Perang Harga Mobil Listrik Cina Bikin Situasi di 2026 Kian Berat
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Honri Boma EV akan diproduksi lokal mulai tahun ini agar bisa ditawarkan dengan harga kompetitif pada pelanggan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski mengakui akan membawa unit secara CBU di awal peluncuran, Utomocorp memastikan bakal memproduksi Honri langsung di Tanah Air. Dengan demikian diharapkan harga kendaraan bisa lebih kompetitif.
Mereka bahkan mengaku tengah melakukan pembangunan fasilitas pabrik dan akan segera rampung. Sehingga proses produksi bisa segera dilakukan.
“Pembangunan dan produksi harus selesai tahun ini,” ungkap Denny Utomo, CEO Utomocorp pada media beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bakal membangun sejumlah diler di pulau Jawa khususnya di kota-kota besar. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa lebih mudah melihat dan membeli mobil-mobil Honri.
“Tahun ini kami akan membuka lima hingga 10 diler. Tahap pertama di pulau Jawa di kota-kota yang berbeda,” tegasnya kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa Honri Boma EV akan menyasar masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik murah. Sehingga mereka tidak perlu bersaing secara langsung dengan pabrikan mobil listrik besar.
“Saya melihat ada kesempatan untuk berkompetisi di segmen mobil listrik murah karena kebanyakan pabrikan saat ini mengincar pasar menengah ke atas. Jadi kami harus memberi perbedaan agar persaingannya tidak terlalu berat,” tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Utomocorps akan meluncurkan Honri Boma EV pada ajang IIMS 2025. Mobil tersebut hadir dengan desain menyerupai MPV premium terutama di sisi gril dan bodinya dibuat mengkotak agar memberi kesan besar.
Padahal ukurannya sebenarnya cukup ringkas karena hanya memiliki panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.660 mm serta wheelbase 2.495 mm. Agar terlihat lebih menarik maka mobil sudah dipasangkan pelek pelek aluminium alloy 15 inci dan ban berukuran 165/55 R15.
Di negara asalnya, Honri Boma EV hadir dalam dua varian dengan perbedaan di kapasitas baterai.
Pilihan pertama dibekali baterai berkapasitas 11,9 kWh guna menggerakkan kendaraan sejauh 130 km dalam satu kali pengisian saya. Sementara opsi kedua dipasangkan penyimpanan daya yang lebih besar yaitu 18,5 kWh sehingga memiliki jarak tempuh hingga 200 km.
Daya itu kemudian disalurkan ke motor listrik yang mampu melepas tenaga sebesar 40 hp dan 84 Nm. Angka tersebut dinilai sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat khususnya di perkotaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Desember 2025, 15:00 WIB
31 Desember 2025, 10:00 WIB
30 Desember 2025, 16:00 WIB
30 Desember 2025, 13:00 WIB
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat