Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Hyundai menyambut gembira subsidi mobil listrik yang telah diumumkan oleh Agus Gumiwang pada Senin (06/3)
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pemerintah Indonesia berencana meluncurkan subsidi mobil listrik mulai 20 Maret 2023. Rencananya hanya dua pabrikan yang bakal menerima insentif tersebut.
Hal ini karena terdapat syarat harus dipenuhi oleh para pabrikan. Salah satunya adalah TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 40 persen, untuk itu hanya Wuling dan Hyundai bisa memanfaatkan kebijakan di atas.
Makmur, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) pun menyambut gembira. Terlebih dinilai akan mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah terhadap elektrifikasi roda empat di Indonesia. Saya berharap segera bisa menjalankan program subsidi mobil listrik karena sudah ditunggu oleh konsumen Hyundai,” ujar Makmur saat jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (09/3).
Kendati demikian ia mengaku belum menerima rincian dari rencana tersebut. Karena Makmur masih menunggu kelanjutannya.
“Selain itu kami masih menanti detail kebijakan dari pemerintah agar secepatnya dilakukan. Pelaksanannya menurut saya sangat baik,” tegasnya.
Lebih lanjut Makmur mengaku dengan adanya subsidi mobil listrik, Hyundai telah melakukan beberapa persiapan. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan pemesanan.
Sehingga konsumen tidak perlu menunggu waktu lama guna mendapatkan unit yang dibeli. Maka dari itu Hyundai mengklaim meningkatkan jumlah pabrikasi setelahnya.
“Tahun ini suplai produksi menjadi empat kali lipat dari 2022. Jadi bagi pembeli ingin memiliki Ioniq 5 diharapkan menjadi enam bulan saja tidak satu tahun,” katanya.
Memang produk asal Korea Selatan itu mendominasi penjualan roda empat elektrik dalam negeri pada Januari 2023. Menurut data Gaikindo terdapat 234 unit yang diantarkan ke rumah pelanggan.
Seperti diketahui pemerintah mengumumkan program subsidi mobil listrik pada Senin (06/3). Sayangnya hingga berita ini dibuat belum ada informasi besaran insentif bisa didapatkan oleh pembeli.
“Bantuan untuk roda empat sudah ada tabelnya di sini, nanti kita umumkan secara resminya berapa,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Adapun kuota insentif dipersiapkan adalah sebanyak 35.900 unit guna mempercepat adopsi kendaraan roda empat elektrik di Indonesia. Agus memaparkan bahwa pedoman umum terkait insentif ini akan diberi tahu pada minggu depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025