Wuling BinguoEV Diubah Jadi SUV Mungil, Harga Mulai Rp 183 Jutaan
24 Juni 2025, 08:00 WIB
Wuling belum tertarik luncurkan PHEV dikarenakan mereka masih lebih percaya diri dengan teknologi yang ada saat ini
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Wuling Motors Indonesia telah membuktikan keseriusannya dalam mengembangkan kendaraan elektrifikasi. Saat ini mereka bahkan memiliki dua model di segmen tersebut yaitu Air ev dan Almaz Hybrid.
Tetapi walau memiliki dua model elektrifikasi, pengembangan tetap harus dilakukan. Terlebih sejumlah pabrikan pun terus mengeluarkan produk baru dan bahkan beberapa diantaranya siap menghadirkan mobil berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV.
Kondisi tersebut pun disadari namun rupanya Wuling belum tertarik luncurkan PHEV. Hal ini disampaikan Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors beberapa waktu lalu.
Menurutnya dihadirkannya sebuah model berteknologi PHEV maupun hybrid adalah sesuai strategi merek masing-masing. Dan ia menegaskan bahwa pihaknya masih nyaman dengan hasil yang mereka raih saat ini.
“Wuling memiliki model yang lengkap mulai dari Internal Combustion Engine (ICE), hybrid hingga Electric Vehicle kita sudah ada semua. Ini tinggal fokusnya ke konsumen dan lebih percaya diri untuk bermain di mana,” ungkapnya.
Sebagai contoh, Wuling Almaz hybrid yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu rupanya berhasil menarik banyak minat. Setidaknya mobil tersebut terjual sekitar 10 persen dari total penjualan Almaz saat ini.
Sementara itu Wuling Air ev juga telah terjual sekitar 9.000 unit sejak pertama kali diluncurkan. Jumlah tersebut dinilai cukup tinggi mengingat kendaraan listrik masih terbilang baru di Indonesia.
Tingginya angka penjualan Wuling telah mengundang beberapa pabrikan lain untuk mengikuti langkah serupa. Salah satunya adalah PT Sokonindo Automobile yang telah meluncurkan brand baru yaitu Seres dengan model pertamanya E1.
Mobil ini memiliki ukuran yang menyerupai Air ev namun diperkirakan memiliki harga lebih kompetitif. Peluncuran direncanakan dilakukan pada Agustus 2023 dan diharapkan bisa mengikuti program insentif dari pemerintah.
Sementara itu pabrikan asal China lainnya, Chery akan menghadirkan Tiggo 8 Pro PHEV tahun ini. Teknologinya masih belum banyak digunakan di Indonesia sehingga diharapkan mereka mendobrak di segmennya.
Sayangnya hingga kini mereka belum menyampaikan secara resmi waktu peluncuran dari mobil tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juni 2025, 08:00 WIB
23 Juni 2025, 15:00 WIB
20 Juni 2025, 07:00 WIB
10 Juni 2025, 09:00 WIB
22 Mei 2025, 22:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen