2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
Hyundai Staria 2021 bekas dijual dengan harga Rp133 juta lebih murah ketimbang baru meski kondisinya masih sangat apik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Tidak bisa dipungkiri bahwa segmen MPV di Indonesia terbilang cukup besar dibanding lainnya. Selain mampu menampung lebih banyak orang, modelnya pun beragam dengan beragam keunggulan menarik.
Salah satu sorotan utama belakangan ini adalah Hyundai Staria yang dibawa langsung dari Korea Selatan. Mobil tersebut memiliki disain unik dengan beragam fitur menarik untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Perfoma jantung pacunya pun tidak bisa dipandang remeh karena dibekali mesin diesel berkapasitas 2.200 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 175 hp dan torsi 430 Nm. Hasil tersebut tentunya cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat perkotaan.
Namun untuk mendapatkan varian teratas, pelanggan harus merogoh kocek sebesar Rp1.028 miliar. Harga tersebut terbilang masih cukup tinggi untuk sebagian orang meski sebanding dengan kenyamanan yang didapatkan.
Oleh karena itu, memilih Hyundai Staria bekas pun bisa menjadi solusi bijak karena harganya memang lebih terjangkau. Hal ini terungkap dari salah satu iklan yang ditampilkan pada situs jual beli mobil bekas.
Dalam iklan tersebut disampaikan bahwa Hyundai Staria 2021 bekas tipe Signature 7 dijual Rp895 juta. Itu artinya, harganya sudah menurun sebesar Rp133 juta dibandingkan membeli baru.
Padahal berdasarkan keterangan disebutkan bahwa kondisinya masih seperti baru karena baru digunakan sejauh 1.000 Km. Bahkan mobil juga masih memiliki service record dari bengkel resmi yang terletak di Serpong.
Diler juga memastikan bahwa garansi resmi Hyundai masih berlaku untuk 3 tahun mendatang atau 100.000 Km. Mobil juga dijamin bukan tabrak maupun banjir dan diler siap mengembalikan dana bila terindikasi sebaliknya.
Mereka telah memudahkan pelanggan dalam melakukan pembelian melalui kerjasama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan. Pelanggan bisa memilih sesuai kebutuhan dan keinginannya masing-masing.
Meski sudah dijanjikan beragam keuntungan, kami tetap menyarankan kepada calon pelanggan mobil bekas untuk melakukan inspeksi kendaraan secara menyeluruh. Hal ini untuk menghindari transaksi yang tidak sesuai harapan.
Selain harus melakukan test drive, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan di bengkel resmi. Dengan demikian diharapkan kondisi mobil bisa diketahui lebih jelas karena perlengkapan lebih lengkap.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani