Upaya Pertamina Bertahan di Tengah Perkembangan Mobil Listrik
18 September 2024, 22:00 WIB
Di samping insentif, pengamat ungkap peran penting pemerintah dorong elektrifikasi melalui beberapa cara
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah tengah menggencarkan elektrifikasi lewat sejumlah cara, salah satunya adalah relaksasi pajak untuk produsen yang melakukan perakitan lokal. Hal itu membuat harga jual mobil jadi semakin kompetitif.
Sehingga diharapkan bisa menarik minat lebih banyak masyarakat. Tetapi sebenarnya masih ada beberapa cara lain bisa dilakukan guna meyakinkan masyarakat.
Pengamat menilai bahwa program elektrifikasi di Tanah Air bukan Market Driven atau karena potensi pasar, namun sejatinya Government Push. Artinya ini sesuatu yang dicanangkan pemerintah.
Oleh karena itu peran pemerintah dorong elektrifikasi penting. Ada beberapa cara lain yang dinilai bisa bantu naikkan minat masyarakat.
Pemerintah sebagai Role Model memiliki peran krusial dalam mendorong transisi ke ekosistem EV (Electric Vehicle). Namun untuk meyakinkan masyarakat pemerintah tidak cukup sekadar mengeluarkan kebijakan.
“Harus memberikan contoh nyata. Pemerintah pusat dan daerah perlu lebih aktif menggunakan EV roda dua sampai roda empat dalam operasional sehari-hari,” ucap Yannes Martinus Pasaribu, pakar otomotif sekaligus akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) kepada KatadataOTO belum lama ini.
Seiring dengan masifnya penggunaan kendaraan listrik, perkembangan ekosistem seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) juga diharapkan bisa mengikuti.
Sehingga di masa mendatang masyarakat yang mau beralih ke kendaraan ramah lingkungan tidak lagi khawatir kehabisan daya baterai di tengah perjalanan.
“Pemerintah juga harus terus meningkatkan infrastruktur pengisian daya, memberikan insentif yang lebih menarik serta menjamin ketersediaan suku cadang dan layanan purnajual memadai,” tegas dia.
Untuk diketahui saat ini pemerintah menginiasi penggunaan kendaraan listrik di IKN (Ibu Kota Nusantara). Presiden Joko Widodo ingin membuat IKN sebagai Green City alias berkonsep serba hijau.
“80 persen akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100 persen harus menggunakan kendaraan listrik. Sehingga nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama-sama,” kata Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Mendukung hal tersebut PT PLN (Persero) turut ambil bagian dengan membangun setidaknya 19 SPKLU tambahan di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan).
Sementara bicara SPKLU, per Februari 2024 tercatat ada 1.124 SPKLU di 776 lokasi di seluruh Indonesia. Letaknya bisa dilihat dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2024, 22:00 WIB
18 September 2024, 21:00 WIB
18 September 2024, 17:00 WIB
17 September 2024, 22:00 WIB
17 September 2024, 22:00 WIB
Terkini
19 September 2024, 06:12 WIB
Untuk mengurus dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini
19 September 2024, 06:10 WIB
Dua lokasi SIM keliling Bandung beroperasi seperti biasa hari ini di dua lokasi, berikut informasinya
19 September 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali dilakukan pada 19 September 2024 dengan pengawasan ketat dari petugas di lapangan
18 September 2024, 22:00 WIB
Pertamina Lubricant mengaku melakukan pengembangan bisnis demi bertahan di tengah gempuran mobil listrik
18 September 2024, 21:00 WIB
Tahun ini hanya tersedia 25 unit, BMW i5 Touring ditawarkan ke konsumen seharga Rp 2,2 miliar Off The Road
18 September 2024, 20:00 WIB
MPMRent gandeng Otoklix untuk memperluas jangkauan layanan kepada para pelanggannya di seluruh Indonesia
18 September 2024, 19:00 WIB
BMW i7 Two Tone garapan BMW Ultima di RI dapat dinikmati pelanggan, siapkan biaya mulai Rp 50 jutaan
18 September 2024, 18:00 WIB
Pemprov DKI terapkan jalan berbayar saat transportasi umum sudah lengkap melayani semua rute di Jakarta