Pemerintah Raup Rp 56 Triliun dari Investasi Chery sampai BYD
06 Desember 2025, 09:00 WIB
Hyundai pastikan suspensi Palisade Hybrid di Indonesia aman dan tidak terpengaruh terhadap kasus di Amerika
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hyundai memastikan bahwa masalah suspensi Palisade Hybrid yang terjadi di Amerika Serikat tidak berdampak pada unit di Indonesia. Sehingga diharapkan masyarakat tetap tenang untuk menggunakan model tersebut.
Hyundai Motors Indonesia bahkan sudah memastikan hal tersebut ke principal sebelum resmi membawa Palisade ke Tanah Air.
“Kami secara aktif telah memonitor dan memastikan bahwa unit di Indonesia tidak terdampak dari kasus yang ada di Amerika Serikat. Jadi untuk pengguna Hyundai Palisade Hybrid tidak perlu khawatir,” ungkap Wahyu Kusuma Danny Head of Product HMID (13/06).
Hyundai pun telah menyediakan beragam program untuk menciptakan ketenangan buat para pelanggannya. Termasuk di dalamnya gratis servis selama 3 tahun atau 60.000 km.
Pabrikan juga telah menyediakan garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 km. Kemudian adanya jaminan baterai selama 8 tahun atau 160.000 km.
Sebelumnya diberitakan bahwa Hyundai mendapat tuntutan dari para pelanggannya di California, Amerika Serikat. Mobil tersebut disebut memiliki beberapa masalah terutama pada bagian suspensi belakang.
Dilansir dari Carscoops, puluhan pelanggan sudah mengeluhkan hal tersebut sejak lama. Bahkan beberapa mobil sudah mengalami kerusakan meski baru menempuh perjalanan 20.000 mil (32.186 km).
Mereka menyebut bahwa bantingan pada bagian belakang menjadi sangat kasar, tidak rata dan sering kali disertai dengan shock belakang yang bocor.
Namun kerusakan itu hanya dirasakan pada varian atas yang sudah dibekali suspensi self-leveling. Sistem tersebut membuat ketinggian mobil bisa tetap stabil meski tengah melalui jalan tidak rata sehingga meningkatkan kenyamanan berkendara.
Selain itu, ada juga keluhan terkait rem ABS serta traction control di Palisade keluaran 2023 hingga 2025. Para pelanggan merasakan adanya kerusakan dan berpotensi menyebabkan kendaraan tergelincir saat melakukan pengereman di permukaan kasar atau tidak rata.
Namun kerusakannya tidak banyak berdampak pada kenyamanan berkendara sehingga kurang mendapat atensi dari para pemiliknya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
06 Desember 2025, 09:00 WIB
05 Desember 2025, 07:00 WIB
29 November 2025, 21:00 WIB
29 November 2025, 13:00 WIB
28 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 21:03 WIB
Ajang penghargaan Forwot Car of The Year 2025 menunjuk Mitsubishi Destinator menangkan kategori utama
16 Desember 2025, 20:59 WIB
Dalam investigasinya, NGK banyak menemukan busi palsu merek NGK beredar luas di kota-kota besar Indonesia
16 Desember 2025, 20:57 WIB
Rizki Juniansyah, atlet angkat beban Tanah Air menambah pundi-pundi emas Indonesia dalam ajang SEA Games 2025
16 Desember 2025, 18:00 WIB
Niterra melakukan investagi dengan beberapa pihak untuk memberantas peredaran busi NGK palsu di Indonesia
16 Desember 2025, 17:00 WIB
BYD menyiapkan dua model mobil baru yang mengincar pasar global di kuartal pertama 2026, ada sedan dan SUV
16 Desember 2025, 16:00 WIB
Maxus menjual dua model MPV listrik mewah, namun angka penjualannya masih tertinggal jauh dari Denza
16 Desember 2025, 15:00 WIB
Meski tanpa insentif pemerintah optimis produsen mobil tetap mau berinvestasi dengan membangun pabrik di Indonesia
16 Desember 2025, 14:00 WIB
Salah satu produk Mitsubishi Fuso, yakni Canter tengah mengikuti pengujian Biodiesel B50 dari pemerintah