Ini Harga Mobil Listrik Ideal di Mata Masyarakat

Harga mobil listrik ideal di mata masyarakat ternyata tidak harus murah asalkan tetap menarik dan penuh promo

Ini Harga Mobil Listrik Ideal di Mata Masyarakat

KatadataOTO – Populasi kendaraan listrik di Indonesia masih terus bertambah seiring banyaknya model baru yang masuk ke Tanah Air. Tak hanya dari Korea Selatan serta China, pabrikan asal Jerman dan Vietnam pun belakangan semakin gencar dalam mengembangkan pasar.

Dari banyaknya pabrikan yang masuk, harga dinilai masih menjadi salah satu faktor penentu seseorang untuk memilih sebuah produk. Hal ini terlihat pada hasil survei Populix bertajuk ‘Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspectives and Market Insights’.

Dalam riset tersebut disampaikan bahwa 39 persen koresponden menilai harga mobil listrik ideal berkisar antara Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Sementara untuk peminat unit seharga Rp 100 juta sampai 200 juta cuma 25 persen.

“Pembelian kendaraan listrik saat ini juga masih sangat dipengaruhi oleh program promosi. Diskon produsen paling berdampak dengan pencapaian 65 persen dari total koresponden,” ungkap Indah Tanip, VP of Research Populix.

Wuling Cloud EV
Photo : Wuling

Selain promosi, pelanggan juga menjadikan garansi baterai sebagai salah satu hal terpenting dengan besaran 65 persen. Sementara untuk subsidi pemerintah hanya berdampak pada 57 koresponden.

Populix juga mensurvei jarak tempuh ideal kendaraan listrik di mata konsumen. Mereka yang menjawab 101-200 km dan 201-300 km masing-masing meraih 26 persen dari total koresponden.

Sementara yang mengharapkan jarak tempuhnya mencapai 500 km ke atas hanya 16 persen. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata konsumen cukup puas bila kendaraannya bisa menempuh jarak 261,1 km.

Jarak tersebut sebenarnya tidak terlalu jauh karena belakangan sudah cukup banyak mobil listrik mampu menempuh perjalanan sejauh 400 km. Namun jika melihat pemanfaatannya hal itu terbilang lumrah.

Hyundai Ioniq 5 N Line
Photo : Hyundai

Berdasarkan survei diketahui bahwa kebanyakan masyarakat menggunakan mobil listrik untuk perjalanan jarak dekat. Meski setengah koresponden memakainya setiap hari tetapi kebanyakan jarak tempuhnya kurang dari 10 km.

Sementara mereka yang menggunakannya untuk perjalanan lebih dari 200 km hanya mencapai 5 persen.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada