Mobil Listrik Aito Siap Masuk RI, Tempuh Jalur Darat dari Cina
08 Agustus 2025, 21:53 WIB
Sepanjang 2025, Hyundai akan memperkenalkan 15 model baru yang mayoritasnya merupakan hasil rakitan lokal
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Peluncuran produk baru dinilai jadi salah satu strategi mendorong penjualan dan menarik minat masyarakat. Untuk itu PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) punya 15 model baru di RI sepanjang 2025.
Lima di antaranya sudah diluncurkan di awal tahun. Misalnya versi penyegaran Creta, Venue, Stargazer Tech, Staria terbaru serta Ioniq 5 Limited Edition.
Tersisa 10 model lagi, pihak Hyundai mengungkapkan produk baru mereka bakal bervariasi mulai dari mobil bermesin bensin, hybrid sampai EV (Electric Vehicle).
“Kita fokuskan bagaimana punya produk yang lebih ke arah ramah lingkungan,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di Jakarta belum lama ini.
Tidak hanya itu, dia mengatakan bahwa sebagian besar produk anyar Hyundai di dalam negeri bakal dirakit lokal atau berstatus CKD (Completely Knocked Down).
Bicara soal model yang akan diluncurkan, menurut Frans adalah gabungan dari versi facelift mobil Hyundai di Indonesia dan produk baru alias belum pernah dipasarkan di dalam negeri.
“Kita punya natural resources di Indonesia, kemudian fasilitas cukup lengkap. Tinggal meramu saja produk apa yang akan kita pakai di Indonesia,” tegas dia.
Salah satu model yang berpeluang dihadirkan dalam waktu dekat adalah mobil listrik Ioniq 9. EV satu ini digadang sebagai kembaran Kia EV9, menggunakan platform e-GMP dan dimensi serupa.
Ioniq 9 berkonfigurasi tiga baris 7-seater. Meskipun mirip Kia EV9, kapasitas baterainya disebut lebih besar yaitu 110,3 kWh sehingga tawarkan jarak tempuh 620 km dalam satu kali pengecasan (WLTP).
Buat gambaran, Kia EV9 dibenamkan penampung daya 99,8 kWh dengan daya jelajah 497 km.
Kemudian ada dugaan Stargazer facelift juga meluncur tahun ini, meramaikan pilihan LMPV (low multi purpose vehicle) yang ramai diminati masyarakat.
Pihak Hyundai masih enggan mengkonfirmasi kehadiran Stargazer facelift, tetapi memastikan produk baru mereka bakal dirakit lokal guna memaksimalkan kapasitas produksi di pabrik.
“Kita sebagai bangsa Indonesia ingin produksinya lokal di Indonesia. Kapasitas produksi kita masih ada, kalau secara nasional dua juta lebih, kita mencapai 250 ribu. Sekarang baru terpakai sekitar 100 ribu,” ucap Frans.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Agustus 2025, 21:53 WIB
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
07 Agustus 2025, 14:00 WIB
07 Agustus 2025, 07:00 WIB
Terkini
10 Agustus 2025, 11:00 WIB
Honda Modif Contes 2025 kembali digelar di Bandung, Jawa Barat dan diikuti ratusan peserta dari Kota Kembang
10 Agustus 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan gelar rekayasa lalu lintas di sekitar masjid Istiqlal karena ada agenda zikir kebangsaan
10 Agustus 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas lansiran 2024 kini sudah lebih banyak pilihan dan dijual dengan harga kompetitif
09 Agustus 2025, 22:21 WIB
Wuling Air ev mampu menggoda masyarakat Tanah Air golongan first buyer karena memiliki beberapa keunggulan
09 Agustus 2025, 18:31 WIB
Wuling Motors konsisten menjalankan strategi komunikasi yang cukup efektif di industri otomotif Tanah Air
09 Agustus 2025, 16:00 WIB
Harga mobil baru di Indonesia naik tujuh persen tiap tahun, manufaktur sebut ada berbagai faktor di baliknya
09 Agustus 2025, 14:04 WIB
Memodifikasi motor matic penting memilih komponen berkualitas agar mendapatkan kepuasan sekaligus keamanan
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
Toyota beberkan rahasia kepemimpinan pada mahasiswa Aceh yang akan jadi penerus bangsa di masa depan