Curhat Sales soal SPK Mobil Baru di GJAW 2025
28 November 2025, 09:00 WIB
Event GIIAS 2024 diklaim jadi pameran kendaraan terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya di Tanah Air
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 diklaim bakal jadi pameran kendaraan terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya. Hal ini terlihat dari luasnya area yang akan digunakan.
Perlu diketahui bahwa GIIAS 2024 masih akan digelar di Indonesia Convention Exhibition atau ICE BSD. Namun gedung tersebut hanya memiliki luas 50.000 meter persegi dan terdiri dari 10 hall.
Besaran itu dinilai sudah tidak bisa lagi menampung jumlah pengunjung sehingga pihak penyelenggara pun membuat area tambahan seluas 12.000 meter persegi di area luar kemudian diberi nama Hall 11. Nantinya peserta dari sepeda motor dan industri pendukung akan menempati lokasi tersebut.
“Kami siap tingkatkan luas tempat pameran dan penambahan itu tidak akan dirasakan pengunjung maupun peserta. Karena semua dibuat sedemikian rupa agar tak ada perbedaan antara satu hall dengan lainnya,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo.
Penambahan ini bahkan memuat dirinya yakin bahwa GIIAS bakal menjadi pameran kendaraan terbesar di dunia di luar China.
“Karena kemarin saya lihat Geneva International Motor Show dan Japan Mobility Show rasanya sudah tertinggal dengan GIIAS. Sehingga boleh dikatakan pameran kita sudah cukup baik,” tambahnya kemudian.
Ia pun menambahkan pada ajang GIIAS 2024 ini akan ada sedikitnya 50 merek kendaraan yang ikut. Jumlah itu terdiri dari 30 merek mobil penumpang, empat brand commersial vehicle, tiga karoseri serta 16 sepeda motor.
“Pameran di Indonesia terdiri atas merek-merek dari berbagai wilayah seperti Amerika, China, Korea Selatan dan Jepang semua ada. Ini berbeda dengan event serupa dari negara lain yang hanya sedikit pencampurannya,” tegas Nangoi kemudian.
Banyaknya pilihan merek pun diharapjan bisa menaikkan kembali industri otomotif Indonesia. Terlebih ada dukungan dari perusahaan pembiayaan yang ikut serta dalam pameran tahunan ini.
“Tentunya dukungan dari perusahaan pembiayaan sangat kita butuhkan karena kemarin ada pengetatan sehingga mereka lebih berhati-hati sehingga berdampak pada penjualan kendaraan. Mudah-mudahan dengan pameran situasi membaik mengingat mereka merupakan penunjang utama industri otomotif,” pungkas Nangoi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 November 2025, 09:00 WIB
27 November 2025, 16:27 WIB
07 November 2025, 09:00 WIB
06 Oktober 2025, 23:00 WIB
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang