Dihantam Robot, Pekerja Tesla Layangkan Gugatan Nyaris Rp 1 Triliun
26 September 2025, 17:00 WIB
Honri Boma EV direncanajan melakukan debut di IIMS 2025 dengan harga terkangkau, hanya sekitar Rp 200 jutaan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Selain peluncuran mobil baru, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 juga akan dimanfaatkan sejumlah pabrikan untuk melakukan debut di Indonesia. Salah satunya adalah Honri, mobil listrik asal China yang dibawa oleh Utomo Corp.
Mobil listrik tersebut rencananya akan hadir untuk memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin EV dengan harga terjangkau.
“Kami akan meluncurkan Honri di IIMS 2025,” ungkap Deny Utomo, CEO Utomo Corp pada media (05/02).
Dalam presentasinya, ia mengungkap bahwa mobil yang hendak mereka luncurkan adalah Boma EV. Model tersebut diklaim sudah hadir di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Pakistan.
Meski tidak menjelaskan secara detail tetapi Honri Boma EV tampil cukup menarik dengan desain yang menyerupai MPV premium terutama di sisi gril. Bodinya juga dibuat mengkotak sehingga memberi kesan besar.
Padahal ukurannya sebenarnya cukup ringkas karena Honri Boma EV memiliki panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.660 mm serta wheelbase 2.495 mm. Agar terlihat lebih menarik maka mobil sudah dipasangkan pelek pelek aluminium alloy 15 inci dan ban berukuran 165/55 R15.
Di negara asalnya model tersebut hadir dalam dua varian dengan perbedaan di kapasitas baterai.
Pilihan pertama dibekali baterai berkapasitas 11,9 kWh guna menggerakkan kendaraan sejauh 130 km dalam satu kali pengisian saya. Sementara opsi kedua dipasangkan penyimpanan daya yang lebih besar yaitu 18,5 kWh sehingga memiliki jarak tempuh hingga 200 km.
Daya itu kemudian disalurkan ke motor listrik yang mampu melepas tenaga sebesar 40 hp dan 84 Nm. Angka tersebut dinilai sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat khususnya di perkotaan.
Untuk pengisian daya, versi standard membutuhkan waktu tujuh jam sementara varian di atasnya mencapai 10 jam. Sayangnya dikabarkan tidak ada fitur fast charging.
Mobil tersebut rencananya akan dikirim langsung dari China terlebih dahulu baru kemudian diproduksi di Indonesia.
“Untuk harganya belum diputuskan tetapi sekitar Rp 200 juta,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 13:00 WIB
23 September 2025, 16:10 WIB
23 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
29 September 2025, 20:00 WIB
Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan
29 September 2025, 19:00 WIB
Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan
29 September 2025, 18:00 WIB
Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya
29 September 2025, 17:00 WIB
Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin
29 September 2025, 16:01 WIB
VAY mencari pemain simulator untuk mengoperasikan layanan barunya
29 September 2025, 15:00 WIB
Francesco Bagnaia perlahan kembali bangkit di MotoGP Jepang 2025, terapkan beberapa komponen lama di GP25
29 September 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia bereaksi mengenai kabar PHK massal yang terjadi imbas kelangkaan stok BBM di seluruh SPBU
29 September 2025, 13:00 WIB
Beberapa keunggulan Mitsubishi New Pajero Sport yang diklaim bisa memanjakan para konsumen di Indonesia