Chery Siap Bantu Pemerintah Soal Pengembangan Mobil Nasional
13 November 2025, 13:00 WIB
Hyundai menyambut gembira subsidi mobil listrik yang telah diumumkan oleh Agus Gumiwang pada Senin (06/3)
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pemerintah Indonesia berencana meluncurkan subsidi mobil listrik mulai 20 Maret 2023. Rencananya hanya dua pabrikan yang bakal menerima insentif tersebut.
Hal ini karena terdapat syarat harus dipenuhi oleh para pabrikan. Salah satunya adalah TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 40 persen, untuk itu hanya Wuling dan Hyundai bisa memanfaatkan kebijakan di atas.
Makmur, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) pun menyambut gembira. Terlebih dinilai akan mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah terhadap elektrifikasi roda empat di Indonesia. Saya berharap segera bisa menjalankan program subsidi mobil listrik karena sudah ditunggu oleh konsumen Hyundai,” ujar Makmur saat jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (09/3).
Kendati demikian ia mengaku belum menerima rincian dari rencana tersebut. Karena Makmur masih menunggu kelanjutannya.
“Selain itu kami masih menanti detail kebijakan dari pemerintah agar secepatnya dilakukan. Pelaksanannya menurut saya sangat baik,” tegasnya.
Lebih lanjut Makmur mengaku dengan adanya subsidi mobil listrik, Hyundai telah melakukan beberapa persiapan. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan pemesanan.
Sehingga konsumen tidak perlu menunggu waktu lama guna mendapatkan unit yang dibeli. Maka dari itu Hyundai mengklaim meningkatkan jumlah pabrikasi setelahnya.
“Tahun ini suplai produksi menjadi empat kali lipat dari 2022. Jadi bagi pembeli ingin memiliki Ioniq 5 diharapkan menjadi enam bulan saja tidak satu tahun,” katanya.
Memang produk asal Korea Selatan itu mendominasi penjualan roda empat elektrik dalam negeri pada Januari 2023. Menurut data Gaikindo terdapat 234 unit yang diantarkan ke rumah pelanggan.
Seperti diketahui pemerintah mengumumkan program subsidi mobil listrik pada Senin (06/3). Sayangnya hingga berita ini dibuat belum ada informasi besaran insentif bisa didapatkan oleh pembeli.
“Bantuan untuk roda empat sudah ada tabelnya di sini, nanti kita umumkan secara resminya berapa,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Adapun kuota insentif dipersiapkan adalah sebanyak 35.900 unit guna mempercepat adopsi kendaraan roda empat elektrik di Indonesia. Agus memaparkan bahwa pedoman umum terkait insentif ini akan diberi tahu pada minggu depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 13:00 WIB
11 November 2025, 11:00 WIB
30 Oktober 2025, 21:10 WIB
22 Oktober 2025, 10:00 WIB
16 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru