Honda Bicara Potensi Mobil Listrik Ye Masuk Indonesia
11 Mei 2025, 12:00 WIB
Sepanjang 2025, Hyundai akan memperkenalkan 15 model baru yang mayoritasnya merupakan hasil rakitan lokal
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Peluncuran produk baru dinilai jadi salah satu strategi mendorong penjualan dan menarik minat masyarakat. Untuk itu PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) punya 15 model baru di RI sepanjang 2025.
Lima di antaranya sudah diluncurkan di awal tahun. Misalnya versi penyegaran Creta, Venue, Stargazer Tech, Staria terbaru serta Ioniq 5 Limited Edition.
Tersisa 10 model lagi, pihak Hyundai mengungkapkan produk baru mereka bakal bervariasi mulai dari mobil bermesin bensin, hybrid sampai EV (Electric Vehicle).
“Kita fokuskan bagaimana punya produk yang lebih ke arah ramah lingkungan,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di Jakarta belum lama ini.
Tidak hanya itu, dia mengatakan bahwa sebagian besar produk anyar Hyundai di dalam negeri bakal dirakit lokal atau berstatus CKD (Completely Knocked Down).
Bicara soal model yang akan diluncurkan, menurut Frans adalah gabungan dari versi facelift mobil Hyundai di Indonesia dan produk baru alias belum pernah dipasarkan di dalam negeri.
“Kita punya natural resources di Indonesia, kemudian fasilitas cukup lengkap. Tinggal meramu saja produk apa yang akan kita pakai di Indonesia,” tegas dia.
Salah satu model yang berpeluang dihadirkan dalam waktu dekat adalah mobil listrik Ioniq 9. EV satu ini digadang sebagai kembaran Kia EV9, menggunakan platform e-GMP dan dimensi serupa.
Ioniq 9 berkonfigurasi tiga baris 7-seater. Meskipun mirip Kia EV9, kapasitas baterainya disebut lebih besar yaitu 110,3 kWh sehingga tawarkan jarak tempuh 620 km dalam satu kali pengecasan (WLTP).
Buat gambaran, Kia EV9 dibenamkan penampung daya 99,8 kWh dengan daya jelajah 497 km.
Kemudian ada dugaan Stargazer facelift juga meluncur tahun ini, meramaikan pilihan LMPV (low multi purpose vehicle) yang ramai diminati masyarakat.
Pihak Hyundai masih enggan mengkonfirmasi kehadiran Stargazer facelift, tetapi memastikan produk baru mereka bakal dirakit lokal guna memaksimalkan kapasitas produksi di pabrik.
“Kita sebagai bangsa Indonesia ingin produksinya lokal di Indonesia. Kapasitas produksi kita masih ada, kalau secara nasional dua juta lebih, kita mencapai 250 ribu. Sekarang baru terpakai sekitar 100 ribu,” ucap Frans.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 Mei 2025, 12:00 WIB
11 Mei 2025, 08:00 WIB
09 Mei 2025, 22:30 WIB
09 Mei 2025, 19:29 WIB
09 Mei 2025, 16:00 WIB
Terkini
13 Mei 2025, 09:00 WIB
Ajang BBQ Ride 2025 akan digelar di Tritan Point untuk memberikan rasa lebih nyaman bagi para pengunjung
13 Mei 2025, 07:00 WIB
Johann Zarco menegaskan keinginannya untuk tetap bersama Honda di musim depan setelang menang di MotoGP 2025
13 Mei 2025, 06:48 WIB
VOID baru saja menggelar musyawarah nasional untuk kembali melakukan pemilihan ketua umum baru mereka
12 Mei 2025, 20:11 WIB
Diler terbaru Chery di Kranji, Bekasi Barat telah mengadopsi konsep baru yang berstandar internasional
12 Mei 2025, 17:34 WIB
Johann Zarco mengaku sangat senang dan tidak menyangka bisa memenangkan MotoGP Prancis 2025 di Le Mans
12 Mei 2025, 11:00 WIB
Jasa Marga ungkap terjadi kenaikan arus lalu lintas saat libur Waisak hingga terjadi kepadatan lalu lintas
12 Mei 2025, 09:00 WIB
BYD mendaftarkan desain model baru di RI, dari segi eksterior tampak identik dengan Denza D9 versi PHEV
12 Mei 2025, 07:48 WIB
Marc Marquez berhasil menjauh dari sang adik, yakni Alex di papan atas klasemen sementara MotoGP 2025