Imbas Tarif Impor AS, Stellantis Berencana Melepas Maserati

Perusahaan otomotif Stellantis berniat menjual Maserati dengan kondisi sulit di tengah penerapan tarif impor

Imbas Tarif Impor AS, Stellantis Berencana Melepas Maserati

KatadataOTO – Tarif impor yang diwacanakan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengakibatkan berbagai manufaktur otomotif kewalahan. Tidak terkecuali pabrikan di dalam negeri mereka.

Perlu diketahui tambahan tarif impor bakal dibebankan oleh Trump untuk barang yang diimpor ke AS, termasuk kendaraan roda empat.

Imbasnya, negara-negara yang mengirim kendaraannya ke sana harus membayar tarif impor dengan jumlah berbeda-beda. Sehingga jika manufaktur tidak memiliki fasilitas perakitan di AS tentu hal tersebut menjadi tantangan baru.

Meskipun Trump menyebutkan bahwa kendaraan produksi lokal tidak akan dikenakan tarif, sejatinya tidak ada mobil buatan AS murni.

Imbas Tarif Impor AS, Stellantis Berencana Melepas Maserati
Photo : Tech Crunch

Dilansir dari Carscoops, Jumat (11/04) Stellantis Group yang menaungi sejumlah merek seperti Jeep, Citroen dan brand premium Alfa Romeo serta Maserati memberhentikan sementara 5.400 karyawan di pabrik AS, Kanada serta Meksiko.

Aktivitas produksi di Kanada dan Meksiko juga kemudian disetop sementara untuk sekitar satu bulan ke depan.

Stellantis turut menyiapkan sejumlah siasat lain menghadapi tarif impor AS, seperti menjual merek Maserati atau menggandeng pabrikan lain guna membantu mengembangkan lini kendaraan mereka beserta teknologinya.

Muncul spekulasi bahwa Maserati akan diambil alih oleh investor China. Tetapi hal tersebut dibantah oleh Santo Ficili, CEO Maserati dan Alfa Romeo.

Maserati sudah sempat dipertimbangkan untuk dijual sejak tahun lalu karena penjualannya rendah. Di 2024, angkanya hanya berhasil tembus 11.300 unit.

Dampak negatif tarif impor masih akan terus dirasakan oleh berbagai pihak terkhusus di sektor otomotif. Bahkan buat Ford yang dikenal sebagai merek AS sekalipun.

Truk pikap Ford dirakit di AS, namun terdiri dari ribuan komponen dan suku cadang disuplai dari berbagai negara. Sehingga adanya tarif impor berpotensi mengakibatkan biaya produksi naik dan menyebabkan harga mobil melesat.

Turut Rugikan Merek Otomotif AS

Imbas Tarif Impor AS, Stellantis Berencana Melepas Maserati
Photo : Stellantis

Meskipun tarif impor diberlakukan untuk melindungi industri lokal dari serbuan barang impor, nyatanya merek otomotif AS berpeluang ikut dirugikan.

Tiga pabrikan dengan penjualan tertinggi di AS yakni GM (General Motors), Ford dan Stellantis. Di 2024 penjualan ketiganya sekitar 1,85 juta kendaraan impor.

GM merupakan perusahaan otomotif AS yang menaungi Chevrolet, Buick, GMC dan Cadillac. Tiga negara utama sasaran ekspor GM adalah Amerika Utara, Amerika Selatan dan China.


Terkini

news
Jalan Rusak di Indonesia Dibiarkan, Malaysia Justru Andalkan AI

Jalan Rusak di Indonesia Dibiarkan, Malaysia Justru Andalkan AI

Berbeda dengan Indonesia, Malaysia akan mengandalkan AI dalam mengatasi jalan rusak yang sering ditemui

news
Tol Padang Sicincin

Tol Padang Sicincin Diawasi Petugas Menggunakan Speed Gun

Tol Padang Sicincin diawasi petugas dengan menggunakan speed gun untuk memastikan tidak ada pelanggar kecepatan

mobil
Suzuki Fronx

Suzuki Fronx Ditargetkan Terjual 2.000 Unit Per Bulan

Target penjualan Suzuki Fronx mencapai 2.000 unit per bulan dan varian tertinggi dipercaya jadi tulang punggung

motor
Diskon Motor Listrik Honda di Akhir Mei 2025, Sampai Rp 7 juta

Diskon Motor Listrik Honda di Akhir Mei 2025, Sampai Rp 7 juta

Terdapat diskon motor listrik Honda yang bisa dimanfaatkan di penghujung Mei 2025, yakni sampai Rp 7 juta

mobil
Mazda Beri Sinyal Kehadiran Sedan Listrik EZ-6 di Indonesia

Mazda Beri Sinyal Kehadiran Sedan Listrik EZ-6 di Indonesia

Kabar kehadirannya mulai terdengar, PT EMI ungkap ketertarikannya memboyong Mazda EZ-6 ke pasar Indonesia

mobil
Suzuki Fronx

Baru Meluncur, Suzuki Fronx Buatan Cikarang Bakal Diekspor

Suzuki Fronx resmi meluncur di RI dan sudah dirakit lokal, bakal diekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara

mobil
Mitsubishi Xpander Cross 2025

Rahasia New Mitsubishi Xpander Cross 2025 Makin Macho

New Mitsubishi Xpander Cross 2025 tampil semakin macho dengan sejumlah ubahan menarik yang fokus kenyamanan

news
garda oto

Sambut 3 Dekade, Garda Oto Memperkenalkan Layanan Virtual Survey

Garda Oto menghadirkan layanan terbaru Virtual Survey sebagai inovasi anyar menyambut usia tiga dekade