26 Oktober 2024, 09:00 WIB
Daihatsu Terios bekas lansiran 2020 dijual dengan harga yang sangat kompetitif karena ada opsi TDP Rp 5 juta
26 Oktober 2024, 07:00 WIB
BYD memboyong semua mobil listrik mereka ke GIIAS Semarang 2024 untuk menarik minat masyarakat Jawa Tengah
25 Oktober 2024, 21:00 WIB
Pemberian subsidi motor listrik disinyalir tidak berlanjut di era Prabowo Subianto, produsen minta kejelasan
25 Oktober 2024, 20:00 WIB
FIFGroup menargetkan untuk mendapat nilai transaksi sebesar Rp 6,8 miliar pada ajang IMOS 2024 di ICE BSD
25 Oktober 2024, 19:00 WIB
FIFGroup siapkan beragam promo selama IMOS 2024 guna menarik minat pelanggan untuk bertransaksi di pameran