Pabrik CATL di Indonesia Mulai Beroperasi Maret 2026
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Perang harga jadi strategi di tengah pelemahan pasar, tetapi Hyundai sebut hal ini bisa merugikan diler
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Ada sejumlah pendatang baru di dunia otomotif Indonesia sekarang, banyak di antaranya berasal dari China. Beberapa berlomba menarik konsumen dengan menurunkan harga jual dalam periode tertentu.
Seperti MG 4 EV yang awalnya dijual Rp 699 juta saat masih berstatus impor utuh dari Thailand. Turun pada Januari 2024 karena sudah dirakit lokal jadi Rp 433 juta lalu berakhir di Rp 395 juta setelah TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mobil itu sudah 40 persen.
Kemudian ada Wuling, memperkenalkan varian baru dari Air ev Lite. Tipe itu menawarkan daya jelajah mumpuni yaitu 300 km, sehingga varian di bawahnya turun harga lagi jadi Rp 179,1 juta.
Angka itu akhirnya jadi lebih rendah dibandingkan Seres E1, sebelumnya pegang gelar mobil listrik termurah di Indonesia. E1 dijual Rp 189 jutaan.
Perang harga bisa jadi salah satu respon dari merek-merek tertentu untuk mendorong daya beli masyarakat yang tengah lesu saat ini.
Menanggapi hal tersebut, pihak Hyundai sebagai salah satu produsen mobil listrik di Indonesia menegaskan tidak tertarik dengan perang harga yang banyak dilakukan pabrikan. Karena justru berpeluang merugikan diler.
“Kita tidak memaksakan penetrasi di kondisi seperti ini. Yang kita jaga adalah Healthiness Finance dari diler kita,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) beberapa waktu lalu.
Sehingga harga mobil listrik Hyundai masih terbilang stabil dan tidak banyak perubahan dari waktu ke waktu. Misal Kona Electric dijual mulai Rp 499 jutaan sementara model ukuran lebih besar seperti Ioniq 5 ditawarkan dari Rp 782 jutaan.
Kedua model itu telah dirakit lokal. Sedangkan Ioniq 6 masih CBU (Completely Built Up) dari Korea Selatan, jadi banderolnya Rp 1,19 miliar.
“Tidak ada cerita untuk banting-bantingan (harga) dan lain sebagainya. Walaupun ada Customer Benefit kita berikan karena (melihat kondisi pasar), itu tanggung jawab penuh dari APM bukan diler,” tegas Frans.
Sebagai informasi, perang harga khususnya untuk mobil listrik dapat berdampak buruk pada banyak hal, misalnya adalah penurunan harga jual kembali kendaraan. Hal itu dijelaskan oleh Suvit Chobpradu, Vice President Asosiasi Diler Mobil Bekas di Thailand.
Ia menjabarkan normalnya mobil produksi Jepang mendapat pembaruan setiap empat sampai lima tahun sekali. Sedangkan mobil Eropa jangka waktunya empat sampai enam tahun.
“Ketika model baru meluncur, harga versi lamanya turun, ini hal biasa. Tetapi untuk mobil listrik, harga (versi bekasnya) bisa jatuh tidak lama setelah peluncuran,” kata Suvit dikutip dari Nation Thailand beberapa waktu lalu.
Suvit menilai kondisi tersebut bisa memburuk sampai tahun depan. Namun ada langkah inisiatif bisa dilakukan oleh pemerintah seperti imbauan untuk produksi lokal.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
15 Mei 2025, 19:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti