Deretan Penyebab Masyarakat Masih Ragu Membeli Mobil Listrik
01 Juli 2025, 23:30 WIB
GIIAS 2024 digelar lebih awal guna mengatasi jadwal pameran yang padat dan tahun politik agar tidak terganggu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski GIIAS masih menyisakan satu hari tetapi seremoni penutupan GIIAS 2023 telah dilakukan dengan beragam pengumuman menarik. Salah satunya adalah waktu penyelenggaraan pameran yang berbeda dibanding tahun ini.
GIIAS 2024 digelar lebih awal yaitu 18 sampai 28 Juli 2024 di ICE BSD. Event ini akan menjadi menjadi seri pembuka untuk penyelenggaraan berikutnya di sejumlah kota besar.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo pun menjelaskan beberapa alasan pemindahan jadwal penyelenggaraan. Menurutnya, semua sudah diperhitungkan agar industri otomotif bisa lebih berkembang.
“Kegiatan kami cukup padat di 2024, termasuk komersial juga yang harus kita perhatikan. Jadi ada tambahan pameran untuk itu serta agenda politik (Pemilu), jadi harus diatur maksimal,” ungkapnya pada media.
Sebagai informasi, di tahun genap akan diselenggarakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC). Pameran menjadikan pabrikan kendaraan komesial sebagai peserta utamanya.
Beberapa catatan positif pun diklaim berhasil diraih pada GIIAS 2023. Sebut saja jumlah penunjung yang mengalami peningkatan dibanding penyelenggaraan tahun lalu.
“Jumlah pengunjung meningkat cukup baik, kira-kira 20 persen lebih banyak dibanding tahun lalu. Paling padat adalah saat 17 Agustus,” tambah Yohannes Nangoi.
Sayangnya ia belum menyebutkan jumlah SPK yang sudah terjadi selama pameran berlangsung. Namun menurutnya jumlah pemesanan kendaraan juga mengalami perbaikan.
“Ada informasi bahwa di beberapa booth kelihatannya ada peningkatan cukup besar. Menurut saya SPK dan nilai transaksi akan lebih tinggi tahun ini,” tegasnya kemudian.
GIIAS 2023 diikuti oleh setidaknya diikuti 49 merek yang terdiri dari 29 merek kendaraan penumpang yakni Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, Kia hingga Lexus.
Lalu ada Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo dan Wuling.
Kemudian lima perusahaan kendaraan komersial yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial serta UD Trucks.
Lalu dari sepeda motor ada Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Benelli, Exotic, Harley Davidson, Ion Mobility, Keeway, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Segway hingga Vespa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 23:30 WIB
01 Juli 2025, 15:18 WIB
01 Juli 2025, 09:00 WIB
30 Juni 2025, 17:00 WIB
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik
01 Juli 2025, 23:13 WIB
Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia
01 Juli 2025, 22:08 WIB
Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya
01 Juli 2025, 21:25 WIB
Menurut Jaecoo perang harga mobil Cina wajar dilakukan, asal tetap memberikan value lebih kepada para konsumen
01 Juli 2025, 20:08 WIB
MotoGP Malaysia 2025 menargetkan bisa menarik 13 ribu penonton asal Indonesia atau dari tahun sebelumnya
01 Juli 2025, 19:00 WIB
Ground Zero meluncurkan tiga produk baru untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-30, dijual secara terbatas
01 Juli 2025, 18:00 WIB
Kepulauan Riau gelar pemutihan pajak kendaraan bermotor untuk mudahkan warganya menjalankan kewajiban