Industri Otomotif Thailand Tertekan EV China, RI Juga Terancam

Kondisi industri otomotif Thailand tertekan karena EV China dan Indonesia juga terancam alami hal serupa

Industri Otomotif Thailand Tertekan EV China, RI Juga Terancam

KatadataOTO – Tak hanya Indonesia, industri otomotif Thailand juga sedang dalam masa yang penuh tekanan. Bedanya, di negara tersebut tantangan hadir karena banyaknya jumlah kendaraan listrik belum terjual.

Permasalahan sebenarnya berawal dari kebijakan pemerintah Thailand memberikan subsidi besar-besaran untuk pabrikan yang berinvestasi dalam industri kendaraan listrik. Mereka bahkan memberi kesempatan perusahaan agar mengimpor mobil secara utuh dengan potongan pajak cukup besar.

Pabrikan asal China langsung memanfaatkannya dengan membawa 185.029 kendaraan listrik ke negara Gajah Putih. Namun berdasarkan data dari Departemen Transportasi Darat, baru ada 86.043 unit terjual sementara 90.000 unit lain masih menunggu pinangan.

Melimpahnya stok pun memantik perang harga dan berdampak langsung pada industri mobil berbahan bakar mesin hingga rantai pasokan lokal. Pasalnya persaingan di pasar jadi kurang menguntungkan.

Jumlah SPK Wuling di GIIAS 2024
Photo : KatadataOTO

Akibatnya pabrikan yang sudah lama hadir di negara tersebut pun mengurangi jumlah produksinya agar bisa bertahan. Sementara beberapa merek lain seperti Subaru dan Suzuki telah menyampaikan niatnya untuk menutup pabrik.

Penutupan ini juga berdampak langsung pada para pemasok komponen kendaraan. Omset mereka diklaim mengalami penurunan drastis dibanding sebelum adanya kebijakan mobil listrik.

“Pesanan suku cadang sudah turun 40 persen sepanjang tahun. Sebagian besar produsen pun telah mengurangi waktu operasionalnya menjadi hanya tiga hari seminggu dan sekitar 12 perusahaan gulung tikar,” ungkap Sompol Tanadumrongsak, President of the Thai Auto Parts Manufacturers Association.

Dapat Perhatian Khusus dari Pelaku Industri Indonesia

Situasi tersebut sebenarnya sangat mungkin terjadi juga di Indonesia. Pasalnya pemerintah memang cenderung meniru kebijakan yang sudah dilakukan oleh Thailand.

Pabrikan asal China sudah diperbolehkan untuk mengimpor mobil secara utuh dengan potongan pajak. Syaratnya adalah mereka melakukan komitmen membangun pabrik di Tanah Air dalam waktu tertentu.

Kemudahan ini membuat sejumlah pabrikan was-was, termasuk Hyundai. Mereka bahkan mengingatkan pabrikan asal China agar menghindari perang diskon karena target Indonesia untuk tidak menjual kendaraan berbahan bakar internal masih lama yaitu 2060.

Hyundai Ioniq 5
Photo : Istimewa

“Kalau mau saling membantai sekarang buat apa? Biarkan industri tumbuh dengan sendirinya,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Pria yang akrab disana Soerjo itu juga menyebut bahwa kebijakan pemerintah memiliki peran sangat penting.

“Jangan sampai kebijakan baru justru mematikan brand yang sudah ada sebelumnya. Kejadian di Thailand harus bisa dihindari,” pungkasnya.


Terkini

news
Cek Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 18 September

Cek Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 18 September

Jika ingin mengurus dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 18 September 2024, Diawasi Ketat Petugas

Ganjil genap Jakarta 18 September 2024 kembali digelar di sejumlah ruas jalan untuk atasi kemacetan lalu lintas

news
Jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini Rabu 18 September

SIM keliling Bandung melayani perpanjang SIM A dan C di dua lokasi berbeda setiap hari, berikut informasinya

mobil
Ubah Interior Toyota Innova Zenix Lebih Elegan, Segini Biayanya

Altera Luncurkan Paket Modifikasi Interior Toyota Innova Zenix

Altera Auto Indonesia baru saja meluncurkan paket modifikasi untuk interior Toyota Innova Zenix Hybrid

news
Belar dari Macet Parah di Puncak Bogor, Pentingnya Menahan Ego

Belajar dari Macet Parah di Puncak Bogor, Pentingnya Menahan Ego

Macet parah di Puncak Bogor karena banyak pengendara yang tidak sabar serta melanggar aturan lalu lintas

modifikasi
Modifikasi kendaraan listrik

Modifikasi Kendaraan Listrik Diharapkan Segera Tumbuh

Bambang Soesatyo berharapn modifikasi kendaraan listrik bisa segera tumbuh lebih cepat dibanding sekarang

mobil
Fiat 500e

Mobil Listrik Ini Stop Produksi Karena Penjualannya Nol

Mobil listrik ini stop produksi karena penjualannya nol unit sehingga pabrikan harus mengambil langkah drastis

news
Daimler Akan Produksi Model Baru di Pabrik Cikarang Tahun Depan

Daimler Akan Produksi Model Baru di Pabrik Cikarang Tahun Depan

Fasilitas baru ditargetkan beroperasi 2025, Daimler akan produksi model baru di pabrik Cikarang tahun depan