Gaikindo Revisi Target Penjualan Mobil Baru, Jadi 780 Ribu Unit
02 Desember 2025, 21:32 WIB
GIIAS 2023 diserbu merek China, salah satunya adalah Neta yang bakal unjuk gigi di sana seperti dikatakan Nangoi
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) kembali digelar di ICE BSD, Tangerang pada 10-20 Agustus 2023. Pameran tersebut banyak diikuti oleh para pabrikan.
Setidaknya akan ada 30 brand kendaraan roda empat yang ikut ambil bagian. Hal itu dikatakan oleh Rizwan Alamsjah, Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo.
“Brand China cukup banyak, kali ini ramai sekali. Bocoran sedikit infonya banyak launching mobil baru dihadirkan nanti,” ujar Rizwan di Jakarta, Rabu (24/5).
Sementara Romi, President Director Seven Event menambahkan GIIAS 2023 diserbu merek China dan salah satu bakal unjuk gigi adalah produsen mobil Neta.
“Dari China, kita berhubungan langsung sama mereka. Sekarang dalam tahap penjajakan dengan pihak terkait di Indonesia, “ ungkapnya.
Lebih jauh Romi menjelaskan kalau Neta dan lainnya kemungkinan besar bakal memasarkan produknya di Indonesia setelah GIIAS 2023. Sebab tengah menyiapkan segalanya yang diperlukan.
“Semoga tahun ini mereka sudah mendapat partner, tapi sebelumnya Neta ingin show dulu produknya di GIIAS 2023. Setelah itu bisa jual mobilnya,” tegas Romi.
Di sisi lain, melihat GIIAS 2023 diserbu merek China membuat Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo gembira. Pasalnya memberikan dampak positif bagi industri otomotif Tanah Air.
Sebab Neta dan kawan-kawan sudah membaca potensi pasar di Indonesia. Sehingga mau berinvestasi cukup banyak nantinya.
“Berarti mereka melihat di sini merupakan pasar yang sangat potensial serta GIIAS 2023 adalah pameran cukup dipandang, jadi berani menginvestasikan uangnya walaupun bisnisnya belum berjalan,” kata Nangoi.
Sebagai informasi produk Cina Neta V masuk dalam daftar mobil listrik terbaik di Nepal pada Januari 2023. Kehadirannya pun cukup dinanti .
Selain Neta masih ada pabrikan asal China ambil bagian di GIIAS 2023. Sebut saja seperti Haval, Ora dan Tank yang berada dalam satu grup, Yakni GWM (Great Wall Motors).
“Mereka nantinya akan menampilkan beberapa kendaraan mungkin listrik, SUV hingga MPV tetapi kami belum bisa bicarakan sekarang. Pastinya para pabrikan itu memang 80 persen bakal berjualan di sini,” tegas Nangoi.
Selain brand di atas masih ada Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Porsche, Subaru, Suzuki, Toyota, VW dan Wuling.
Sementara kendaraan komersialnya, yang hadir adalah Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial serta UD Trucks.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Desember 2025, 21:32 WIB
02 Desember 2025, 09:00 WIB
01 Desember 2025, 21:00 WIB
01 Desember 2025, 14:00 WIB
29 November 2025, 21:14 WIB
Terkini
02 Desember 2025, 21:32 WIB
Target penjualan mobil baru resmi direvisi dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada jelang akhir tahun
02 Desember 2025, 19:13 WIB
Menperin menilai insentif untuk industri otomotif pada 2026 sangat penting, sebab dapat membawa dampak positif
02 Desember 2025, 18:00 WIB
Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026 akan dijadikan sebagai tempat debut dari iCar di Tanah Air
02 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil listrik nasional Malaysia, Perodua QV-E resmi debut dengan skema sewa baterai seharga Rp 300 jutaan
02 Desember 2025, 16:00 WIB
Baru meluncur, pengiriman skutik all new Honda Vario 125 sudah dimulai sehingga konsumen tak perlu inden
02 Desember 2025, 15:16 WIB
Kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya tetapi membaik, Daihatsu ungkap persyaratan kredit mulai melonggar
02 Desember 2025, 14:00 WIB
Insentif mobil listrik impor berakhir tahun ini, VinFast fokus rakit lokal di 2026 dan berencana ekspor
02 Desember 2025, 13:00 WIB
Chery telah mempertimbangkan beberapa skenario untuk bisa memiliki pabrik di Indonesia agar produksi bisa optimal