Ini Dua Seri MotoGP Tersulit di Asia Versi Marc Marquez

Marc Marquez mengungkapkan ada dua seri MotoGP di Asia yang terbilang sulit ditaklukkan, termasuk Indonesia

Ini Dua Seri MotoGP Tersulit di Asia Versi Marc Marquez

KatadataOTO – Masih ada enam seri MotoGP tersisa musim ini termasuk Jepang. Namun pembalap Ducati Marc Marquez semakin mendekati titel juara dunia dengan perolehan 512 poin.

Berkat selisih 182 poin di atas Alex Marquez, Marc berpeluang mengunci gelar tersebut di MotoGP Jepang 2025.

Di samping Jepang, Marc Marquez juga mengungkapkan ketertarikannya untuk mengamankan posisi juara dunia itu di Mandalika.

Namun dia mengungkapkan bahwa Sirkuit Mandalika menjadi salah satu sirkuit MotoGP tersulit yang harus dia hadapi.

Mimpi Buruk Duo Ducati di Misano: Marc Marquez DNF, Pecco Ke-13
Photo : X @ducaticorse

The Baby Alien membeberkan ada dua seri Asia yang jadi tantangan tersendiri buat dia yaitu Malaysia dan Indonesia.

“Ya (Sirkuit Sepang, Malaysia) dan (sirkuit) Mandalika. Terutama di Indonesia karena saya belum pernah menyelesaikan balapan (di MotoGP Mandalika),” kata Marc Marquez seperti dikutip dari GPOne, Rabu (17/09).

Perlu diketahui, Marquez sudah tiga kali gagal di Sirkuit Mandalika. Sejak pertama kali masuk kalender MotoGP di 2022, rider asal Spanyol itu belum pernah finish di Indonesia.

“Jadi harapannya saya bisa berhasil tahun ini dan mungkin naik podium (di Mandalika),” ucap dia.

Lebih lanjut Marc Marquez mengungkapkan, musim ini tidak ada trek yang bisa menjamin kemenangan rider.

Contohnya di Sirkuit Misano. Meskipun Marquez merupakan pembalap MotoGP dengan kemenangan terbanyak di sana, dia justru terjatuh saat sesi Sprint Race dan gagal mendulang poin.

“Pada akhirnya, (Marco) Bezzecchi terbukti lebih superior dari saya atau di level yang sama,” kata Marc Marquez.

Menanggapi kemungkinannya mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2025 di Jepang, dia menegaskan bakal menjaga mentalitas demi meraih kemenangan.

“Tidak akan mudah untuk mendapatkannya di Sirkuit Motegi, karena Alex juga semakin kuat,” ungkap dia.

Mimpi Buruk Duo Ducati di Misano: Marc Marquez DNF, Pecco Ke-13
Photo : X @ducaticorse

Sebagai informasi, Marc Marquez perlu meraih setidaknya tiga poin lebih banyak dari Alex di total pengumpulan poin MotoGP Jepang 2025 apabila ingin mengamankan titel juara dunia.

Oleh karena itu dia perlu memenangkan Sprint Race dan balapan utama, sementara Alex Marquez tetap di peringkat kedua.

Jika berhasil, totalnya Marc Marquez punya tujuh gelar juara dunia MotoGP menyamai rivalnya, Valentino Rossi.


Terkini

mobil
Toyota Corolla Concept

Toyota Corolla Concept, Transformasi Besar di Generasi 13

Masuk ke generasi 13, Toyota Corolla Concept kembali melanjutkan evolusinya yang menawarkan gambaran masa depan

mobil
Century

Toyota Utus Century Saingi Rolls Royce dan Bentley

Century bertransformasi menjadi sub brand Toyota untuk bersaing dengan Rolls Royce dan Bentley di kelas premium papan atas

mobil
Toyota FJ Cruiser

Toyota FJ Cruiser Calon Idola Baru dan Mulai Diproduksi Tahun Depan

Toyota FJ Cruiser bakal diproduksi mulai tahun depan di Thailand dan digadang-gadang bakal jadi idola baru masyarakat

mobil
Kenal Lebih Dekat dengan Fitur AYC Mitsubishi Xforce, Jadi Aman

Kenal Lebih Dekat dengan Fitur AYC Mitsubishi Xforce, Bikin Aman

Mitsubishi Xforce memiliki beragam fitur kekinian yang dapat memanjakan para pemiliknya, seperti AYC

mobil
Toyota

Toyota Pamer Strategi Masa Depan di JMS 2025

Japan Mobility Show 2025 dijadikan Toyota untuk menunjukkan beragam strategi mobilitas mereka di masa depan

mobil
Tanpa Insentif, Penjualan Mobil Listrik Diprediksi Jeblok

Tanpa Insentif, Penjualan Mobil Listrik Diprediksi Jeblok

Insentif atau subsidi dari pemerintah memainkan peran penting mendongkrak angka penjualan mobil listrik

mobil
Nakamichi Hadirkan Lini Produk Audio Baru, Harga Masih Rahasia

Nakamichi Hadirkan Lini Produk Audio Baru, Harga Masih Rahasia

Nakamichi menghadirkan head unit, speaker, amplifier sampai dashcam pintar baru kepada konsumen di Indonesia

mobil
Toyota Agya

Toyota Sulit Bawa Mesin Hybrid LCGC Karena Terbentur Harga

Kelas LCGC punya sensitivitas terhadap harga membuat Toyota sulit bawa teknologi ramah lingkungan yang lebih tinggi seperti hybrid