Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Hyundai baru saja meresmikan fasilitas ultra fast charging station pertama di Indonesia pada Kamis (09/3)
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – PT Hyundai Motor Indonesia terus berinovasi guna memberi pelayanan terbaik bagi konsumen. Salah satunya adalah dengan meresmikan fasilitas ultra fast charging di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (09/3).
Woojenu Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia mengatakan bahwa sarana dibuatnya adalah yang tercepat di Tanah Air. Pasalnya bisa mengecas mobil lisrtrik seperti Ioniq 5 serta Kona dari 10 sampai 80 persen dalam waktu 18 menit saja.
“Hadirnya Ultra Fast Charging Station Hyundai di Indonesia menjadi wujud nyata dari komitmen mengembangkan ekosistem kendaraan listrik,” ujarnya.
Nantinya prasarana tersebut sudah bisa digunakan masyarakat mulai hari ini. Selain dapat dipakai pemilik kendaraan elektrik selain Hyundai yang kompatibel dengan menggunakan tipe CCS2.
Fasilitas pengisian listrik mereka menyediakan dua unit ultra fast charger gun total daya 240 kW. Selain itu telah memenuhi sertifikasi IP54 membuatnya tahan terhadap paparan air dari segala arah sehingga aman dalam kondisi hujan.
Bagi pemilik mobil yang tertarik menggunakannya tinggal datang langsung ke Plaza Indonesia. Lalu wajib memiliki aplikasi MyHyundai.
“Untuk saat ini biayanya masih gratis, akan tetapi saya belum tahu sampai kapan diberlakukannya. Kami bakal melakukan evaluasi terlebih dahulu,” ungkap Makmur, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia).
Lebih lanjut Makmur mengatakan bahwa pihaknya berencana menambah ultra fast charging station di Indonesia hingga Desember nanti. Namun masih menunggu kerja sama dengan pihak lainnya.
Sebab menurutnya selain mall, tempat-tempat lain seperti restoran dan hotel juga berhak memiliki stasiun pengisian daya guna melancarkan program kendaraan listrik. Berangkat dari hal tersebut Makmur telah melakukan beberapa pembicaraan.
“Buat lainnya beberapa mau dibuat, namun belum bisa diinformasikan jumlahnya tergantung dari kerja sama yang tengah digodok,” tegasnya.
Ultra fast charging station milik Hyundai juga tidak dijual langsung ke konsumen. Sebab harganya cukup mahal untuk dimiliki sekarang. Karenanya penambahan pengisian EV super cepat ini sesuai pada kerja sama B2B.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi