Goodyear Sebut Ban Khusus Mobil Listrik Lebih Awet

Ban khusus mobil listrik diklaim lebih awet daripada model lain untuk kendaraan konvensional atau mesin bakar

Goodyear Sebut Ban Khusus Mobil Listrik Lebih Awet

KatadataOTO – Di era elektrifikasi mobil listrik sudah bukan jadi hal asing lagi buat masyarakat. Tidak memerlukan bensin, kemudian ada perbedaan signifikan lain yakni jenis ban digunakan.

Untuk diketahui mobil listrik dikenal memiliki torsi lebih kuat dibandingkan kendaraan konvensional. Sehingga perlu penggunaan ban tepat untuk mengakomodir hal tersebut.

Maka bagi pemilik EV (Electric Vehicle) tidak bisa sembarangan pasang ban. Karena ban tidak tepat bisa mempengaruhi banyak hal mulai dari keawetan ban sampai performa mobil itu sendiri.

Iman Santoso, President Director Goodyear memaparkan ada alasan mengapa ban khusus mobil listrik diperlukan. Teknologi pada ban EV berbeda dari versi reguler yang dipakai di kendaraan bermesin bensin.

Pasar mobil listrik
Photo : TrenOto

“Dari segi teknologi berbeda. Tadi saya sebutkan sekarang mobil listrik sendiri sudah berbeda, mereka tidak ada suara keluar jadi ban harus bisa mengimbangi benar-benar senyap,” ucap Iman menjawab pertanyaan KatadataOTO di Jakarta Pusat, Selasa (19/12).

Lebih lanjut ia menjelaskan torsi kendaraan listrik lebih kuat, berpotensi membuat ban tidak awet dan daya cengkeram cepat hilang. Ban khusus EV sudah dioptimasi buat mengakomodir hal-hal tersebut.

“Generasi awal (pengguna) mobil listrik sering banyak komplain dari konsumen bahwa ban cepat habis padahal belum apa-apa. Mungkin waktu itu belum dipasang ban mobil listrik sehingga berbeda,” ucap dia.

Kemudian pemakaian ban mobil konvensional buat EV juga berpotensi menghabiskan jarak tempuh secara tidak normal.

Menurut Iman ketika memakai mobil listrk konsumsi energi dan sisa daya jelajah jadi satu hal jadi perhatian konsumen. Pemakaian ban tidak sesuai bisa membuat hambatan lebih besar dan boros energi.

“Kalau memakai ban reguler dia semakin cepat habis karena rolling resistance atau daya gelinding berat sekali,” tegas dia.

Mobil listrik China
Photo : Business Insider

Sekadar informasi Goodyear sendiri juga memiliki lini produk ban kendaraan listrik disebut sebagai seri Goodyear Electric Drive. Tersedia juga pattern ban konvensional tertentu yang dapat digunakan buat EV.

“Sudah tersedia (ban EV Goodyear) memang belum banyak. Karena pasar mobil listrik di Indonesia baru tumbuh tapi kita sudah menyediakan,” ungkap Iman.


Terkini

otopedia
Catat Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tak Boleh Asal

Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tidak Boleh Asal

Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan

motor

Unik, Sepeda Listrik Ini Bikin Wheelie Jadi Mudah

Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik

mobil
Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025

mobil
penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris

Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia

motor
Diskon Motor Matic Honda di Agustus 2025, Ada Buat Beat dan Vario

Diskon Motor Matic Honda di Agustus 2025, Ada Buat Beat dan Vario

Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat

otopedia
Jenis-jenis oli

Mengenal Jenis Oli Mobil dan Tips Memilihnya

Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu