Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil Mahal di Indonesia
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Gaikindo mengungkapkan ada sejumlah faktor yang akhirnya membuat mereka merevisi target penjualan mobil
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) baru saja membuat keputusan. Mereka menurunkan target penjualan mobil di 2024.
Dari semula satu juta unit, kini direvisi menjadi 850 ribu unit saja. Hal itu dibuat setelah mempertimbangkan berbagai faktor.
“Otomotif lagi kontraksi, pertama yang membuat hal tersebut terjadi adalah adanya agenda politik cukup besar,” ucap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di GIIAS Semarang 2024.
Nangoi menjelaskan bahwa banyak masyarakat menunda pembelian kendaraan. Apalagi jika situasi tidak stabil.
Jadi penjualan mobil terpukul cukup dalam selama beberapa waktu. Tak heran jika pasar otomotif kurang bergairah.
“Kedua adalah Interested Rate di awal tahun naiknya tinggi sekali,” Nangoi melanjutkan.
Ia menilai kondisi tersebut cukup memberatkan. Mengingat 90 persen penjualan mobil di Tanah Air melalui perusahaan pembiayaan.
Lalu Nangoi menuturkan bahwa pelemahan ekonomi di Indonesia turut membawa peran besar dalam revisi target Gaikindo.
Kemudian angka penjualan yang kembali anjlok di September 2024. Membuat mereka memutuskan guna mengubah target telah ditentukan sebelumnya.
“Perhitungan saya sampai dengan September serta tiga bulan ke depan bisa berapa. Perasaan saya di 850 ribu unit,” tegas Nangoi.
Patut diketahui, di bulan lalu hanya ada 72.667 kendaraan roda empat yang dikirim dari pabrik ke diler alias Wholesales.
Jika dibandingkan dengan Agustus 2024 turun sekitar 4,8 persen. Sebab satu bulan sebelumnya mencatatkan 76.304 unit.
Sedangakan untuk Retail Sales juga tidak jauh berbeda. Di September 2024 berhenti di 72.366 unit saja, anjlok sekitar 5,8 persen dari Agustus yang 76.808 unit.
Sementara itu bila diakumulasi penjualan mobil di Indonesia sejak Januari sampai September 2024 menunjukan tren negatif.
Hanya mampu membukukan 633.213 unit saja secara Wholesales. Minus 16,2 persen bila dibandingkan dengan periode serupa di 2023 atau Yoy (Year on Year).
Sebab di tahun lalu mencapai 755.778 unit. Jika dilihat merosot cukup dalam di 2024.
Apalagi Retail Sales turun 11.9 persen dari 746.246 menjadi tersisa 657.223 unit sepanjang Januari-September 2024.
Maka tidak heran bila Gaikindo memutuskan untuk merevisi target penjualan mobil dari semula satu juta unit menjadi 850 ribu saja.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini