Mazda Sebut Kondisi Ekonomi Pengaruhi Penjualan Pasar Premium

Manufaktur asal Jepang, Mazda mengaku kondisi ekonomi Tanah Air mempengaruhi penjualan di segmen premium

Mazda Sebut Kondisi Ekonomi Pengaruhi Penjualan Pasar Premium

KatadataOTO – Penjualan mobil di segmen premium, menurut Mazda cukup terdampak di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu.

Imbas hal tersebut, pihak Mazda Indonesia bahkan melakukan revisi target penjualan tahunan di angka 3.000-an unit.

Perwakilan PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengungkapkan revisi itu juga mengikuti target penjualan tahunan yang ditetapkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

“Jadi memang buying power-nya menurun ya,” kata Ricky Thyo, Chief Operating Officer PT EMI saat ditemui di Jakarta, Senin (06/10).

Mazda
Photo : KatadataOTO

Ricky mengungkapkan ada perbedaan antara segmen premium dan luxury yang lebih mewah.

Menurut dia, konsumen di segmen premium juga cenderung mulai berhati-hati melakukan pembelian kendaraan roda empat belakangan ini, terkhusus jelang akhir 2025.

“Semua kena, untuk premium ya, bukan luxury. Kalau (segmen) luxury mungkin dia lanjut (angka penjualan tetap baik),” kata Ricky.

Oleh karena itu Mazda terus konsisten menerapkan program penjualan dan menawarkan kemudahan perawatan mobil guna menggaet lebih banyak konsumen.

Salah satunya adalah melalui My Mazda Service. Di tiga tahun pertama kepemilikan mobil, para pemilik mobil Mazda tak perlu mengeluarkan biaya.

Menjadi tantangan tersendiri sebab masih banyak anggapan bahwa biaya perawatan mobil Mazda terbilang mahal.

“Ini tantangan untuk para diler buat menjelaskan ke konsumen bahwa Total Ownership Cost (TOC) Mazda mahal, sebenarnya tidak,” tegas Ricky.

Dia menegaskan biaya perawatan mobil Mazda secara kumulatif masih tetap bersaing dengan merek-merek lain.

Mengingat ada gratis biaya servis, gratis suku cadang selama tiga tahun atau lima tahun khusus model-model tertentu.

“Kemarin waktu di GIIAS kalau teman-teman memantau, itu malah kita kasih program yang five years, andalan kita. Sangat dinantikan oleh konsumen,” ucap Ricky.

Mazda Power Drive
Photo : Mazda

Sebagai informasi tahun ini Mazda menawarkan beberapa model anyar buat konsumen. Salah satunya adalah lini elektrifikasi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) CX-80.

Kehadiran PHEV masih dianggap lebih cocok sebagai transisi sebelum penerapan kendaraan listrik murni.

Ada dua tipe tersedia, dengan kisaran harga mulai dari Rp 1,2 miliar. Angka itu berstatus on the road Jakarta.


Terkini

motor
Motor Listrik Yamaha Jog E Bakal Diluncurkan

Motor Listrik Yamaha Jog E Tampil Menggoda

Yamaha Jog E akan dirilis secara eksklusif, terutama untuk pengguna motor listrik di Osaka dan Tokyo, Jepang

mobil
Lepas L8

Lepas L8 Punya Fitur Parkir Otomatis, Pre-booking di GJAW 2025

Lepas L8 sudah siap dipasarkan di Indonesia, SUV lima penumpang ini menawarkan kemewahan dan karakter elegan

mobil
Changan di Indonesia

Changan Resmi Masuk Indonesia, Bawa Dua Model EV

Dua lini mobil listrik Changan siap debut di ajang GJAW 2025, banderol keduanya belum resmi diumumkan

motor
Alva Pamerkan Solusi Pengisian Daya Motor Listrik End to End

Alva Pamerkan Solusi Pengisian Daya Motor Listrik End to End

Alva terus berupaya memanjakan para konsumen motor listrik dengan kemudahan proses pengisian daya baterai

motor
Polytron Fox 350

Polytron Fox 350 Meluncur, Harga Mulai Rp 15,5 Jutaan

Motor listrik Polytron Fox 350 dihadirkan sebagai versi pembaruan dari Fox R, bisa skema sewa baterai

news
Operasional Kontainer di Jakarta Utara Dibatasi, Demi Keselamatan

Operasional Kontainer di Jakarta Utara Dibatasi, Demi Keselamatan

Truk-truk besar sampai kontainer dilarang melintas di Jalan Raya Cillincing, Jakarta Utara pada pagi dan sore

mobil
Jangan Mudah Tergoda Harga Mobil Listrik Murah di GJAW 2025

Jangan Mudah Tergoda Harga Mobil Listrik Murah di GJAW 2025

Pengunjung GJAW 2025 wajib memperhitungkan beberapa hal sebelum memutuskan membeli mobil listrik di sana

mobil
Ekspor Suzuki Fronx

Ekspor Suzuki Fronx Diharapkan Tembus Angka 30 Ribu Unit

Suzuki Fronx dan Satria sudah resmi diekspor ke berbagai negara ASEAN karena telah memenuhi standar global