Dihantam Robot, Pekerja Tesla Layangkan Gugatan Nyaris Rp 1 Triliun
26 September 2025, 17:00 WIB
Honri Boma EV akan diproduksi lokal mulai tahun ini agar bisa ditawarkan dengan harga kompetitif pada pelanggan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski mengakui akan membawa unit secara CBU di awal peluncuran, Utomocorp memastikan bakal memproduksi Honri langsung di Tanah Air. Dengan demikian diharapkan harga kendaraan bisa lebih kompetitif.
Mereka bahkan mengaku tengah melakukan pembangunan fasilitas pabrik dan akan segera rampung. Sehingga proses produksi bisa segera dilakukan.
“Pembangunan dan produksi harus selesai tahun ini,” ungkap Denny Utomo, CEO Utomocorp pada media beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bakal membangun sejumlah diler di pulau Jawa khususnya di kota-kota besar. Dengan demikian diharapkan masyarakat bisa lebih mudah melihat dan membeli mobil-mobil Honri.
“Tahun ini kami akan membuka lima hingga 10 diler. Tahap pertama di pulau Jawa di kota-kota yang berbeda,” tegasnya kemudian.
Ia pun menambahkan bahwa Honri Boma EV akan menyasar masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik murah. Sehingga mereka tidak perlu bersaing secara langsung dengan pabrikan mobil listrik besar.
“Saya melihat ada kesempatan untuk berkompetisi di segmen mobil listrik murah karena kebanyakan pabrikan saat ini mengincar pasar menengah ke atas. Jadi kami harus memberi perbedaan agar persaingannya tidak terlalu berat,” tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Utomocorps akan meluncurkan Honri Boma EV pada ajang IIMS 2025. Mobil tersebut hadir dengan desain menyerupai MPV premium terutama di sisi gril dan bodinya dibuat mengkotak agar memberi kesan besar.
Padahal ukurannya sebenarnya cukup ringkas karena hanya memiliki panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.660 mm serta wheelbase 2.495 mm. Agar terlihat lebih menarik maka mobil sudah dipasangkan pelek pelek aluminium alloy 15 inci dan ban berukuran 165/55 R15.
Di negara asalnya, Honri Boma EV hadir dalam dua varian dengan perbedaan di kapasitas baterai.
Pilihan pertama dibekali baterai berkapasitas 11,9 kWh guna menggerakkan kendaraan sejauh 130 km dalam satu kali pengisian saya. Sementara opsi kedua dipasangkan penyimpanan daya yang lebih besar yaitu 18,5 kWh sehingga memiliki jarak tempuh hingga 200 km.
Daya itu kemudian disalurkan ke motor listrik yang mampu melepas tenaga sebesar 40 hp dan 84 Nm. Angka tersebut dinilai sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat khususnya di perkotaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 13:00 WIB
23 September 2025, 16:10 WIB
23 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
29 September 2025, 20:00 WIB
Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan
29 September 2025, 19:00 WIB
Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan
29 September 2025, 18:00 WIB
Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya
29 September 2025, 17:00 WIB
Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin
29 September 2025, 16:01 WIB
VAY mencari pemain simulator untuk mengoperasikan layanan barunya
29 September 2025, 15:00 WIB
Francesco Bagnaia perlahan kembali bangkit di MotoGP Jepang 2025, terapkan beberapa komponen lama di GP25
29 September 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia bereaksi mengenai kabar PHK massal yang terjadi imbas kelangkaan stok BBM di seluruh SPBU
29 September 2025, 13:00 WIB
Beberapa keunggulan Mitsubishi New Pajero Sport yang diklaim bisa memanjakan para konsumen di Indonesia