Honda Civic Type R Diserahkan ke 10 Konsumen, Unit Terbatas

Resmi meluncur pada Kamis (30/03) animonya tinggi, Honda Civic Type R diserahkan langsung ke 10 konsumen pertama

Honda Civic Type R Diserahkan ke 10 Konsumen, Unit Terbatas

TRENOTO – Honda Civic Type R diserahkan ke 10 konsumen pertama tepat di hari peluncurannya, Kamis (30/03). Menjadi Civic tercepat yang dibuat Honda, mobil ini memikat para penggemar otomotif khususnya loyalis.

Secara total sudah ada 15 unit yang siap untuk dilepas ke pemiliknya bulan ini. Animonya pun terbilang tinggi yakni 95 pemesanan walaupun baru meluncur.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM (Honda Prospect Motor) mengatakan bahwa suplainya masih terbatas, namun pihaknya akan terus mengusahakan agar unit bisa secepatnya sampai ke konsumen.

“Dua bulan lagi suplai masih 10, Mei sampai Juli diusahakan lebih 10. Produksi ini terbatas karena unit CBU dari Jepang, jika tidak ada halangan akan dikirimkan secepatnya,” ujar Billy setelah seremonial serah terima Honda Civic Type R di Jakarta, Kamis (30/03).

Photo : TrenOto

Menurut Billy saat ini tentu masih ada sejumlah hambatan yang menyebabkan unit Civic Type R terbatas. Honda akan terus berkoordinasi dengan prinsipal untuk memaksimalkan pengiriman ke konsumen khususnya di Tanah Air.

Meskipun animo terbilang tinggi, Billy mengatakan belum bisa dipastikan jika ke depannya mobil buas ini bisa dibuat lokal.

Baca juga: Honda Civic Type R Meluncur di Indonesia, Harga Rp1.3 Miliar

“Jadi kita berkomunikasi terus (dengan prinsipal). Diharapkan bisa,” ujarnya.

Bicara soal mesin ia mengatakan Civic Type R ini menggunakan spesifikasi Asia Oceania. Tidak ada konfigurasi khusus untuk unit yang dikirim ke RI.

Untuk diketahui Indonesia menjadi negara kedua setelah Thailand yang mendapatkan ‘jatah’ Civic Type R.

Animo Tinggi

Tentu ada perbedaan penjualan jika dibandingkan dengan Type R terdahulu yang meluncur di Indonesia pada 2017.

“Model sebelumnya terjual 118 unit. Ini (Civic Type R terbaru) belum launching sudah 95 (pemesanan),” ucap Billy.

Ia enggan menyebut secara rinci masa tunggu konsumen untuk mendapatkan mobil ini, namun terus menekankan bahwa Honda akan terus bernegosiasi dengan prinsipal untuk menghindari inden.

Photo : TrenOto

Dengan harga Rp1.39 miliar, Billy yakin konsumen mendapatkan sesuatu yang worth. Ia mengatakan banderol ditetapkan melalui beragam pertimbangan dan diskusi.

“Retail price setiap daerah dilihat dari beberapa faktor tadi, misalnya kondisi pasar bagaimana, permintaan seperti apa. Itu dikomunikasikan ke kita, bukan dia membuat sendiri,” tegasnya.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada