Wuling Gelar Pameran di Mal, Tampilkan Darion EV
08 Oktober 2025, 22:00 WIB
Harga mobil listrik ideal di mata masyarakat ternyata tidak harus murah asalkan tetap menarik dan penuh promo
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Populasi kendaraan listrik di Indonesia masih terus bertambah seiring banyaknya model baru yang masuk ke Tanah Air. Tak hanya dari Korea Selatan serta China, pabrikan asal Jerman dan Vietnam pun belakangan semakin gencar dalam mengembangkan pasar.
Dari banyaknya pabrikan yang masuk, harga dinilai masih menjadi salah satu faktor penentu seseorang untuk memilih sebuah produk. Hal ini terlihat pada hasil survei Populix bertajuk ‘Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspectives and Market Insights’.
Dalam riset tersebut disampaikan bahwa 39 persen koresponden menilai harga mobil listrik ideal berkisar antara Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Sementara untuk peminat unit seharga Rp 100 juta sampai 200 juta cuma 25 persen.
“Pembelian kendaraan listrik saat ini juga masih sangat dipengaruhi oleh program promosi. Diskon produsen paling berdampak dengan pencapaian 65 persen dari total koresponden,” ungkap Indah Tanip, VP of Research Populix.
Selain promosi, pelanggan juga menjadikan garansi baterai sebagai salah satu hal terpenting dengan besaran 65 persen. Sementara untuk subsidi pemerintah hanya berdampak pada 57 koresponden.
Populix juga mensurvei jarak tempuh ideal kendaraan listrik di mata konsumen. Mereka yang menjawab 101-200 km dan 201-300 km masing-masing meraih 26 persen dari total koresponden.
Sementara yang mengharapkan jarak tempuhnya mencapai 500 km ke atas hanya 16 persen. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata konsumen cukup puas bila kendaraannya bisa menempuh jarak 261,1 km.
Jarak tersebut sebenarnya tidak terlalu jauh karena belakangan sudah cukup banyak mobil listrik mampu menempuh perjalanan sejauh 400 km. Namun jika melihat pemanfaatannya hal itu terbilang lumrah.
Berdasarkan survei diketahui bahwa kebanyakan masyarakat menggunakan mobil listrik untuk perjalanan jarak dekat. Meski setengah koresponden memakainya setiap hari tetapi kebanyakan jarak tempuhnya kurang dari 10 km.
Sementara mereka yang menggunakannya untuk perjalanan lebih dari 200 km hanya mencapai 5 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 22:00 WIB
07 Oktober 2025, 22:31 WIB
07 Oktober 2025, 18:17 WIB
06 Oktober 2025, 22:30 WIB
04 Oktober 2025, 15:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 22:00 WIB
Wuling gelar pameran di mal dengan menampilkan model terbaru mereka yaitu Darion yang akan meluncur akhir tahun
08 Oktober 2025, 21:05 WIB
Bridgestone terus menghadirkan inovasi yang dibutuhkan konsumen di Tanah Air seperti calon produk terbarunya
08 Oktober 2025, 18:30 WIB
Bahan bakar minyak di Indonesia bakal diwajibkan memiliki campuran etanol 10 persen, bantu tekan emisi karbon
08 Oktober 2025, 17:00 WIB
Francesco Bagnaia perlu berusaha keras di Australia, perlebar jarak dari Marco Bezzecchi pasca Mandalika
08 Oktober 2025, 16:00 WIB
Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi