Cina Perketat Ekspor Kendaraan Listrik Mulai Tahun Depan
30 September 2025, 17:30 WIB
Jepang memiliki versi LCGC-nya sendiri yang banyak digunakan termasuk di area perkotaan yakni kei car
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Jepang merupakan rumah dari beberapa merek otomotif ternama yang sudah berkiprah di Indonesia. Misalnya Toyota, Suzuki serta Honda.
Di Negeri Sakura terkhusus kota Tokyo, ada model-model yang sudah familiar terlihat lalu lalang di Indonesia, mengingat Jepang juga pakai mobil berkonfigurasi setir kanan.
Namun di sana, kehadiran mobil-mobil berukuran mungil dengan layout tempat duduk lima penumpang cukup menarik perhatian.
Sekilas, tampilannya terlihat seperti Multi Purpose Vehicle (MPV) pintu geser tetapi berdimensi jauh lebih kecil.
Kendaraan tersebut, di Jepang masuk ke dalam kategori kei car. Berbeda dari kebanyakan mobil yang kita kenal di dalam negeri, kei car punya ukuran dan kapasitas mesin kecil di bawah 1.000 cc.
Meskipun terlihat asing, produsen penyedia mobil-mobil tersebut merupakan merek Jepang termasuk Toyota.
“Kecil, lalu hemat energi. Lalu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kei car berbeda,” kata Feri, pemandu wisata di Jepang kepada KatadataOTO, belum lama ini.
Nominal pajaknya berada di bawah rata-rata kendaraan penumpang lain. Kemudian pelat nomor kei car punya warna berbeda, yakni kuning.
Kapasitas jantung pacu di bawah 1.000 cc membuat kei car cocok digunakan masyarakat Jepang untuk mobilitas di area perkotaan.
Ditambah lagi dimensinya kompak, memudahkan pengemudi untuk mencari lokasi parkir di tengah kepadatan kota.
“Kalau di pedesaan lebih banyak lagi, karena stasiun (kereta) di sana sedikit. Mau ke mana-mana sulit,” lanjut Feri.
Tampaknya, masyarakat Jepang lebih suka bepergian menggunakan mobil pribadi. Sedangkan di kota, pekerja umumnya memanfaatkan transportasi umum kereta.
Oleh karena itu bukan jadi hal aneh melihat kei car banyak melintas di area pinggir kota alih-alih motor.
Meskipun mayoritas punya ciri khas berbentuk mengotak dan tidak jauh berbeda satu merek dengan lainnya, kei car dinilai fungsional sehingga tetap menjadi salah satu preferensi utama masyarakat.
Manufaktur Jepang di Indonesia tidak menjual kei car karena beberapa alasan seperti perbedaan kebutuhan kemudian selera desain.
Sport Utility Vehicle (SUV) dan MPV berkapasitas tujuh penumpang tetap menjadi pilihan utama.
Sedangkan mobil kecil seperti low cost green car (LCGC) jadi opsi buat first car buyer, namun tampilannya sporti dan lebih besar dibandingkan kei car.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 17:30 WIB
27 September 2025, 11:00 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
26 September 2025, 09:00 WIB
23 September 2025, 13:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 17:30 WIB
Cina bakal memperketat ekspor kendaraan listrik mulai tahun depan untuk jaga reputasi perusahaan di pasar global
30 September 2025, 15:00 WIB
Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
30 September 2025, 11:00 WIB
Dua pembalap Gresini, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer mampu tampil gemilang di MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 10:00 WIB
Franco Morbidelli serta Fabio Di Giannantonio menyambangi Jakarta lebih dulu sebelum melakoni MotoGP Mandalika
30 September 2025, 09:00 WIB
Bagian dari program apresiasi konsumen, Federal Oil ajak sejumlah konsumen menonton MotoGP Jepang 2025