20 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD Atto 1 Buat Kejutan
13 November 2025, 10:00 WIB
GIIAS 2024 digelar lebih awal guna mengatasi jadwal pameran yang padat dan tahun politik agar tidak terganggu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski GIIAS masih menyisakan satu hari tetapi seremoni penutupan GIIAS 2023 telah dilakukan dengan beragam pengumuman menarik. Salah satunya adalah waktu penyelenggaraan pameran yang berbeda dibanding tahun ini.
GIIAS 2024 digelar lebih awal yaitu 18 sampai 28 Juli 2024 di ICE BSD. Event ini akan menjadi menjadi seri pembuka untuk penyelenggaraan berikutnya di sejumlah kota besar.
Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo pun menjelaskan beberapa alasan pemindahan jadwal penyelenggaraan. Menurutnya, semua sudah diperhitungkan agar industri otomotif bisa lebih berkembang.
“Kegiatan kami cukup padat di 2024, termasuk komersial juga yang harus kita perhatikan. Jadi ada tambahan pameran untuk itu serta agenda politik (Pemilu), jadi harus diatur maksimal,” ungkapnya pada media.
Sebagai informasi, di tahun genap akan diselenggarakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC). Pameran menjadikan pabrikan kendaraan komesial sebagai peserta utamanya.
Beberapa catatan positif pun diklaim berhasil diraih pada GIIAS 2023. Sebut saja jumlah penunjung yang mengalami peningkatan dibanding penyelenggaraan tahun lalu.
“Jumlah pengunjung meningkat cukup baik, kira-kira 20 persen lebih banyak dibanding tahun lalu. Paling padat adalah saat 17 Agustus,” tambah Yohannes Nangoi.
Sayangnya ia belum menyebutkan jumlah SPK yang sudah terjadi selama pameran berlangsung. Namun menurutnya jumlah pemesanan kendaraan juga mengalami perbaikan.
“Ada informasi bahwa di beberapa booth kelihatannya ada peningkatan cukup besar. Menurut saya SPK dan nilai transaksi akan lebih tinggi tahun ini,” tegasnya kemudian.
GIIAS 2023 diikuti oleh setidaknya diikuti 49 merek yang terdiri dari 29 merek kendaraan penumpang yakni Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, Kia hingga Lexus.
Lalu ada Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo dan Wuling.
Kemudian lima perusahaan kendaraan komersial yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial serta UD Trucks.
Lalu dari sepeda motor ada Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Benelli, Exotic, Harley Davidson, Ion Mobility, Keeway, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Segway hingga Vespa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 10:00 WIB
12 November 2025, 12:00 WIB
10 November 2025, 15:00 WIB
10 November 2025, 12:48 WIB
09 November 2025, 11:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 22:00 WIB
MotoGP Valencia 2025 berakhir lebih cepat buat Jorge Martin, bagian dari strategi yang disiapkan Aprilia
17 November 2025, 21:00 WIB
Polytron G3 mulai diminati oleh konsumen dalam negeri, angka penjualan retailnya tembus 100 unit di Oktober
17 November 2025, 20:00 WIB
Dishub kembali menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan imbas proyek galian
17 November 2025, 17:10 WIB
IMX LA Car Meet Up sukses digelar di KJRI Los Angeles dan menyedot banyak perhatian pencinta otomotif
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan