Harus Paham, Segini Tekanan Angin Ban Mobil Aman untuk Mudik

Pengendara harus memperhatikan tekanan angin pada ban mobil Anda sebelum perjalanan mudik Lebaran 2025

Harus Paham, Segini Tekanan Angin Ban Mobil Aman untuk Mudik

KatadataOTO – Masyarakat yang akan mudik menggunakan mobil pribadi di Lebaran 2025 bakal menyentuh 33,6 juta jiwa. Tentu persiapan matang harus dilakukan.

Apalagi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) telah memprediksi musim hujan masih akan berlangsung sepanjang Maret. Bertepatan dengan agenda mudik Lebaran 2025.

Masyarakat pun disarankan untuk memastikan kesiapan kendaraan. Sebab jalan yang basah serta licin dapat menimbulkan risiko kecelakaan.

Salah satu potensi bahaya berkendara saat hujan adalah aquaplaning atau hydroplaning. Jika hal tersebut terjadi tentu sangat membahayakan.

Harus Paham, Tekanan Angin Ban Mobil yang Dipakai Mudik 2025
Photo : Bridgestone Indonesia

Ditambah bila ban yang aus atau tekanan angin tidak sesuai dapat menyebabkan jarak pengereman lebih panjang. Meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Oleh sebab itu Anda diimbau agar memperhatikan tekanan angin ban mobil yang dipakai untuk mudik Lebaran 2025.

“Pastikan tekanan angin sesuai spesifikasi pabrikan yang dapat dilihat di frame pintu pengemudi atau buku manual,” ungkap Fisa Rizqiano, Deputy Head of Oe Sales Bridgestone Indonesia dalam keterangan resmi, Jumat (21/03).

Menurut Fisa, kurangnya tekanan angin dapat mengurangi daya cengkeram, meningkatkan risiko slip ketika hujan, mengurangi kenyamanan serta menyebabkan keausan ban yang tidak merata.

Di sisi lain Fisa turut menekankan buat pemudik agar mengecek kondisi ban mobil. Langkah pertama dengan memastikan tidak ada goresan atau benjolan pada dinding samping.

Jika ditemukan, segera konsultasi ke ahli dengan mendatangi Tomo (Toko Model Bridgestone) terdekat. Periksa juga kedalaman telapak ban serta pastikan belum menyentuh TWI (Tread Wear Indicator).

Bila sudah mencapai batas 1.6 mm, maka ban perlu diganti untuk mencegah risiko aquaplaning, kehilangan control dan jarak pengereman lebih panjang.

Selain itu, sebelum perjalanan disarankan buat memastikan ban cadangan tersedia dan siap pakai. Isi tekanannya sekitar 5 Psi lebih tinggi.


Terkini

motor
Jerit Bengkel Modifikasi saat Pasar Motor Baru Tak Bergairah

Jerit Bengkel Modifikasi saat Pasar Motor Baru Tak Bergairah

Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu

mobil
Changan Hunter di Indonesia

Prediksi Mobil Baru Changan di Indonesia, Pikap Pesaing Hilux

Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar

news
Kantong parkir

Daftar Kantong Parkir Upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat

Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas

otosport
Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring

mobil
Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK

Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK

Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut

mobil
Toyota Kijang Innova bekas

Toyota Kijang Innova Diesel Bekas 2024, Ada Cicilan Rp 7 Jutaan

Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan

motor
Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI

Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI

Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya

otopedia
Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian

Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian

Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian