Mobil Listrik Ini Stop Produksi Karena Penjualannya Nol
17 September 2024, 22:00 WIB
Hyundai siap kembangkan mobil listrik 7 seater guna menjawab tantangan dari pasar yang kini semakin panas
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kehadiran BYD M6 pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 berhasil menarik perhatian banyak pihak. Pasalnya mobil tersebut hadir di segmen MPV listrik yang pemainnya belum banyak.
Salah satu yang cukup memperhatikan kehadiran model tersebut adalah Hyundai Motor Indonesia. Pabrikan asal Korea Selatan itu dikabarkan siap mengembangkan lebih banyak Battery Electric Vehicle di masa depan.
“Hyundai sudah mempunyai empat mobil listrik di Indonesia yaitu Ioniq 5, Ioniq 5N, Ioniq 6 dan Kona Electric. Saat ini kami fokus pada pengembangan produk-produk berbasis produksi lokal” ungkap Fransiscus Soerjopranoto kini menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pada KatadataOTO (06/08)
Menurutnya Hyundai memiliki kapasitas yang cukup untuk mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air. Sehingga seluruh kebutuhan mobilitas masyarakat di Indonesia bisa terpenuhi secara penuh.
“Kami memiliki kemampuan mengembangkan produk lokal lebih banyak lagi termasuk mobil lima, enam atau tujuh penumpang. Jadi tunggu kejutan dari Hyundai berikutnya,” ungkapnya kemudian.
Perlu diketahui bahwa saat ini Hyundai memang telah berinvestasi cukup besar demi mengembangkan Battery Electric Vehicle di Tanah Air. Selain mendirikan pabrik guna memproduksi kendaraan, mereka pun membangun fasilitas produksi baterai Electric Vehicle di Karawang Jawa Barat.
“Terlepas dari itu lithium atau nikel, tidak masalah asal pabrikannya di sini. Kami menunjukkan bahwa rantai pasokan sudah sangat kuat,” ungkap Soerjo.
Pabrik yang dioperasikan oleh PT Hyundai LG Industry (HLI) ini telah menghabiskan dana investasi sebesar US$ 4,46 miliar atau Rp 73,11 triliun. Hasil produksinya bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik di Tanah Air khususnya Hyundai Kona Electric.
Mobil itu hadir dalam dua pilihan baterai sehingga pelanggan bisa menyesuaikan kebutuhannya masing-masing. Untuk varian Long Range, Hyundai Kona sudah dibekali baterai lithium ion berkapasitas 66 kWh dengan daya jelajah 549 km dalam satu kali pengisian daya.
Sementara varian Standard Range memakai baterai 48,9 kWh. Daya tersebut cukup untuk digunakan berkendara sejauh 400 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 September 2024, 22:00 WIB
17 September 2024, 19:20 WIB
16 September 2024, 15:00 WIB
16 September 2024, 08:00 WIB
15 September 2024, 10:00 WIB
Terkini
17 September 2024, 22:00 WIB
Bambang Soesatyo berharapn modifikasi kendaraan listrik bisa segera tumbuh lebih cepat dibanding sekarang
17 September 2024, 22:00 WIB
Mobil listrik ini stop produksi karena penjualannya nol unit sehingga pabrikan harus mengambil langkah drastis
17 September 2024, 21:30 WIB
Fasilitas baru ditargetkan beroperasi 2025, Daimler akan produksi model baru di pabrik Cikarang tahun depan
17 September 2024, 21:00 WIB
Daimler tanggapi maraknya kehadiran truk China di pasar Indonesia, sebut persaingain tidak terhindarkan
17 September 2024, 20:00 WIB
IMX 2024 siap digelar dengan lebih besar dan menawarkan banyak program menarik untuk para pengunjung
17 September 2024, 19:33 WIB
Banyak produknya kurang sukses, BYD akuisisi saham Denza 100 persen dan Mercedes-Benz tak lagi terlibat
17 September 2024, 19:20 WIB
Pertamina Lubricants percaya bahwa industri pelumas tidak terganggu meski mobil listrik semakin laris
17 September 2024, 14:00 WIB
Bisa hemat sampai Rp 10 ribu, Volvo ungkap keunggulan truk listrik sebagai armada operasional perusahaan