Pabrik VinFast di Subang Bakal Produksi VF 3 pada Desember 2025
18 Juni 2025, 17:46 WIB
Sepanjang 2025, Hyundai akan memperkenalkan 15 model baru yang mayoritasnya merupakan hasil rakitan lokal
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Peluncuran produk baru dinilai jadi salah satu strategi mendorong penjualan dan menarik minat masyarakat. Untuk itu PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) punya 15 model baru di RI sepanjang 2025.
Lima di antaranya sudah diluncurkan di awal tahun. Misalnya versi penyegaran Creta, Venue, Stargazer Tech, Staria terbaru serta Ioniq 5 Limited Edition.
Tersisa 10 model lagi, pihak Hyundai mengungkapkan produk baru mereka bakal bervariasi mulai dari mobil bermesin bensin, hybrid sampai EV (Electric Vehicle).
“Kita fokuskan bagaimana punya produk yang lebih ke arah ramah lingkungan,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di Jakarta belum lama ini.
Tidak hanya itu, dia mengatakan bahwa sebagian besar produk anyar Hyundai di dalam negeri bakal dirakit lokal atau berstatus CKD (Completely Knocked Down).
Bicara soal model yang akan diluncurkan, menurut Frans adalah gabungan dari versi facelift mobil Hyundai di Indonesia dan produk baru alias belum pernah dipasarkan di dalam negeri.
“Kita punya natural resources di Indonesia, kemudian fasilitas cukup lengkap. Tinggal meramu saja produk apa yang akan kita pakai di Indonesia,” tegas dia.
Salah satu model yang berpeluang dihadirkan dalam waktu dekat adalah mobil listrik Ioniq 9. EV satu ini digadang sebagai kembaran Kia EV9, menggunakan platform e-GMP dan dimensi serupa.
Ioniq 9 berkonfigurasi tiga baris 7-seater. Meskipun mirip Kia EV9, kapasitas baterainya disebut lebih besar yaitu 110,3 kWh sehingga tawarkan jarak tempuh 620 km dalam satu kali pengecasan (WLTP).
Buat gambaran, Kia EV9 dibenamkan penampung daya 99,8 kWh dengan daya jelajah 497 km.
Kemudian ada dugaan Stargazer facelift juga meluncur tahun ini, meramaikan pilihan LMPV (low multi purpose vehicle) yang ramai diminati masyarakat.
Pihak Hyundai masih enggan mengkonfirmasi kehadiran Stargazer facelift, tetapi memastikan produk baru mereka bakal dirakit lokal guna memaksimalkan kapasitas produksi di pabrik.
“Kita sebagai bangsa Indonesia ingin produksinya lokal di Indonesia. Kapasitas produksi kita masih ada, kalau secara nasional dua juta lebih, kita mencapai 250 ribu. Sekarang baru terpakai sekitar 100 ribu,” ucap Frans.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Juni 2025, 17:46 WIB
18 Juni 2025, 12:00 WIB
18 Juni 2025, 10:00 WIB
18 Juni 2025, 09:00 WIB
17 Juni 2025, 22:00 WIB
Terkini
20 Juni 2025, 23:00 WIB
Pemerintah siapkan 10 angkiutan umum untuk menuju lokasi penyelenggaraan Jakarta International E-Prix 2025
20 Juni 2025, 22:00 WIB
Rangkaian Formula E Jakarta E-Prix 2025 sudah dimulai hari ini, para pembalap melakoni sesi free practice
20 Juni 2025, 21:12 WIB
Kagama 4x4 Adventure baru saja merayakan hari jadinya yang keempat dengan menggelar offroad di Sentul
20 Juni 2025, 20:00 WIB
Perusahaan teknologi Tiongkok, Omoway debut global di Indonesia memboyong motor listrik futuristik Omo X
20 Juni 2025, 19:24 WIB
Hankook kembali ambil bagian dalam ajang balap Formula E Jakarta E-Prix 2025 di JIEC pada sabtu (21/06)
20 Juni 2025, 17:00 WIB
Penjualan Nissan semakin turun di Indonesia maupun global, pengamat ungkap sejumlah alasan di baliknya
20 Juni 2025, 16:37 WIB
Jangan dianggap sepele, ada tiga komponen mobil yang perlu diperhatikan pemilik saat berkendara di musim hujan
20 Juni 2025, 14:00 WIB
Aturan ganjil genap Puncak Bogor kembali berlaku mulai siang ini sampai akhir pekan guna mengurai kemacetan