Harga Toyota Agya Bekas 2021 Turun Puluhan Juta

Versi terbarunya belum juga dipasarkan, harga Toyota Agya bekas menjadi salah satu pilihan menarik masyarakat

Harga Toyota Agya Bekas 2021 Turun Puluhan Juta

TRENOTO – Harga Toyota Agya bekas saat ini cukup menggiurkan bagi calon konsumen. Sebab di pasar mobil bekas banderolnya sudah turun lumayan jauh dibandingkan versi barunya.

Adapun budget lebih terjangkau merupakan salah satu daya tarik masyarakat dalam membeli mobil bekas. Selain itu unit yang ditawarkan bisa dibilang tahun muda.

Toyota Agya 2022 sekarang dipasarkan dengan harga termurah Rp159 jutaan untuk tipe G MT. Sedangkan varian GR Sport AT diniagakan Rp181 jutaan.

Photo : OLX

Sementara all new Agya belum resmi dijual, meminang versi bekasnya bisa jadi pilihan menarik. Terpantau di e-commerce harga Toyota Agya bekas 2021 mulai dari Rp145 jutaan.

Pilihan TrenOto adalah Toyota Agya 1.2 G AT namun mendapat sentuhan modifikasi menjadi GR Sport. Sejumlah emblem yang merupakan identitas GR Sport disematkan.

Unit berkelir putih ini dipasarkan dengan harga Rp145 juta untuk pembelian secara kredit. Sementara banderol tunai adalah Rp159 juta namun masih bisa negosiasi.

Untuk pembelian cara dicicil, calon konsumen bisa membawa pulang kendaraan hanya mengeluarkan uang Rp5 jutaan. Angka tersebut dinyatakan adalah TDP alias Total Down Payment.

Baca juga : Pengiriman All New Toyota Agya Maret Walau Belum Ada Harga

Informasi lainnya adalah menggunakan pelat genap asal Bekasi. Sehingga konsumen dari daerah lainnya perlu menghitung biaya mutasi ke depannya.

Lalu disebutkan atas nama perorangan tangan pertama. Pajaknya masih sampai Desember 2023.

Sebagai mobil yang sudah berusia hampir dua tahun, kilometer sudah ditempuh mencapai 24 ribu. Nominal tersebut masih terbilang wajar sebagai kendaraan harian.

Jaminan dari penjualnya adalah bukan bekas banjir ataupun tabrakan. Mereka juga berani melakukan pengecekan ke diler resmi Toyota guna memastikan kondisinya.

Photo : oLX

Urusan surat-surat juga dipastikan aman sehingga konsumen bisa tenang memilikinya. Adapun Agya ini berada di WTC Mangga dua, Jakarta Utara.

Catatan untuk pembeli mobil bekas adalah selalu melakukan inspeksi sebelum pembayaran. Karena upaya tersebut guna mencegah penyesalan di kemudian hari.

Anda bisa memanfaatkan jasa inspeksi atau mengajak mekanik kepercayaan dalam menilai kondisi unit. Pastikan tidak ada yang terlewat mulai dari kondisi mesin, bodi, kelistrikan hingga surat-suratnya.


Terkini

mobil
Penjualan mobil pikap

Penjualan Mobil Pikap Oktober 2025, Kembali Tumbuh

Penjualan mobil pikap Oktober 2025 di Indonesia berhasil mencatat angka tertinggi dalam 10 bulan terakhir

news
Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Bisa Ditemui di BPR KS

Jelang Akhir Pekan SIM Keliling Bandung Bisa Ditemui di BPR KS

Beberapa hari sebelum akhir pekan, SIM keliling Bandung bisa ditemui di dua lokasi oleh para pengendara

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta 14 November 2025 Sebelum Akhir Pekan

Hari ini SIM keliling Jakarta masih dibuka seperti biasa, dapat mengakomodir perpanjangan SIM A dan C

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 14 November 2025, Ketat Sambut Hari Libur

Ganjil genap Jakarta masih diterapkan hari ini untuk mengurangi risiko terjadinya kemacetan lalu lintas

motor
Honda Scoopy Tampil Menawan, Disematkan Warna Baru

Honda Scoopy Tampil Menawan, Disematkan Warna Baru

PT AHM menghadirkan beberapa warna baru untuk skutik Honda Scoopy, harga mulai Rp 22 jutaan OTR Jakarta

mobil
Pindad Pandu

Menperin Pastikan Produksi Mobil Nasional Berjalan di 2027

Produksi mobil nasional, komitmen Presiden Prabowo Subianto akan melibatkan beberapa pihak termasuk Pindad

otosport
Audi Debut F1

Audi Siap Debut F1 Tahun Depan, Perkenalkan Livery Perdananya

Audi berikan bocoran desain mobil Formula 1 perdana mereka yang bakal debut tahun depan, ambil alih tim Sauber

mobil
Bos Ford Ungkap Beda Konsumen Mobil Premium di RI dengan Thailand

Bos Ford Ungkap Beda Konsumen Mobil Premium di RI dengan Thailand

Ada satu hal yang disorot oleh bos Ford sebagai perbedaan utama karakter konsumen Indonesia dan Thailand