Ini Alasan Suzuki Carry Versi Mobil Penumpang Dihilangkan

Suzuki Carry versi mobil penumpang rupanya sengaja dihilangkan oleh pabrikan karena selera sudah berubah

Ini Alasan Suzuki Carry Versi Mobil Penumpang Dihilangkan

KatadataOTO – Suzuki Carry versi mobil penumpang kini sudah tidak ada dan hanya fokus dijadikan sebagai kendaraan komersial. Bukan tanpa alasan, pabrikan asal Jepang tersebut menilai bahwa selera masyarakat telah berubah.

Hal ini disampaikan Donny Ismi Saputra, Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) beberapa waktu lalu. Ia mengungkapkan bahwa perubahan selera berdampak pada angka penjualan yang semakin kecil.

“Kami melihat ada pergeseran tren di konsumen di Indonesia. Akibatnya pelanggan mobil seperti ini sudah tereduksi dibandingkan 15 atau 20 tahun lalu,” ungkapnya pada media.

Oleh sebab itu Suzuki lebih memilih untuk fokus menjadikan Carry sebagai kendaraan komersial. Mobil pun bisa dipakai mengangkut barang atau dimodifikasi agar dapat difungsikan sebagai angkutan kota atau ambulance.

Skema Kredit Carry Pikap 2023
Photo : Istimewa

“Kalau mau menjadikan Suzuki Carry sebagai angkutan kota maka harus pakai karoseri. Sebab masing-masing daerah aturannya berbeda-beda, ada yang harus menggunakan pendingin udara, CCTV dan sebagainya jadi harus disesuaikan,” ungkapnya kemudian.

Meski Suzuki Carry tidak ada lagi versi van untuk keluarga tetapi dirinya menampik pihaknya meninggalkan segmen tersebut. Mereka masih menyediakan model lain sebagai pilihan bagi masyarakat.

“Tetapi kami masih belum meninggalkan segmen tersebut karena masih ada APV,” tegasnya.

Suzuki Carry mengandalkan jantung pacu sebagai nilai tambah. Mobil itu dibekali oleh mesin K15B berkapasitas 1.500 cc empat silinder segaris DOHC 16 kantup.

Meski sama seperti Ertiga tetapi Suzuki menegaskan sudah melakukan beragam penyesuaian. Daya yang bisa dikeluarkan adalah 95,6 hp pada 5.600 rpm dan torsi 135 Nm di 4.400 Nm.

Suzuki Carry Minibus
Photo : Istimewa

Suzuki Carry dibekali oleh bak dengan panjang 2.505 mm, lebar 1.665 mm dan tinggi 350 mm. Dalam satu kali angkut, kendaraan bisa membawa barang sebesar 1 ton.

Ukuran bak tersebut berdampak pada total dimensinya secara keseluruhan. Mobil ini sekarang memiliki panjang 4.195 mm, lebarnya 1.675 mm, tinggi 1.870 mm serta jarak sumbu roda 2.205 mm.

Daftar Harga Suzuki Carry

  • Carry Pick-Up Flat-Deck STD Rp 166,5 juta
  • Carry Pick-Up Flat-Deck AC – PS Rp 174,5 juta
  • Carry Pick-Up Wide-Deck STD Rp 167,5 juta
  • Carry Pick-Up Wide-Deck AC – PS Rp 175,5 juta

Terkini

news
Operasi Zebra 2024 Siap Digelar, Catat Tanggalnya

Simak Pelanggaran yang Diincar Polisi saat Operasi Zebra 2025

Kepolisian bakal menggelar Operasi Zebra 2025 dengan beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pada kali ini

modifikasi
Yamaha Xmax

GMA Goda Para Pengguna Yamaha Xmax Lewat Stoplamp Baru

GMA Indonesia kembali menelurkan inovasi terbarunya yakni JPA X Vision yang disematkan pada Yamaha Xmax

mobil
Penjualan Mobil

Target Realistis Penjualan Mobil 2025, Tak Akan Tembus 900 Ribu

Pengamat menilai secara matematis target penjualan mobil 900 ribu unit tidak bisa tercapai tahun ini

mobil
GJAW 2025 Tak Selalu Bawa Dampak Positif, Perlu Peran Pemerintah

GJAW 2025 Dinilai Tidak Bisa Diandalkan Dongkrak Penjualan

Para pabrikan tidak boleh berharap banyak dengan penyelenggaraan GJAW 2025 buat menggairahkan pasar mobil baru

mobil
Fuso di GIIAS 2025

Penjualan Truk Oktober 2025, Tumbuh Pada Kuartal Terakhir

Penjualan truk Oktober 2025 berhasil mengalami pertumbuhan bila dibandingkan pencapaian di bulan lalu

mobil
Penjualan mobil pikap

Penjualan Mobil Pikap Oktober 2025, Kembali Tumbuh

Penjualan mobil pikap Oktober 2025 di Indonesia berhasil mencatat angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir

news
Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Bisa Ditemui di BPR KS

Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Bisa Ditemui di BPR KS

Beberapa hari sebelum akhir pekan, SIM keliling Bandung bisa ditemui di dua lokasi oleh para pengendara

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 14 November 2025, Ketat Sambut Hari Libur

Ganjil genap Jakarta masih diterapkan hari ini untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan lalu lintas