Aion Siap Tambah Jaringan Diler di 2025, Buat Manjakan Konsumen
08 Februari 2025, 13:00 WIB
Honri Boma EV akan diproduksi lokal mulai tahun ini agar bisa ditawarkan dengan harga kompetitif pada pelanggan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski mengakui akan membawa unit secara CBU di awal peluncuran, Utomocorp memastikan bakal memproduksi Honri langsung di Tanah Air. Dengan demikian diharapkan harga kendaraan bisa lebih kompetitif.
Mereka bahkan mengaku tengah melakukan pembangunan fasilitas pabrik dan akan segera rampung. Sehingga proses produksi bisa segera dilakukan.
“Pembangunan dan produksi harus selesai tahun ini,” ungkap Denny Utomo, CEO Utomocorp pada media beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bakal membangun sejumlah diler di pulau Jawa khususnya di kota-kota besar. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa lebih mudah melihat dan membeli mobil-mobil Honri.
“Tahun ini kami akan membuka lima hingga 10 diler. Tahap pertama di pulau Jawa di kota-kota yang berbeda,” tegasnya kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa Honri Boma EV akan menyasar masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik murah. Sehingga mereka tidak perlu bersaing secara langsung dengan pabrikan mobil listrik besar.
“Saya melihat ada kesempatan untuk berkompetisi di segmen mobil listrik murah karena kebanyakan pabrikan saat ini mengincar pasar menengah ke atas. Jadi kami harus memberi perbedaan agar persaingannya tidak terlalu berat,” tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Utomocorps akan meluncurkan Honri Boma EV pada ajang IIMS 2025. Mobil tersebut hadir dengan desain menyerupai MPV premium terutama di sisi gril dan bodinya dibuat mengkotak agar memberi kesan besar.
Padahal ukurannya sebenarnya cukup ringkas karena hanya memiliki panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.660 mm serta wheelbase 2.495 mm. Agar terlihat lebih menarik maka mobil sudah dipasangkan pelek pelek aluminium alloy 15 inci dan ban berukuran 165/55 R15.
Di negara asalnya, Honri Boma EV hadir dalam dua varian dengan perbedaan di kapasitas baterai.
Pilihan pertama dibekali baterai berkapasitas 11,9 kWh guna menggerakkan kendaraan sejauh 130 km dalam satu kali pengisian saya. Sementara opsi kedua dipasangkan penyimpanan daya yang lebih besar yaitu 18,5 kWh sehingga memiliki jarak tempuh hingga 200 km.
Daya itu kemudian disalurkan ke motor listrik yang mampu melepas tenaga sebesar 40 hp dan 84 Nm. Angka tersebut dinilai sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat khususnya di perkotaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Februari 2025, 13:00 WIB
08 Februari 2025, 07:32 WIB
07 Februari 2025, 20:00 WIB
07 Februari 2025, 08:00 WIB
06 Februari 2025, 21:00 WIB
Terkini
10 Februari 2025, 20:46 WIB
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat hapus pajak progresif untuk kendaraan guna mudahkan masyarakat jalankan kewajibannya
10 Februari 2025, 19:18 WIB
MUI mengeluarkan fatwa baru berisikan kalau orang kaya haram menggunakan BBM subsidi, yakni Pertalite
10 Februari 2025, 17:00 WIB
Meskipun populasinya masih belum banyak, NGK ungkap keunggulan busi iridium bagi pengguna kendaraan bermotor
10 Februari 2025, 16:00 WIB
Chery Tiggo Cross diklaim membawa sejumlah keunggulan untuk menggoda para pengunjung di IIMS 2025 nanti
10 Februari 2025, 15:00 WIB
Polda Metro Jaya petakan fokus operasi Keselamatan 2025 di Jakarta dengan beberapa titik karena rawan pelanggaran
10 Februari 2025, 14:00 WIB
Wuling Alvez sebagai SUV kompak premium yang dibanderol mulai Rp 200 jutaan namun bertabur fitur modern
10 Februari 2025, 13:16 WIB
Salah seorang tenaga penjual Yamaha di Kabupaten Bogor mengaku penjualan motor baru mereka turun di awal 2025
10 Februari 2025, 12:00 WIB
Hyundai bakal terus gencar memperkenalkan produk baru guna mendongkrak penjualan di Indonesia sepanjang 2025