Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
GWM baru saja menutup kantor pusat di Jerman karena penjualan mobil listrik mereka lesu dalam beberapa waktu
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Langkah mengejutkan diambil oleh GWM (Great Wall Motor). Mereka menyatakan angkat koper dari pasar mobil listrik Eropa.
Hal itu terjadi usai jenama asal Tiongkok menutup permanen kantor pusat yang berada di Jerman. Kemudian menonaktifkan seluruh staf serta tim manajemen.
“GWM akan menghentikan pengoperasian Great Wall Motor Deutschland GmbH (GWMD) berkantor pusat di Jerman mulai Agustus 2024,” tulis mereka di laman resmi seperti dikutip Senin (3/6).
Akibat penutupan kantor pusat tersebut, ada 100 karyawan yang terdampak. Semua pekerja diberhentikan dari pekerjaannya.
Meski begitu GWM berkomitmen buat memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen di benua biru. Sehingga para pelanggan diminta tidak perlu khawatir.
“Pada saat yang sama kami akan merelokasi gudang suku cadang GWM Eropa dari Nuremberg, Jerman ke Amsterdam, Belanda. Jadi lebih besar, berukuran dua kali lipat,” mereka menambahkan.
Melihat hal tersebut CCCEU (China Chamber of Commerce to the EU) atau kamar dagang China untuk Eropa buka suara.
Menurut mereka langkah GWM angkat kaki dari benua biru suatu cara strategis di tengah ketidakpastian penjualan mobil listrik.
“Penarikan masing-masing perusahaan dari pasar Eropa merupakan penyesuaian yang dilakukan untuk alasan komersial,” ucap perwakilan CCCEU di Global Times.
Mengutip Carscoops, penjualan GWM tidak sesuai ekspektasi perusahaan asal Tiongkok. Sebab pada 2023, mereka mencatatkan 316.018 unit di pasar luar negeri.
Akan tetapi hanya 6.300 mobil listrik GWM yang terjual di Eropa. Sehingga mereka memutuskan buat angkat kaki.
Apalagi sebelumnya perusahaan otomotif satu ini telah menunda target penjualan satu juta unit di luar Tiongkok.
Mereka menunda dari semula 2025 menjadi 2030. Hal itu karena kondisi pasar yang lesu selama beberapa waktu belakangan.
Di sisi lain GWM turut membatalkan rencana ekspansi ke sejumlah negara. Seperti ke Spanyol, Italia, Portugal, Belgia, Luksemburg, Belanda, Austria, Swiss, Denmark, Islandia dan Bulgaria.
Terakhir mereka bakal tetap menghormati perjanjian kemitraan yang telah terjalin di Jerman, Inggris, Swedia serta Irlandia.
Dengan penutupan kantor GWM di Eropa, membuat operasional manajemen secara keseluruhan dilakukan langsung dari Baoding di Tiongkok.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
16 Oktober 2024, 08:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada