Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Inden BYD M6 dijanjikan sekitar 75 hari sejak pemesanan, diler tawarkan kompensasi apabila terlambat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) sempat mendapatkan keluhan dari sejumlah konsumen karena waktu pengiriman yang terbilang lama. Untuk itu manufaktur berkomitmen kirim 2.500 unit ke tangan pemesan per akhir Juli 2024.
Sementara buat MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik terbaru mereka yakni M6 ada satu ketentuan khusus diberlakukan diler. Disebutkan bahwa inden BYD M6 dijanjikan tidak melebihi 75 hari sejak konsumen melakukan pemesanan.
“Saya dengar di diler komitmen (pengiriman BYD M6) tidak lebih dari 75 sejak SPK, saya bicara M6 ya. Mudah-mudahan bisa ter-deliver,” ucap Luther Panjaitan, Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia di Dago, Bandung, Senin (5/8).
Ia menegaskan baik pihak diler maupun prinsipal percaya diri kali ini pengiriman bisa mencapai konsumen dengan lebih baik.
Berbeda dari proses pengiriman model-model lain yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal, ada keringanan ditawarkan oleh pihak diler kepada pembeli jika mereka terlambat menerima unit BYD M6.
“Di level diler ada kompensasi pengembalian dana dan kompensasi uang. Bervarian (nominalnya) nanti bisa ditanyakan langsung ke diler,” ucap Luther.
Sayangnya pihak BYD enggan menjelaskan rinci terkait alokasi impor BYD M6 per bulan. Untuk diketahui model tersebut meraup angka pemesanan cukup banyak di GIIAS 2024.
Menurut Luther ada proses panjang ditempuh mulai dari produksi sampai pengiriman ke tangan konsumen. Namun ia menegaskan BYD siap secara manufaktur maupun Shipment.
Belajar dari pengiriman model terdahulu, Luther mengungkapkan pihaknya berusaha memperbaiki proses agar unit bisa diterima tepat waktu dan minim kendala.
“Satu per satu Bottleneck itu kita bereskan (karena) mendapatkan pemesanan lebih besar dari yang kita bayangkan. Sehingga nanti sampai konsumen dengan lancar dan sesuai ekspektasi,” kata Luther.
Sebagai informasi saat ini seluruh model BYD termasuk M6 masih akan berstatus CBU (Completely Built Up) alias impor utuh dari negara asalnya, sambil menunggu pabrik selesai dibangun di Indonesia.
BYD M6 dilego Rp 379 jutaan untuk tipe terendah. Sementara varian paling atas dan tipe konfigurasi Captain Seat mulai Rp 429 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang