Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line
22 November 2024, 11:00 WIB
Hyundai menyambut gembira subsidi mobil listrik yang telah diumumkan oleh Agus Gumiwang pada Senin (06/3)
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pemerintah Indonesia berencana meluncurkan subsidi mobil listrik mulai 20 Maret 2023. Rencananya hanya dua pabrikan yang bakal menerima insentif tersebut.
Hal ini karena terdapat syarat harus dipenuhi oleh para pabrikan. Salah satunya adalah TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 40 persen, untuk itu hanya Wuling dan Hyundai bisa memanfaatkan kebijakan di atas.
Makmur, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) pun menyambut gembira. Terlebih dinilai akan mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah terhadap elektrifikasi roda empat di Indonesia. Saya berharap segera bisa menjalankan program subsidi mobil listrik karena sudah ditunggu oleh konsumen Hyundai,” ujar Makmur saat jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (09/3).
Kendati demikian ia mengaku belum menerima rincian dari rencana tersebut. Karena Makmur masih menunggu kelanjutannya.
“Selain itu kami masih menanti detail kebijakan dari pemerintah agar secepatnya dilakukan. Pelaksanannya menurut saya sangat baik,” tegasnya.
Lebih lanjut Makmur mengaku dengan adanya subsidi mobil listrik, Hyundai telah melakukan beberapa persiapan. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan pemesanan.
Sehingga konsumen tidak perlu menunggu waktu lama guna mendapatkan unit yang dibeli. Maka dari itu Hyundai mengklaim meningkatkan jumlah pabrikasi setelahnya.
“Tahun ini suplai produksi menjadi empat kali lipat dari 2022. Jadi bagi pembeli ingin memiliki Ioniq 5 diharapkan menjadi enam bulan saja tidak satu tahun,” katanya.
Memang produk asal Korea Selatan itu mendominasi penjualan roda empat elektrik dalam negeri pada Januari 2023. Menurut data Gaikindo terdapat 234 unit yang diantarkan ke rumah pelanggan.
Seperti diketahui pemerintah mengumumkan program subsidi mobil listrik pada Senin (06/3). Sayangnya hingga berita ini dibuat belum ada informasi besaran insentif bisa didapatkan oleh pembeli.
“Bantuan untuk roda empat sudah ada tabelnya di sini, nanti kita umumkan secara resminya berapa,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian.
Adapun kuota insentif dipersiapkan adalah sebanyak 35.900 unit guna mempercepat adopsi kendaraan roda empat elektrik di Indonesia. Agus memaparkan bahwa pedoman umum terkait insentif ini akan diberi tahu pada minggu depan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 11:00 WIB
22 November 2024, 08:00 WIB
21 November 2024, 21:00 WIB
21 November 2024, 15:00 WIB
21 November 2024, 13:22 WIB
Terkini
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri