Inden BYD M6 Dijanjikan Tak Lebih dari 75 Hari

Inden BYD M6 dijanjikan sekitar 75 hari sejak pemesanan, diler tawarkan kompensasi apabila terlambat

Inden BYD M6 Dijanjikan Tak Lebih dari 75 Hari

KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) sempat mendapatkan keluhan dari sejumlah konsumen karena waktu pengiriman yang terbilang lama. Untuk itu manufaktur berkomitmen kirim 2.500 unit ke tangan pemesan per akhir Juli 2024.

Sementara buat MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik terbaru mereka yakni M6 ada satu ketentuan khusus diberlakukan diler. Disebutkan bahwa inden BYD M6 dijanjikan tidak melebihi 75 hari sejak konsumen melakukan pemesanan. 

“Saya dengar di diler komitmen (pengiriman BYD M6) tidak lebih dari 75 sejak SPK, saya bicara M6 ya. Mudah-mudahan bisa ter-deliver,” ucap Luther Panjaitan, Head of Marketing PT BYD Motor Indonesia di Dago, Bandung, Senin (5/8).

Ia menegaskan baik pihak diler maupun prinsipal percaya diri kali ini pengiriman bisa mencapai konsumen dengan lebih baik.

BYD M6
Photo : KatadataOTO

Berbeda dari proses pengiriman model-model lain yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal, ada keringanan ditawarkan oleh pihak diler kepada pembeli jika mereka terlambat menerima unit BYD M6.

“Di level diler ada kompensasi pengembalian dana dan kompensasi uang. Bervarian (nominalnya) nanti bisa ditanyakan langsung ke diler,” ucap Luther.

Sayangnya pihak BYD enggan menjelaskan rinci terkait alokasi impor BYD M6 per bulan. Untuk diketahui model tersebut meraup angka pemesanan cukup banyak di GIIAS 2024.

Menurut Luther ada proses panjang ditempuh mulai dari produksi sampai pengiriman ke tangan konsumen. Namun ia menegaskan BYD siap secara manufaktur maupun Shipment.

Belajar dari pengiriman model terdahulu, Luther mengungkapkan pihaknya berusaha memperbaiki proses agar unit bisa diterima tepat waktu dan minim kendala.

BYD M6
Photo : KatadataOTO

“Satu per satu Bottleneck itu kita bereskan (karena) mendapatkan pemesanan lebih besar dari yang kita bayangkan. Sehingga nanti sampai konsumen dengan lancar dan sesuai ekspektasi,” kata Luther.

Sebagai informasi saat ini seluruh model BYD termasuk M6 masih akan berstatus CBU (Completely Built Up) alias impor utuh dari negara asalnya, sambil menunggu pabrik selesai dibangun di Indonesia.

BYD M6 dilego Rp 379 jutaan untuk tipe terendah. Sementara varian paling atas dan tipe konfigurasi Captain Seat mulai Rp 429 jutaan.


Terkini

mobil
Ubah Interior Toyota Innova Zenix Lebih Elegan, Segini Biayanya

Altera Luncurkan Paket Modifikasi Interior Toyota Innova Zenix

Altera Auto Indonesia baru saja meluncurkan paket modifikasi untuk interior Toyota Innova Zenix Hybrid

news
Belar dari Macet Parah di Puncak Bogor, Pentingnya Menahan Ego

Belajar dari Macet Parah di Puncak Bogor, Pentingnya Menahan Ego

Macet parah di Puncak Bogor karena banyak pengendara yang tidak sabar serta melanggar aturan lalu lintas

modifikasi
Modifikasi kendaraan listrik

Modifikasi Kendaraan Listrik Diharapkan Segera Tumbuh

Bambang Soesatyo berharapn modifikasi kendaraan listrik bisa segera tumbuh lebih cepat dibanding sekarang

mobil
Fiat 500e

Mobil Listrik Ini Stop Produksi Karena Penjualannya Nol

Mobil listrik ini stop produksi karena penjualannya nol unit sehingga pabrikan harus mengambil langkah drastis

news
Daimler Akan Produksi Model Baru di Pabrik Cikarang Tahun Depan

Daimler Akan Produksi Model Baru di Pabrik Cikarang Tahun Depan

Fasilitas baru ditargetkan beroperasi 2025, Daimler akan produksi model baru di pabrik Cikarang tahun depan

news
Tanggapan Daimler soal Persaingan dengan Manufaktur Truk China

Tanggapan Daimler soal Maraknya Kehadiran Truk China di Indonesia

Daimler tanggapi maraknya kehadiran truk China di pasar Indonesia, sebut persaingain tidak terhindarkan

modifikasi
IMX 2024

IMX 2024 Siap Digelar, Tawarkan Beragam Program Menarik

IMX 2024 siap digelar dengan lebih besar dan menawarkan banyak program menarik untuk para pengunjung

mobil
BYD Akuisisi Saham Denza

BYD Akuisisi Saham Denza, Tak Lagi Libatkan Mercedes-Benz

Banyak produknya kurang sukses, BYD akuisisi saham Denza 100 persen dan Mercedes-Benz tak lagi terlibat