Kemenperin Sebut Produsen EV Ingin Masuk RI Akibat Tarif Impor AS
19 Mei 2025, 20:00 WIB
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memiliki dua model mobil listrik andalan, yakni Kona Electric dan IONIQ Electric
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Menjadi pabrikan otomotif yang menjual kendaraan listrik untuk Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memiliki dua model andalan, yakni Kona Electric dan IONIQ Electric.
Mendapat penerimaan positif dari masyarakat, pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini optimis ke depannya kendaraan ramah lingkungan mampu menjadi sarana transportasi utama.
“Kami ngomong tahun ini ada IONIQ dan Kona di mana kita pioneer lah mobil listrik di Indonesia. Pemerintah juga fokus di mobil listrik. Kalau kita di global semua EV sudah jadi pembicaraan standar dari kendaraan lah. Di sini tentunya ke depan perkembangan akan terus meningkat,” kata Erwin Djajadiputra, Sales Director PT HMID.
Saat disinggung persiapan Hyundai terkait pengalihan kendaraan konvensional ke ramah lingkungan di 2050, Erwin menyebut, ekosistem harus bermulai dari adanya unit mobil listrik.
“Kalau kita lihat American Expedition Vehicles (AEV) ini harus ekosistem dulu dari mobilnya dan chargingnya. Kami sudah mulai basic yang paling besar adalah baterai dimana hari ini Hyundai bersama LG membuat baterai tersebut jadi supply chain dari mobil listrik,” tuturnya.
Tak hanya itu, terkait produksi lokal kendaraan listrik, Erwin menyebut pihaknya masih belum bisa bicara banyak terkait hal ini.
“Itu kita belum bisa bicara karena kita belum tau komponen apa saja, bahan bakunya berapa di sana, yang pasti dengan lokal production akan lebih murah,” ujarnya.
Untuk model baru kendaraan listrik yang mungkin dihadirkan Hyundai tahun depan, Erwin enggan mengungkapkannya lebih banyak.
“Tahun ini IONIQ dan Kona tahun depan kita belum ngomong sekarang,” tutupnya.
Sebagai informasi, Hyundai Kona Electric merupakan crossover yang disematkan motor dengan tenaga sebesar 133 hp dan torsi 395 Nm.
Terbenam baterai lithium ion berkapasitas 39,2 kWh. Saat kondisi baterai penuh, mobil ini bisa menempuh jarak 289-345 kilometer. Sementara pengisian baterai hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 54 menit.
Sedangkan Hyundai IONIQ Electric merupakan sebuah sedan listrik yang menghasilkan tenaga hingga 134 hp dan torsi mencapai 295 Nm.
Kapasitas baterai kendaraan berada di angka 38,3 kWh, dengan pengisian daya hingga penuh hanya dalam 54 menit untuk metode pengisian cepat. Untuk sekali pengisian baterai secara penuh, IONIQ Electric mampu menempuh jarak 373 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 20:00 WIB
19 Mei 2025, 17:00 WIB
19 Mei 2025, 16:01 WIB
19 Mei 2025, 13:00 WIB
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Terkini
20 Mei 2025, 12:48 WIB
Bagi penggemar balap para raja, ada kesempatan menonton gratis MotoGP Jepang atau Malaysia di tahun ini
20 Mei 2025, 11:00 WIB
Yamaha mengaku permintaan sparepart semakin meningkat imbas berkurangnya permintaan motor baru di Indonesia
20 Mei 2025, 10:00 WIB
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin tengah mengkaji untuk memberi insentif ke semua jenis kendaraan
20 Mei 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid ditawarkan mulai Rp 200 jutaan sampai Rp 1 miliar, ada pendatang baru Tiggo 8 CSH
20 Mei 2025, 08:00 WIB
Penurunan daya beli masih terasa termasuk di industri otomotif, Daihatsu berharap ada bantuan dari pemerintah
20 Mei 2025, 07:00 WIB
Nilai investasi pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia sebanyak Rp 174,31 triliun dan bakal terus bertambah
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang kembali beroperasi seperti biasa hari ini Selasa 20 Mei 2025
20 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung bisa menjadi solusi bagi para pengendara di Kota Kembang yang tidak memiliki banyak waktu