MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Hyundai baru saja meresmikan fasilitas ultra fast charging station pertama di Indonesia pada Kamis (09/3)
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – PT Hyundai Motor Indonesia terus berinovasi guna memberi pelayanan terbaik bagi konsumen. Salah satunya adalah dengan meresmikan fasilitas ultra fast charging di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (09/3).
Woojenu Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia mengatakan bahwa sarana dibuatnya adalah yang tercepat di Tanah Air. Pasalnya bisa mengecas mobil lisrtrik seperti Ioniq 5 serta Kona dari 10 sampai 80 persen dalam waktu 18 menit saja.
“Hadirnya Ultra Fast Charging Station Hyundai di Indonesia menjadi wujud nyata dari komitmen mengembangkan ekosistem kendaraan listrik,” ujarnya.
Nantinya prasarana tersebut sudah bisa digunakan masyarakat mulai hari ini. Selain dapat dipakai pemilik kendaraan elektrik selain Hyundai yang kompatibel dengan menggunakan tipe CCS2.
Fasilitas pengisian listrik mereka menyediakan dua unit ultra fast charger gun total daya 240 kW. Selain itu telah memenuhi sertifikasi IP54 membuatnya tahan terhadap paparan air dari segala arah sehingga aman dalam kondisi hujan.
Bagi pemilik mobil yang tertarik menggunakannya tinggal datang langsung ke Plaza Indonesia. Lalu wajib memiliki aplikasi MyHyundai.
“Untuk saat ini biayanya masih gratis, akan tetapi saya belum tahu sampai kapan diberlakukannya. Kami bakal melakukan evaluasi terlebih dahulu,” ungkap Makmur, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia).
Lebih lanjut Makmur mengatakan bahwa pihaknya berencana menambah ultra fast charging station di Indonesia hingga Desember nanti. Namun masih menunggu kerja sama dengan pihak lainnya.
Sebab menurutnya selain mall, tempat-tempat lain seperti restoran dan hotel juga berhak memiliki stasiun pengisian daya guna melancarkan program kendaraan listrik. Berangkat dari hal tersebut Makmur telah melakukan beberapa pembicaraan.
“Buat lainnya beberapa mau dibuat, namun belum bisa diinformasikan jumlahnya tergantung dari kerja sama yang tengah digodok,” tegasnya.
Ultra fast charging station milik Hyundai juga tidak dijual langsung ke konsumen. Sebab harganya cukup mahal untuk dimiliki sekarang. Karenanya penambahan pengisian EV super cepat ini sesuai pada kerja sama B2B.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025