GIIAS 2024 Digelar Lebih Awal

GIIAS 2024 digelar lebih awal guna mengatasi jadwal pameran yang padat dan tahun politik agar tidak terganggu

GIIAS 2024 Digelar Lebih Awal

TRENOTO – Meski GIIAS masih menyisakan satu hari tetapi seremoni penutupan GIIAS 2023 telah dilakukan dengan beragam pengumuman menarik. Salah satunya adalah waktu penyelenggaraan pameran yang berbeda dibanding tahun ini.

GIIAS 2024 digelar lebih awal yaitu 18 sampai 28 Juli 2024 di ICE BSD. Event ini akan menjadi menjadi seri pembuka untuk penyelenggaraan berikutnya di sejumlah kota besar.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo pun menjelaskan beberapa alasan pemindahan jadwal penyelenggaraan. Menurutnya, semua sudah diperhitungkan agar industri otomotif bisa lebih berkembang.

GIIAS 2024 digelar lebih awal
Photo : TrenOto

“Kegiatan kami cukup padat di 2024, termasuk komersial juga yang harus kita perhatikan. Jadi ada tambahan pameran untuk itu serta agenda politik (Pemilu), jadi harus diatur maksimal,” ungkapnya pada media.

Sebagai informasi, di tahun genap akan diselenggarakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC). Pameran menjadikan pabrikan kendaraan komesial sebagai peserta utamanya.

Pengunjung Meningkat

Beberapa catatan positif pun diklaim berhasil diraih pada GIIAS 2023. Sebut saja jumlah penunjung yang mengalami peningkatan dibanding penyelenggaraan tahun lalu.

“Jumlah pengunjung meningkat cukup baik, kira-kira 20 persen lebih banyak dibanding tahun lalu. Paling padat adalah saat 17 Agustus,” tambah Yohannes Nangoi.

Sayangnya ia belum menyebutkan jumlah SPK yang sudah terjadi selama pameran berlangsung. Namun menurutnya jumlah pemesanan kendaraan juga mengalami perbaikan.

“Ada informasi bahwa di beberapa booth kelihatannya ada peningkatan cukup besar. Menurut saya SPK dan nilai transaksi akan lebih tinggi tahun ini,” tegasnya kemudian.

Cek Cara dan Syarat Test Drive di GIIAS 2023, XForce Ramai Peminat
Photo : TrenOto

GIIAS 2023 diikuti oleh setidaknya diikuti 49 merek yang terdiri dari 29 merek kendaraan penumpang yakni Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, Kia hingga Lexus.

Lalu ada Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo dan Wuling.

Kemudian lima perusahaan kendaraan komersial yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial serta UD Trucks.

Lalu dari sepeda motor ada Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Benelli, Exotic, Harley Davidson, Ion Mobility, Keeway, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Segway hingga Vespa.


Terkini

otopedia
Paspor kendaraan

Cara Urus Paspor Kendaraan Agar Bisa Road Trip Keluar Negeri

Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani

news
Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat

news
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 8 November

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 22 November

Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 22 November 2024, Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor