Ini Alasan Wuling Belum Tertarik Luncurkan PHEV

Wuling belum tertarik luncurkan PHEV dikarenakan mereka masih lebih percaya diri dengan teknologi yang ada saat ini

Ini Alasan Wuling Belum Tertarik Luncurkan PHEV

TRENOTO – Wuling Motors Indonesia telah membuktikan keseriusannya dalam mengembangkan kendaraan elektrifikasi. Saat ini mereka bahkan memiliki dua model di segmen tersebut yaitu Air ev dan Almaz Hybrid.

Tetapi walau memiliki dua model elektrifikasi, pengembangan tetap harus dilakukan. Terlebih sejumlah pabrikan pun terus mengeluarkan produk baru dan bahkan beberapa diantaranya siap menghadirkan mobil berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV.

Kondisi tersebut pun disadari namun rupanya Wuling belum tertarik luncurkan PHEV. Hal ini disampaikan Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors beberapa waktu lalu.

Photo : TrenOto

Menurutnya dihadirkannya sebuah model berteknologi PHEV maupun hybrid adalah sesuai strategi merek masing-masing. Dan ia menegaskan bahwa pihaknya masih nyaman dengan hasil yang mereka raih saat ini.

“Wuling memiliki model yang lengkap mulai dari Internal Combustion Engine (ICE), hybrid hingga Electric Vehicle kita sudah ada semua. Ini tinggal fokusnya ke konsumen dan lebih percaya diri untuk bermain di mana,” ungkapnya.

Baca juga : Indonesia akan Ekspor Baterai Kendaraan Listrik ke AS

Sebagai contoh, Wuling Almaz hybrid yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu rupanya berhasil menarik banyak minat. Setidaknya mobil tersebut terjual sekitar 10 persen dari total penjualan Almaz saat ini.

Sementara itu Wuling Air ev juga telah terjual sekitar 9.000 unit sejak pertama kali diluncurkan. Jumlah tersebut dinilai cukup tinggi mengingat kendaraan listrik masih terbilang baru di Indonesia.

Banyak Penantang

Photo : TrenOto

Tingginya angka penjualan Wuling telah mengundang beberapa pabrikan lain untuk mengikuti langkah serupa. Salah satunya adalah PT Sokonindo Automobile yang telah meluncurkan brand baru yaitu Seres dengan model pertamanya E1.

Mobil ini memiliki ukuran yang menyerupai Air ev namun diperkirakan memiliki harga lebih kompetitif. Peluncuran direncanakan dilakukan pada Agustus 2023 dan diharapkan bisa mengikuti program insentif dari pemerintah.

Sementara itu pabrikan asal China lainnya, Chery akan menghadirkan Tiggo 8 Pro PHEV tahun ini. Teknologinya masih belum banyak digunakan di Indonesia sehingga diharapkan mereka mendobrak di segmennya.

Sayangnya hingga kini mereka belum menyampaikan secara resmi waktu peluncuran dari mobil tersebut.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada