New Carry dan APV Dominasi Penjualan Fleet Suzuki di 2024
20 Februari 2025, 07:00 WIB
Suzuki Carry versi mobil penumpang rupanya sengaja dihilangkan oleh pabrikan karena selera sudah berubah
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Suzuki Carry versi mobil penumpang kini sudah tidak ada dan hanya fokus dijadikan sebagai kendaraan komersial. Bukan tanpa alasan, pabrikan asal Jepang tersebut menilai bahwa selera masyarakat telah berubah.
Hal ini disampaikan Donny Ismi Saputra, Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan bahwa perubahan selera berdampak pada angka penjualan yang semakin kecil.
“Kami melihat ada pergeseran tren di konsumen di Indonesia. Akibatnya pelanggan mobil seperti ini sudah tereduksi dibandingkan 15 atau 20 tahun lalu,” ungkapnya pada media.
Oleh sebab itu Suzuki lebih memilih untuk fokus menjadikan Carry sebagai kendaraan komersial. Mobil pun bisa dipakai mengangkut barang atau dimodifikasi agar dapat difungsikan sebagai angkutan kota atau ambulance.
“Kalau mau menjadikan Suzuki Carry sebagai angkutan kota maka harus pakai karoseri. Sebab masing-masing daerah aturannya berbeda-beda, ada yang harus menggunakan pendingin udara, CCTV dan sebagainya jadi harus disesuaikan,” ungkapnya kemudian.
Meski Suzuki Carry tidak ada lagi versi van untuk keluarga tetapi dirinya menampik pihaknya meninggalkan segmen tersebut. Mereka masih menyediakan model lain sebagai pilihan bagi masyarakat.
“Tetapi kami masih belum meninggalkan segmen tersebut karena masih ada APV,” tegasnya.
Suzuki Carry mengandalkan jantung pacu sebagai nilai tambah. Mobil itu dibekali oleh mesin K15B berkapasitas 1.500 cc empat silinder segaris DOHC 16 kantup.
Meski sama seperti Ertiga tetapi Suzuki menegaskan sudah melakukan beragam penyesuaian. Daya yang bisa dikeluarkan adalah 95,6 hp pada 5.600 rpm dan torsi 135 Nm di 4.400 Nm.
Suzuki Carry dibekali oleh bak dengan panjang 2.505 mm, lebar 1.665 mm dan tinggi 350 mm. Dalam satu kali angkut, kendaraan bisa membawa barang sebesar 1 ton.
Ukuran bak tersebut berdampak pada total dimensinya secara keseluruhan. Mobil ini sekarang memiliki panjang 4.195 mm, lebarnya 1.675 mm, tinggi 1.870 mm serta jarak sumbu roda 2.205 mm.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Februari 2025, 07:00 WIB
18 Februari 2025, 12:44 WIB
07 November 2024, 10:00 WIB
15 Oktober 2024, 10:00 WIB
15 Oktober 2024, 07:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025