Penjualan Chery J6 Tembus 2.000 Unit, Pesan Sekarang Inden
28 Maret 2025, 14:03 WIB
Di samping insentif, pengamat ungkap peran penting pemerintah dorong elektrifikasi melalui beberapa cara
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah tengah menggencarkan elektrifikasi lewat sejumlah cara, salah satunya adalah relaksasi pajak untuk produsen yang melakukan perakitan lokal. Hal itu membuat harga jual mobil jadi semakin kompetitif.
Sehingga diharapkan bisa menarik minat lebih banyak masyarakat. Tetapi sebenarnya masih ada beberapa cara lain bisa dilakukan guna meyakinkan masyarakat.
Pengamat menilai bahwa program elektrifikasi di Tanah Air bukan Market Driven atau karena potensi pasar, namun sejatinya Government Push. Artinya ini sesuatu yang dicanangkan pemerintah.
Oleh karena itu peran pemerintah dorong elektrifikasi penting. Ada beberapa cara lain yang dinilai bisa bantu naikkan minat masyarakat.
Pemerintah sebagai Role Model memiliki peran krusial dalam mendorong transisi ke ekosistem EV (Electric Vehicle). Namun untuk meyakinkan masyarakat pemerintah tidak cukup sekadar mengeluarkan kebijakan.
“Harus memberikan contoh nyata. Pemerintah pusat dan daerah perlu lebih aktif menggunakan EV roda dua sampai roda empat dalam operasional sehari-hari,” ucap Yannes Martinus Pasaribu, pakar otomotif sekaligus akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) kepada KatadataOTO belum lama ini.
Seiring dengan masifnya penggunaan kendaraan listrik, perkembangan ekosistem seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) juga diharapkan bisa mengikuti.
Sehingga di masa mendatang masyarakat yang mau beralih ke kendaraan ramah lingkungan tidak lagi khawatir kehabisan daya baterai di tengah perjalanan.
“Pemerintah juga harus terus meningkatkan infrastruktur pengisian daya, memberikan insentif yang lebih menarik serta menjamin ketersediaan suku cadang dan layanan purnajual memadai,” tegas dia.
Untuk diketahui saat ini pemerintah menginiasi penggunaan kendaraan listrik di IKN (Ibu Kota Nusantara). Presiden Joko Widodo ingin membuat IKN sebagai Green City alias berkonsep serba hijau.
“80 persen akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100 persen harus menggunakan kendaraan listrik. Sehingga nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama-sama,” kata Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Mendukung hal tersebut PT PLN (Persero) turut ambil bagian dengan membangun setidaknya 19 SPKLU tambahan di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan).
Sementara bicara SPKLU, per Februari 2024 tercatat ada 1.124 SPKLU di 776 lokasi di seluruh Indonesia. Letaknya bisa dilihat dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Maret 2025, 14:03 WIB
27 Maret 2025, 22:00 WIB
27 Maret 2025, 15:00 WIB
27 Maret 2025, 09:30 WIB
26 Maret 2025, 19:00 WIB
Terkini
28 Maret 2025, 15:00 WIB
200 lebih mekanik berangkat mudik bareng ke kampung halaman bersama PT EMLI yang bekerjasama dengan IPOMI
28 Maret 2025, 14:03 WIB
Chery J6 jadi salah satu model terlaris PT CSI di Indonesia, pesan unit sekarang perlu sabar menunggu inden
28 Maret 2025, 13:00 WIB
Bantu urai kepadatan lalu lintas selama akhir pekan, ganjil genap Puncak Bogor kembali berlaku hari ini
28 Maret 2025, 12:00 WIB
Sistem one way kini berlaku secara nasional dan berlangsung dari tol Jakarta Cikampek KM 70 hingga tol Semarang KM 442
28 Maret 2025, 11:00 WIB
AHM memberangkatkan ribuan pemilik motor Honda pada kegiatan mudik bareng menggunakan 59 bus ke dua kota
28 Maret 2025, 10:00 WIB
BP-AKR membuka posko mudik untuk pengguna kendaraan roda empat, ada berbagai layanan bisa dimanfaatkan
28 Maret 2025, 09:00 WIB
Korlantas Polri mencatat hampir satu juta unit kendaraan roda empat meninggalkan Jakarta di mudik Lebaran 2025
28 Maret 2025, 08:00 WIB
Pemudik pada Jumat (28/03) semakin banyak yang melintas di tol Trans Jawa sehingga perlu dilakukan contraflow