Alva Nilai Pasar Indonesia Menantang Buat Motor Listrik
25 September 2025, 20:00 WIB
Sepanjang 2025, Hyundai akan memperkenalkan 15 model baru yang mayoritasnya merupakan hasil rakitan lokal
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Peluncuran produk baru dinilai jadi salah satu strategi mendorong penjualan dan menarik minat masyarakat. Untuk itu PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) punya 15 model baru di RI sepanjang 2025.
Lima di antaranya sudah diluncurkan di awal tahun. Misalnya versi penyegaran Creta, Venue, Stargazer Tech, Staria terbaru serta Ioniq 5 Limited Edition.
Tersisa 10 model lagi, pihak Hyundai mengungkapkan produk baru mereka bakal bervariasi mulai dari mobil bermesin bensin, hybrid sampai EV (Electric Vehicle).
“Kita fokuskan bagaimana punya produk yang lebih ke arah ramah lingkungan,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di Jakarta belum lama ini.
Tidak hanya itu, dia mengatakan bahwa sebagian besar produk anyar Hyundai di dalam negeri bakal dirakit lokal atau berstatus CKD (Completely Knocked Down).
Bicara soal model yang akan diluncurkan, menurut Frans adalah gabungan dari versi facelift mobil Hyundai di Indonesia dan produk baru alias belum pernah dipasarkan di dalam negeri.
“Kita punya natural resources di Indonesia, kemudian fasilitas cukup lengkap. Tinggal meramu saja produk apa yang akan kita pakai di Indonesia,” tegas dia.
Salah satu model yang berpeluang dihadirkan dalam waktu dekat adalah mobil listrik Ioniq 9. EV satu ini digadang sebagai kembaran Kia EV9, menggunakan platform e-GMP dan dimensi serupa.
Ioniq 9 berkonfigurasi tiga baris 7-seater. Meskipun mirip Kia EV9, kapasitas baterainya disebut lebih besar yaitu 110,3 kWh sehingga tawarkan jarak tempuh 620 km dalam satu kali pengecasan (WLTP).
Buat gambaran, Kia EV9 dibenamkan penampung daya 99,8 kWh dengan daya jelajah 497 km.
Kemudian ada dugaan Stargazer facelift juga meluncur tahun ini, meramaikan pilihan LMPV (low multi purpose vehicle) yang ramai diminati masyarakat.
Pihak Hyundai masih enggan mengkonfirmasi kehadiran Stargazer facelift, tetapi memastikan produk baru mereka bakal dirakit lokal guna memaksimalkan kapasitas produksi di pabrik.
“Kita sebagai bangsa Indonesia ingin produksinya lokal di Indonesia. Kapasitas produksi kita masih ada, kalau secara nasional dua juta lebih, kita mencapai 250 ribu. Sekarang baru terpakai sekitar 100 ribu,” ucap Frans.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 September 2025, 20:00 WIB
25 September 2025, 10:00 WIB
24 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 11:00 WIB
22 September 2025, 17:00 WIB
Terkini
26 September 2025, 13:00 WIB
MotoGP Jepang 2025 jadi kesempatan buat Francesco Bagnaia menerapkan hasil ubahan saat tes di Misano
26 September 2025, 12:00 WIB
GIVI luncurkan produk baru di IMOS 2025 untuk para pecinta touring sehingga pilihan jadi lebih banyak
26 September 2025, 11:00 WIB
Pemenang program Miliarder Yamaha 2025 diboyong pada ajang IMOS 2025 dan merupakan pengguna setia Mio M3
26 September 2025, 10:00 WIB
Astra Honda Motor masih optimistis mampu meniagakan hampir 5 juta unit motor baru sampai akhir tahun nanti
26 September 2025, 09:00 WIB
Pengemudi kendaraan bermotor di Jepang sangat tertib mematuhi aturan lalu lintas di area kota kecil sekalipun
26 September 2025, 08:00 WIB
Pemerintah DKI meminta agar perbaikan gerbang tol dilakukan di luar jam sibuk untuk menghindari kemacetan
26 September 2025, 07:00 WIB
Jasa Marga buka kembali gerbang tol dalam kota meski belum beroperasi secara maksimal dan perbaikan tetap dilakukan
26 September 2025, 06:00 WIB
BPR KS menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung hari ini yang bisa didatangi oleh para pengendara